Archive for March, 2022

Isuzu Giga Common Rail, Andalan Kontraktor di Kawasan Metropolitan Era Euro4

Posted on: March 22nd, 2022 by Isuzu Admin No Comments

Perkotaan, metropolitan, tentu kerap menjadi percontohan atau acuan penerapan sebuah aturan. Di sini, semua mata menyorot akan berjalannya sebuah regulasi–yang sekiranya baru saja diterapkan.

Salah satunya regulasi Euro4 pada kendaraan bermesin diesel yang akan berlaku bulan April 2022 sesuai dengan surat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan No S 786/MENLHK-PPKL/SET/PKL.3/5/2020.

Yang perlu menjadi perhatian kemudian adalah penetapan Euro4 di balik peran truk. Sebab truk termasuk yang berdaya angkut ton besar adalah sasaran pertama penerapan regulasi emisi Euro 4.

Di sisi lain, kami melihat bagaimana truk dengan muatan besar berperan tidak hanya di daerah-daerah, tetapi juga perkotaan. Tentu salah satu alasannya, daya angkut yang besar mempercepat pembangunan.

Isuzu yang merupakan salah satu merek kendaraan niaga bermesin diesel akan menghadapi regulasi ini, di tengah kebutuhannya dalam pembangunan di perkotaan. Untuk mencapai emisi gas buang berstandar Euro4, mesin yang digunakan tentu berbeda dengan mesin konvensional. Mesin yang digunakan ke depannya adalah mesin common rail.

Menariknya, sejak tahun 2011 kami sudah menerapkan mesin common rail pada Isuzu Giga. Artinya, bahkan sebelum penetapan Euro4 di Indonesia, kami sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun menggunakan mesin common rail, bukan hanya dari sisi produk, tetapi juga pengalaman after sales dan mekanik kami.

Isuzu Giga sendiri kami hadirkan dengan berbagai macam varian yang sesuai dengan kebutuhan para pengusaha jasa angkut—dan lantas menjadi andalan para kontraktor.

Hemat dan aspek pendukung kuatnya mengangkut beban adalah dua di antaranya. Kunci rahasia kekuatan mengangkut beban pada Giga bisa dilihat antara lain pada gear ratio.

“Ya (seputar) kebutuhan bawa beban. Saya lihat spesifikasi, engine output, gear ratio-nya bagaimana,” ujar Alfonsus Prasetyo Utomo, principal owner kontraktor PT Karyamitra Tata Bersama.

PT Karyamitra Tata Bersama kemudian mencoba 2 unit untuk operasional sekitar Ibu Kota, dan barulah kemudian memutuskan untuk membeli 40 unit dan menjadi andalan untuk wilayah metropolitan dan sekitarnya.

Dengan gear ratio yang tertata, maka tarikan untuk membawa beban dengan hitungan ton besar menjadi mulus pantang kewalahan. Selain itu, sistem mekanis truk menjadi lebih awet.

Lalu soal hemat, tentu hal tersebut menjadi poin penting sebuah mesin diesel common rail. Semburan bertekanan tinggi dan terarah dengan perhitungan terkomputerisasi membuat Isuzu semakin irit bahan bakar, sesuai dengan DNA Isuzu yang terkenal irit bahan bakar.

Dengan demikian, bisa dikatakan, lebih tenang-lah mereka yang sudah memakai Isuzu Giga dalam operasionalnya di kawasan perkotaan–di tempat penerapan Euro4 akan menjadi acuan.

Horor Suku Cadang Era Euro4, Isuzu Bahkan Sudah Bikin Depo Per Wilayah

Posted on: March 22nd, 2022 by Isuzu Admin No Comments

Penetapan standar Euro4 kendaraan niaga sudah sebegitu dekatnya. Hal tersebut akan berlaku bulan April 2022 sesuai surat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan No S 786/MENLHK-PPKL/SET/PKL.3/5/2020.

