Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/isuzuas2/public_html/wp-content/themes/Isuzu/header.php on line 318
Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/isuzuas2/public_html/wp-content/themes/Isuzu/header.php on line 318
Etika Berkendara di Jalan Tol, Simak 3 Hal yang Perlu Diperhatikan
Share
Berkendara di jalan tol juga memerlukan etika yang perlu diketahui oleh IsuzuPartner! Etika berkendara menjadi hal yang penting karena ketika berkendara di jalan, tentu pada artinya kita tengah berada atau bergerak bersama-sama dengan para pengguna jalan lainnya.
Satu gerakan yang tidak seharusnya saja, baik sadar maupun tidak disadari, bisa membahayakan diri atau pengguna jalan lain. Apalagi seperti di jalan tol, yang pada saat itu semua kendaraan yang bergerak akan cenderung sama-sama berada dalam kecepatan tinggi.
Ada setidaknya tiga hal yang perlu diperhatikan sebagai etika dalam berkendara di jalan tol. Ketiganya berkaitan dengan jarak minimal, roda kemudi atau setir, dan putaran mesin kendaraan.
Jaga Jarak Minimal 3 Detik
Berkendara di jalan tol dengan kecepatan tinggi tentu membutuhkan waktu untuk melakukan pengereman. Dari hal ini bisa disimpulkan ada faktor yang dibutuhkan ketika pedal rem kendaraan diinjak sampai akhirnya kendaraan bisa berhenti.
Tidak hanya kebutuhan waktu hingga kendaraan bisa melakukan pengereman, proses mengerem pun perlu kesadaran dari pengemudi itu sendiri. Butuh waktu untuk memproses pengereman yang datang dari otak manusia untuk memberikan perintah kepada otot kaki untuk menginjak pedal rem.
Acuan 3 detik yang terbagi untuk waktu antara sadar akan jarak dan perintah dari otak ke otot kaki pun bisa berubah karena sejumlah faktor lain. Pengemudi perlu melihat situasi lain, termasuk adanya halangan lingkungan, stamina pengemudi, dan juga memperhitungkan kondisi kendaraan terutama perawatan sistem pengereman.
Dengan mempertimbangkan, jika terdapat faktor-faktor lain tersebut, maka kendaraan pengemudi dengan kendaraan lainnya semestinya berjarak lebih panjang lagi.
Hati-hati Memutar Roda Kemudi
Dalam kecepatan tinggi, memutar roda kemudi pun akan berbeda dalam hal efek. Hal ini berkaitan dengan sudut kemudi yang didapatkan karena dorongan energi pada kecepatan tinggi.
Berbeda dengan memutar kemudi pada saat melaju di perumahan, memutar sedikit saja kemudi pada saat berada di jalan tol akan memberikan pergerakan yang besar pada kendaraan.
Jaga RPM mesin di bawah batas merah
RPM (round per minute) atau putaran mesin per menit pada kendaraan berpengaruh pada bahan bakar yang digunakan. Dengan kecenderungan leluasanya area di jalan tol didukung kecepatan yang dibolehkan sesuai aturan, maka pengemudi pun akan memacu kendaraan.
Akan tetapi, sebenarnya putaran mesin pada kendaraan seperti di Isuzu sudah diberi petunjuk termasuk batas yang sebaiknya dihindari yakni pada batas merah.
Pada batas merah, maka putaran mesin sudah terhitung sangat tinggi. Tidak hanya akan menjadikan mesin tidak efisien bahan bakar, memacu kendaraan dengan RPM di batas merah menyebabkan terjadinya "over running". Efeknya, hal tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin.