13 Mar 2023

Tak Ada Paku Panas Tanam di Isuzu, Pemasangan Karoseri Jadi Lebih Mudah

Share

Kendala tak perlu terjadi jika sudah dipikirkan sejak awal. Termasuk untuk produk Isuzu. Misalnya untuk pemasangan aplikasi karoseri.

Sejak keluar pabrik, Isuzu sudah membuat agar area pemasangan aplikasi karoseri di bagian belakang sasis tidak menggunakan paku panas.

Dulu, paku panas terpasang di sebuah sasis agar area belakang sasis tersebut rigid dan kokoh. Namun saat karoseri baik boks, bak, molen, atau aplikasi lainnya akan dipasangkan, maka keberadaan paku panas itu akan merepotkan. Sebab, paku panas yang sudah menyatu di lubang-lubang sasis harus dibongkar satu per satu.

Berbeda dengan di Isuzu. Misalnya tipe heavy duty Isuzu Giga. Sistem paku panas pada area belakang sasis ditiadakan, atau diistilahkan rivetless.

Sebagai gantinya, lubang-lubang yang sudah diperhitungkan untuk posisi aplikasi karoseri di Isuzu dipasangi baut-baut. Dengan begitu, cukup buka baut-baut, maka pemasangan aplikasi karoseri menjadi lebih mudah.

"Sistem rivetless memudahkan jasa karoseri menginstalasi aplikasi di atasnya. Sasis tinggal ditaruh boks misalnya. Kalau jendol-jendol (model paku-paku panas) akan menyusahkan," urai Arvin Sumbung, Marketing Strategy Department Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia.

Baik sistem paku panas maupun rivetless sendiri menurutnya digunakan karena fungsinya antara lain untuk mengikat dua pelat pada sasis—supaya menjaga aspek kekokohan.

Lantas, apakah pada sistem rivetless, baut-baut akan membuat sasis tetap rigid dan kokoh? Rancangan sasis pada Isuzu sendiri menurutnya sudah diperhitungkan dengan menerapkan model sasis lurus atau straight frame.

"Sasis kami sudah straight, lebih kokoh, termasuk untuk tipe dump truck (truk bak tipe heavy duty dengan daya angkut bobot besar seperti untuk angkut material). Bentuknya lurus dan lebarnya sama semua. Jadi misalnya untuk aplikasi dump (maka sistem straight frame) akan membuat daya yang terbagi menjadi terjaga," urainya.


 
©Isuzu Astra Motor Indonesia, 2023 | Website Policy and Disclaimer