Alhasil seperti gas pol, bahkan horor, teknologi commonrail tetiba diterapkan di sana-sini. Nah, bagaimana dengan kesiapan teknologinya? Bagaimana suku cadangnya?

Bagi kami di Isuzu, teknologi commonrail sudah kami terapkan sejak tahun 2021 lalu di Isuzu GIGA dan berlanjut di Isuzu Elf pada tahun 2018, dan Isuzu Traga pada unit export di tahun 2019.

Yang perlu juga kami garis bawahi di sini adalah aftersales, tepatnya bagaimana kami sudah membangun jaringan berdasarkan kesiapan akan pengalaman kami untuk teknologi tersebut, yang sesuai dengan standar Euro4.

Untuk diketahui, karena standar Euro4 diterapkan, bukan hanya sejumlah daftar emisi yang mesti ditekan. Pada standar Euro4, ambang level hidrokarbon (HC) harus 0,46 gram/kWh, nitro oksida (Nox) 3,5 gram/kWh, karbon monoksida (CO) 1,5 gram/kWh, dan particulate matter (PM) 0,02 gram/kWh.

Level tersebut ditekan jika dibandingkan standar sebelumnya yang setara Euro2, yakni hidrokarbon (HC) 1,1 gram/kWh, lalu nitro oksida (Nox) 7 gram/kWh, karbon monoksida (CO) 4 gram/kWh, dan particulate matter (PM) 0,15 gram/kWh.

Otomatis kemudian diperlukan dukungan part untuk bisa menjadikan gas buang di kendaraan niaga memenuhi standar itu. Di Isuzu sendiri tentu di dalamnya ada mesin commonrail tadi.  Keberadaannya pun disertai ECU begitu pula sensor-sensor. Kemudian ada Exhaust Gas Recirculation (EGR) dan Diesel Oxidation Catalyst (DOC).

Seiring hal itu, kami ingin agar bukan hanya ketersediaan part termasuk part Euro4 ini di Jawa yang terjaga, tetapi juga di pulau-pulau lainnya.

Di sinilah kami kemudian menerapkan depo agar part sudah disediakan di wilayah yang lebih terjangkau lagi.

Parts Depo itu kami hadirkan di Medan, Pekanbaru, Palembang, Lampung, Semarang, Surabaya, Makassar, dan Manado. Dari depo ini, maka kami memperhitungkan part-part lebih lekas tersedia dibandingkan dari pusat langsung ke kota tujuan.

Pada intinya, kami dengan pengalaman selama ini dan jaringan aftersales yang luas berharap bisa mempermudah laju usaha rekan sekalian termasuk dalam menghadapi peralihan ke standar emisi Euro4.

Isuzu Traga Blind Van siap Euro4, Wara-Wiri Antar Paket Sambil Selamatkan Lingkungan

Posted on: March 22nd, 2022 by Isuzu Admin No Comments

Wara-wirinya mobil pengantar paket kami lihat menjadi bukti nyata meningkatnya bidang jasa pengiriman di Indonesia. Termasuk juga blind van untuk kendaraan kelas pick up medium, yang sudah kami hadirkan lewat Isuzu Traga.

Meningkatnya tidak tanggung-tanggung, sejumlah jasa seperti J&T yang juga bermitra dengan Isuzu sudah menunjukkan perolehan dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya, bahkan dengan catatan pengiriman sudah diklaim di atas 1 juta paket per hari.

Meledaknya belanja online melalui e-commerce sebagai bentuk budaya era pandemi membuat tingginya permintaan jasa pengiriman barang, sehingga kebutuhan kendaraan niaga pun meningkat, khususnya di sektor industri ini. Dengan demikian, perannya menjadi semakin besar.

