Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/isuzuas2/public_html/wp-content/themes/Isuzu/header.php on line 318
Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/isuzuas2/public_html/wp-content/themes/Isuzu/header.php on line 318
Mau Tidak Mau Terjebak di Jalur Macet, Untungnya Isuzu Elf Hemat Solar
Share
Umumnya kemacetan adalah suatu hal yang dapat diantisipasi. Pemilihan jalur yang tepat agar terhindar dari kemacetan pun juga menjadi salah satu poin penting yang diajarkan dalam pelatihan yang diberikan oleh Isuzu kepada para pengemudi customer.
Namun, adakalanya pengemudi mau tidak mau harus terjebak. Pengemudi memang harus mengarungi titik macet karena di situlah bagian dari pekerjaannya. Misalnya bagi usaha yang bergerak di bidang ekspedisi mencakup layanan antar-jemput paket.
Seperti salah satu contoh kemacetan yang sering terjadi, yaitu di Kawasan sepanjang Cakung, Jakarta Timur. Di hari tertentu, bongkar muat yang biasa dilakukan di kawasan tersebut, akan membuat kemacetan mengular parah hingga berkilo-kilometer ke belakang termasuk ke sepanjang Cakung, Jakarta Timur.
"Iya, biasanya memang begini macetnya parah. Ya sudah, jadinya tunggu saja," ujar Irfan, salah satu pengemudi Isuzu Elf dari sebuah ekspedisi.
Pasrah menghadapi situasi seperti ini tidak bisa dimungkiri karena ada banyak kendaraan besar menunggu antrean tanpa ada celah sekalipun jalur sudah terbagi dalam tiga lajur.
Satu-satunya kunci perekonomian yang bisa dihadapi dalam situasi seperti ini adalah kendaraan itu sendiri.
"Kalau Isuzu memang beda sih. Isuzu hemat. Kalau kena macet begini ya (lumayan solarnya) tapi karena Isuzu jadi lebih hemat," akunya sambil bersiap masuk ke jalur macet.
Jika bicara Isuzu Elf terbaru yang kini sudah berstatus Euro 4, spesifikasinya pun sudah berubah. Lebih bertenaga, tetapi juga lebih hemat solar.
Isuzu NLR 4 roda misalnya. Jika sebelumnya menggunakan mesin 4JB1-TC bertenaga maksimum 100 PS di putaran puncak 3.400 rpm, versi Euro 4-nya menggunakan mesin 4JJ1-TCC dengan tenaga maksimum 120 PS pada putaran mesin 2.600 rpm.
Demikian halnya dengan Isuzu Elf 6 roda tipe NMR. Jika sebelumnya menggunakan mesin 4HG1-T bertenaga 125 PS pada putaran 2.900 rpm, kini NMR Euro 4 menggunakan mesin 4HL1-TCS dengan tenaga 150 PS pada putaran 2.600 rpm.
Bisa disimak, putaran mesin masing-masing lebih kecil tetapi menghasilkan daya yang lebih besar dari sebelumnya. Jika putaran mesin lebih kecil, konsumsi solar pun akan lebih efisien. Jadi saat harus terjebak macet, Isuzu Elf bisa diandalkan.