Kendaraan niaga, khususnya yang bermesin diesel merupakan salah satu populasi yang cukup besar di jalan, sehingga polusi dari emisi gas buang ini menjadi salah satu penyebab pencemaran udara. Oleh sebab itu, pemerintah berkomitmen untuk mulai menerapkan standar emisi Euro4 pada kendaraan diesel. Regulasi Euro4 pada kendaraan diesel ini rencana akan berlaku bulan April 2022 sesuai dengan surat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan No S 786/MENLHK-PPKL/SET/PKL.3/5/2020.

Untuk mencapai emisi gas buang berstandar Euro4, diperlukan pembakaran bahan bakar yang lebih baik, yang tentunya perlu ada pembaharuan dari mesin yang biasanya menggunakan mesin konvensional, menjadi mesin dengan teknologi common rail. Mesin dengan teknologi common rail ini diatur oleh komputer, sehingga menghasilkan emisi gas buang sesuai dengan standar Euro4.

Mesin common rail ini bukan hal baru bagi Isuzu, karena Isuzu Giga sendiri sudah menggunakan mesin common rail sejak tahun 2011, artinya Isuzu memiliki pengalaman pada mesin common rail sudah lebih dari 10 tahun. Bukan hanya dari sisi produk, tetapi juga layanan after sales nya, mulai dari spare parts, hingga pengalaman mekanik dalam menangani mesin common rail.

Di Isuzu Elf, kami sudah mempunyai Isuzu Elf NMR 81 yang juga sama-sama menggunakan mesin common rail sejak tahun 2018. Lalu pada Isuzu Traga, kami sudah produksi dengan mesin berstandar Euro4 dan diekspor dengan nama Traviz ke Filipina pada tahun 2019 dan dilanjurkan ekspor ke beberapa negara lainnya. Oleh karena itu, Isuzu Traga pun sudah siap dengan standar Euro4, begitu pula dengan Isuzu Traga Blind Van.

Ke depannya, Isuzu Traga Blind Van dengan standar Euro4 akan lebih irit bahan bakar, ramah lingkungan, dengan muatan yang besar akan memaksimalkan keuntungan bisnis para pengusaha. Dari belakang area kursi depan hingga balik tutup pintu tersedia ruang sepanjang 2.800 mm, lebar 1.520 mm, dan tinggi 1.200 mm. Daya muat totalnya mencapai 5,2 meter kubik–plus akses pintu samping selebar 1 meter.

Demi mengubah level hidrokarbon (HC) dari 1,1 gram/kWh ke 0,46 gram/kWh, nitro oksida (Nox) 7 gram/kWh ke 3,5 gram/kWh, karbon monoksida (CO) 4 gram/kWh ke 1,5 gram/kWh, dan particulate matter (PM) 0,15 gram/kWh ke 0,02 gram/kWh sesuai perubahan standar Euro 2 ke Euro 4, maka Isuzu Traga yang jamak di jalanan pun tetap wara-wiri dengan tenang; tanpa khawatir sanksi regulasi sambil ikut menyelamatkan udara yang kita hirup sama-sama ini.

PT Kiat Ananda Cold Storage Puas dengan Pelayanan Isuzu

Posted on: March 22nd, 2022 by Isuzu Admin No Comments

Jakarta – Banyak perusahaan logistik merasa puas dengan layanan penjualan dan purna jual dari Isuzu. Secara unit juga berkualitas dan tidak pernah mengalami masalah yang berat sehingga bisnis perusahaan tetap berjalan lancar.

Managing Director PT Kiat Ananda Cold Storage, Otto Iskandar, mengatakan, sejauh ini after sales service Isuzu cukup bagus, dan juga operasional kendaraannya efisien sehingga membantu perkembangan bisnis perusahaan menjadi semakin optimal.

“Ketika ada masalah langsung ditangani dengan baik oleh dealer, dan juga mekanik-mekaniknya handal dalam menangani masalah,” kata Otto.

Menurutnya, rencana tahun ini akan menambah unit kurang lebih 60 unit Isuzu Giga untuk mendukung bisnis perusahaan.

Tentunya semua unit tersebut sudah berstandar emisi Euro 4, karena perusahaan juga sangat mendukung kebijakan pemerintah terkait aturan Euro4 yang akan dimulai 7 April 2022.

“Karena kita mendukung program pemerintah, karena dengan aturan ini akan membuat lingkungan menjadi lebih baik. Sebagai pelaku usaha harus bisa mendukung pemerintah, tidak bisa sendiri, tapi komitmen semua pemangku kepentingan harus bersama-sama agar berjalan dengan lancar,” tuturnya.

Dia juga berharap dengan aturan Euro4 pada mesin diesel, akan membantu pergerakan usaha perusahaannya menjadi lebih baik lagi. Apalagi Isuzu sudah sangat berpengalaman menggunakan mesin common rail.

“Kami sudah sangat percaya kepada Isuzu, dan dengan Euro4 ini kami rasa akan sangat siap dari semua sektor,” ungkap Otto.

Dukungan Penuh Sinarmas Logistik Soal Euro4 dan Puas Menggunakan Isuzu

Posted on: March 22nd, 2022 by Isuzu Admin No Comments

Jakarta – PT Sinarmas Logistik merupakan perusahaan yang selama ini mengandalkan unit Isuzu dalam hal pengiriman barang kepada konsumen. Dengan adanya kebijakan Euro4 yang akan berlaku mulai 7 April 2022 ini, tentunya dinilai akan sangat memberikan efek positif bagi industri otomotif di dalam negeri.

Direktur PT Sinarmas Logistik, Hendrik Widjaya menyampaikan dukungannya terkait kebijakan Euro4. Menurutnya, ke depannya dengan menggunakan mesin berstandar emisi Euro4 akan memberikan efek positif bagi perusahaan dan juga lingkungan karena menjadi ramah lingkungan.’

“Tentunya kita sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah ini. Dalam waktu dekat ini mesin diesel yang dijual di Indonesia akan memenuhi standar emisi gas buang Euro4,” tutur Hendrik.

“Ke depannya,” kata Hendrik, “Sinarmas Logistik akan ikut mengupgrade unit yang sesuai dengan standar emisi Euro4. Tentunya, Isuzu yang dipilih lagi karena sudah berpengalaman dalam hal mesin diesel common railnya.”

“Armada kami banyak menggunakan unit Isuzu, dan ke depannya kami akan terus menambah dan menyesuaikan dengan kebutuhan,” kata Hendrik.

Pengalaman menggunakan mesin common rail Isuzu, kata Hendrik, sangat bagus. Selama ini tidak ada kendala berat, dan jika terjadi hal yang kurang baik pada unit, maka langsung ditangani dengan baik oleh Isuzu dan juga mekaniknya sangat berpengalaman.

“Kalau semuanya lancar, otomatis bisnis kita juga akan berjalan dengan lancar. Sebaliknya jika pelayanannya kurang bagus, bisnis kita akan ikut kena dampaknya. Tetapi, sejauh ini kita aman-aman saja menggunakan Isuzu, dan untuk Euro4 ini dinilai Isuzu sudah sangat siap dan berpengalaman,” ungkapnya.

Kesiapan TIKI JNE Soal Kebijakan Euro4 dan Pengalaman Menggunakan Mesin Common Rail Isuzu

Posted on: March 22nd, 2022 by Isuzu Admin No Comments

Jakarta – Terhitung 7 April 2022 pemerintah mulai menerapkan kebijakan standar emisi Euro4 untuk mesin diesel di Indonesia. Tentunya untuk mendukung aturan tersebut bukan cuma dari pemerintah, tetapi juga butuh dukungan penuh dari pemangku kepentingan terkait, salah satunya, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman (kurir) seperti TIKI JNE. Head of HSE & Asset Facility Management Division PT TIKI JNE, Donny Syachrulla mengatakan, “Jelas perusahaan begitu mendukung kebijakan pemerintah terkait penerapan Euro4.”

Kebijakan itu, kata Donny akan sangat membantu usaha perusahaan dalam bidang pengiriman barang kepada konsumen. Belum lagi, efek positifnya memberikan lingkungan yang bersih.

“Tentunya ini langkah yang baik untuk industri otomotif, efeknya juga akan dirasakan untuk perusahaan seperti kami ini, dan pada intinya kami sangat mendukung kebijakan Euro4 ini,” tutur Donny.

Donny bercerita mengenai pengalaman menggunakan Isuzu Giga yang sudah menggunakan mesin common rail. Menurut dia, sejak pertama menggunakan unit Isuzu, proses pengiriman barang ke konsumen menjadi lebih cepat karena tidak ada kendala di jalan.

Belum lagi, layanan after sales Isuzu juga sangat memuaskan, jadi ketika hendak mengalami masalah langsung ditangani dengan baik.

“Alhasil proses pengiriman kami tidak mengalami masalah, ini yang penting karena kalau pelayanannya kurang bagus, maka kerja kita juga menjadi terhambat, dan konsumen juga akan terpengaruh. Tapi, selama ini tidak, kami puas menggunakan mesin common rail Isuzu,” tuturnya.

EURO4 Berlaku, Apa yang Berubah untuk Urusan Karoseri?

Posted on: March 11th, 2022 by Isuzu Admin No Comments

Penetapan kebijakan emisi EURO4 membawa kebaikan bagi perkembangan otomotif menuju pada perbaikan kondisi lingkungan dan kesehatan kita bersama. Namun kami sadar, rekan-rekan khususnya karoseri perlu membuat surat keputusan rancang bangun (SKRB) baru karena sertifikat uji tipe (SUT) kendaraan EURO4 juga baru. SKRB dan sertifikat uji tipe kendaraan bermotor (SRUT) untuk penggunaan di jalan raya berpengaruh pada kir 6 bulan sekali, sehingga jika hal ini diabaikan di jalan, maka akan mendapatkan sanksi.

Terkait dengan SKRB, kami sendiri di Isuzu akan memberikan dukungan teknis dalam pembuatan karoseri demi memenuhi syarat SKRB tersebut. Begitu juga dengan bantuan untuk memonitor, hal tersebut kami berikan ketika SKRB diajukan di Perhubungan sehingga prosesnya cepat.

Lantas, jika memang standar emisi menjadi EURO4, apa saja yang berubah di kendaraan kami? Pemenuhan standar emisi EURO4 sudah siap di seluruh kendaraan kami, mulai dari Isuzu Giga, Isuzu Elf, dan Isuzu Traga. Keunggulan-keunggulan seperti efisiensi bahan bakar, ketangguhan performa mesin, hingga rasio gigi yang siap di berbagai kondisi, diiringi dengan beberapa fitur yang menunjang kebutuhan customer.

Perubahan utama tentunya adalah hadirnya mesin common rail. Dengan teknologi mesin common rail proses konsumsi bahan bakar menjadi lebih presisi dan efisien karena semua sudah terkomputerisasi dengan ECU (Engine Control Unit), sehingga menghasilkan pembakaran bahan bakar yang lebih sempurna dan membuat kadar karbon dioksida yang lebih sedikit. Tentunya konsumsi bahan bakar juga menjadi jauh lebih irit.

Di luar itu, ada dua part lagi yang kami pasangkan, terkait dengan pembuangan gas sisa pembakaran agar memenuhi regulasi ini.

“Dalam proses kerjanya, ECU akan ambil data dari sensor-sensor, misalnya yang ada di air intake. Lalu di area piston juga ada sensor,” ujar Arvin Sumbung selaku Product Marketing CV & LCV Manager PT Isuzu Astra Motor Indonesia.

Dua lainnya adalah Exhaust Gas Recirculation (EGR) dan Diesel Oxidation Catalyst (DOC). EGR berperan menurunkan Nox dengan menyirkulasikan kembali sebagian gas buang ke intake manifold untuk mengurangi suhu pembakaran. Adapun DOC adalah perangkat yang mengontrol sistem injeksi bahan bakar bertekanan tinggi ke ruang bakar.

Bukan hanya part baru, dukungan kesiapan SUT karena kami berpengalaman akan teknologi ini, dukungan panduan teknis pembuatan karoseri, hingga monitor saat pengajuan di Perhub. Kami juga memberikan panduan pada saat pengerjaan dan hal-hal yang penting untuk diperhatikan sesuai dengan teknologi baru ini.

Pantang Pusing Urusan Karoseri Isuzu, Meski EURO4 Berlaku

Posted on: March 8th, 2022 by Isuzu Admin No Comments

Dalam hitungan beberapa bulan ke depan atau tepatnya April 2022, standar EURO4 akan diterapkan dengan sasaran awal kendaraan diesel sesuai surat yang diterbitkan Kementerian Lingkungan dan Kehutanan No S 786/MENLHK-PPKL/SET/P-KL.3/5/2020.

Kami paham bahwa perusahaan karoseri kemungkinan akan pusing dalam mengurus pembuatan aplikasi seperti boks, bak, dan aplikasi lainnya karena tentu terjadi perubahan di sertifikat uji tipe (SUT).

Pasalnya, dengan penerapan standar EURO4, maka spesifikasi kendaraan akan berubah. Sementara itu, SUT adalah syarat sebelum perusahaan karoseri bisa mengajukan rancang bangun produk mereka melalui surat keputusan rancang bangun (SKRB).

Bagi kami PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) selaku agen pemegang merek kendaraan Isuzu di Tanah Air, kendaraan-kendaraan berstandar EURO4 sudah kami sediakan sehingga tidak lagi khawatir dengan SUT.

“Dengan adanya standar EURO4 ini, SUT kami bikin baru yang dengannya SKRB juga berubah. Kami sudah pengalaman dengan Giga, mesin commonrail yang memenuhi standar EURO4. Kini Elf dan Traga,” ujar Arvin Sumbung selaku Product Marketing CV& LCV Manager PT Isuzu Astra Motor Indonesia.

Sebagai gambaran saja, standar emisi sebelumnya, yakni EURO2 adalah hidrokarbon (HC) 1,1 gram/kWh, lalu nitro oksida (Nox) 7 gram/kWh, karbon monoksida (CO) 4 gram/kWh, dan particulate matter (PM) 0,15 gram/kWh.

Sementara itu, standar EURO4 adalah hidrokarbon (HC) 0,46 gram/kWh, lalu nitro oksida (Nox) 3,5 gram/kWh, karbon monoksida (CO) 1,5 gram/kWh, dan particulate mater (PM) 0,02 gram/kWh.

Otomatis, terjadi perubahan pada spesifikasi kendaraan yang akan berpengaruh pada SUT sebagai syarat SKRB yang kemudian untuk memperoleh sertifikat uji tipe kendaraan bermotor (SRUT), sehingga kendaraan chassis berikut karoseri boleh digunakan di jalan raya Indonesia.

“Cukup lama dan cukup teknis” adalah dua hal yang digambarkan dalam pengurusan syarat-syarat SKRB.

“Memang cukup lama dan banyak hal teknis ketika sudah masuk Perhub untuk SKRB. Dulu mungkin bisa 1-2 bulan. Namun dengan kami saat ini, 2 minggu bisa selesai,” ujarnya.

Penggunaan Isuzu Giga, Isuzu Elf, maupun Isuzu Traga sebagai chassis dan mesin untuk kebutuhan karoseri bisa berlanjut pada proses SKRB dalam waktu yang lebih singkat karena sejumlah dukungan dari IAMI.

“Kami bantu monitor saat sudah di Perhubungan. Technical guidance juga disupport. Proses ini paling cepat selesai di IAMI. Dukungan teknis dalam desain boks, bak, atau lainnya diberikan IAMI karena secara prinsip kami terbuka dengan berbagai desain, mengingat bermacam-macamnya kebutuhan dari pihak karoseri untuk memenuhi permintaan customer-nya. Intinya, bagaimanapun perubahannya, kami ingin memudahkan partner kami, dalam hal ini adalah karoseri”, ujarnya.

Isuzu Optimis Sambut 2022, Pasang Target Lebih Tinggi dari 2021

Posted on: March 4th, 2022 by Isuzu Admin No Comments

Pencapaian penjualan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sangat bagus sepanjang tahun 2021. Melihat hasil tersebut, maka Isuzu semakin percaya dan optimistis menatap tahun 2022 ini, meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Vice President Director PT IAMI Ernando Demily menjelaskan, banyak faktor yang membuat Isuzu percaya diri, seperti harga komoditas seperti batu bara, sawit dan nikel masih akan tetap tinggi. Ditambah lagi dengan infrastruktur Indonesia yang berjalan lagi.

“Itu yang akan menjadikan pergerakan ekonomi Indonesia lebih baik lagi dari tahun lalu,” ungkap Ernando di Jakarta. Faktor selanjutnya, ada juga pergerakan penjualan secara online yang terus tumbuh dan ikut berkontribusi memajukan perekonomian Indonesia. “Kami optimis bahwa kendaraan komersial atau niaga marketnya akan terus tumbuh,” jelas dia.

Ernando menambahkan IAMI menargetkan tahun ini bisa meraih peningkatan pangsa pasar untuk segmen ELF sebesar 25 persen, segmen Giga 14 persen, dan Traga 35 persen. Tahun lalu Isuzu meraih kinerja gemilang. Segmen ELF mencetak rekor tertinggi dengan pangsa pasar 23,2 persen, Giga 13 persen, dan Traga 30,7 persen. Angka ini dibarengi produksi yang meningkat 80 persen pada 2021, dengan total produksi 32.819 unit.

Bukan Cuma Jago Kandang, Isuzu Juga Moncer di Luar Negeri

Posted on: March 4th, 2022 by Isuzu Admin No Comments

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) berhasil mencatatkan hasil penjualan yang bagus sepanjang 2021, di mana tahun itu merupakan masa yang sulit karena pandemi Covid-19.
Penjualan retail Isuzu tahun lalu tumbuh pesat mencapai 62,7 persen menjadi 27.278 unit. Otomatis pangsa pasar Isuzu juga meningkat menjadi level 24,3 persen di tahun lalu. Isuzu Traga menjadi model paling laris, dengan kontribusi 30,7 persen, kemudian Elf 23,2 persen dan Giga menyumbangkan 13 persen.

“Ini merupakan hasil pencapaian yang bagus di mana tahun 2021 itu merupakan tahun yang sulit buat seluruh industri, termasuk otomotif,” kata Vice President Director PT IAMI Ernando Demily. Bukan cuma jago kandang, Isuzu juga moncer di luar negeri dengan penjualan ekspor mobil Isuzu naik menjadi 41 persen atau menjadi 5.005 unit. Kendaraan yang dirakit Isuzu Indonesia itu diekspor ke tujuh negara, seperti Filipina, Laos, Myanmar, Amerika Tengah, dan Amerika Latin.”

Menurut dia, industri otomotif turut dibayangi potensi efek taper tantrum dan isu rantai suplai skala global. Namun terdapat indikasi positif seperti peningkatan harga batubara acuan 2021 dan daya beli masyarakat di tahun yang sama. “Namun kami dapat menangkap peluang dan mencatat performa yang bagus di 2021, bertumbuh jauh lebih baik dibandingkan di tahun 2020 lalu,” ucap Ernando.

 
©Isuzu Astra Motor Indonesia, 2023 | Website Policy and Disclaimer