Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/isuzuas2/public_html/wp-content/themes/Isuzu/header.php on line 308
Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/isuzuas2/public_html/wp-content/themes/Isuzu/header.php on line 308
Apakah Mesin Diesel Menggunakan Busi? Ini Jawabannya!
Share
Teknologi kendaraan bermotor mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Setiap teknologi biasanya diaplikasikan dengan tujuan tertentu sehingga membuat penggunaan kendaraan bermotor makin efisien, salah satunya yaitu mesin diesel. Hingga saat ini, masih banyak orang mempertanyakan tentang kelebihan dan kekurangannya serta apakah mesin diesel menggunakan busi atau tidak.
Apa yang Dimaksud Mesin Diesel?
Sebelum mencari tahu apakah mesin diesel menggunakan busi, sebaiknya Isuzu Partner mengenal karakteristik mesin tersebut terlebih dahulu. Mesin diesel merupakan jenis mesin bertenaga solar yang mengandalkan kompresi untuk menyalakan bahan bakar di ruang bakar.
Berbeda dengan jenis mesin mobil lainnya, mesin diesel mempunyai kandungan panas lebih besar sehingga mampu menghasilkan tenaga maksimal tanpa menyebabkan pemborosan bahan bakar. Proses kompresi torak menyebabkan kenaikan suhu pada campuran udara dan bahan bakar sehingga mesin bisa menyala tanpa komponen busi mesin diesel.
Beberapa komponen yang terdapat dalam mesin diesel, yaitu:
Blok Silinder: Tempat menampung komponen mesin, seperti piston dan batang piston, serta menahan tekanan dan panas.
Kepala Silinder: Tempat ruang pembakaran dan mengarahkan aliran udara, bahan bakar, serta gas buang.
Piston (Torak): Menerima tekanan pembakaran dan mengubahnya menjadi gerakan naik turun.
Batang Piston: Menghubungkan piston ke poros engkol dan mengubah gerakan naik turun menjadi rotasi.
Poros Engkol: Mengubah gerakan naik turun piston menjadi gerakan rotasi.
Tangki Oli: Menampung oli mesin untuk melumasi komponen-komponen mesin.
Klep (Valve): Mengatur aliran udara, bahan bakar, dan gas buang di ruang pembakaran.
Flywheel: Menyimpan energi kinetik dan menjaga kelancaran rotasi mesin.
Timing Gear: Mengatur waktu buka-tutup klep dan penginjeksian bahan bakar untuk sinkronisasi mesin.
Bagaimana Cara Kerja Mesin Diesel?
Mesin diesel bekerja melalui empat fase, yaitu:
Fase hisap: udara masuk ke ruang bakar melalui klep lalu membuat piston bergerak mengatur volume sebelum beranjak ke fase berikutnya.
Fase kompresi: ketika udara sudah disedot ke ruang pembakaran, piston merapat hingga rasio tertentu hingga menghasilkan besaran tekanan yang dibutuhkan. Peningkatan tekanan tersebut akan menyebabkan kenaikan suhu.
Fase pembakaran: saat piston telah mencapai titik mati atas disertai tekanan udara tinggi, injektor akan menyemprotkan solar ke ruang mesin sehingga bercampur dengan udara terkompresi kemudian menimbulkan pembakaran. Fase ini menyebabkan gaya ekspansi piston menyentuh titik mati bawah yang berfungsi menggerakkan mesin.
Fase pembuangan: piston kembali ke atas dan klep terbuka sehingga gas sisa pembakaran keluar katup exhaust.
Apakah Mesin Diesel Menggunakan Busi?
Faktanya, mesin diesel tidak butuh busi jenis spark plug untuk mendukung pembakaran karena prosesnya menggunakan prinsip kompresi. Kendati demikian, bukan berarti mesin diesel tak butuh busi sama sekali. Contohnya, di negara-negara dengan empat musim seperti di Eropa, komponen ini tetap diperlukan, terutama dalam bentuk busi pijar (glow plug). Tanpa bantuan busi pijar, mesin diesel di cuaca dingin dapat mengalami kesulitan saat dinyalakan, yang berpotensi memengaruhi performa kendaraan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, keberadaan busi pijar tetap dibutuhkan untuk meningkatkan suhu udara di dalam ruang bakar, sehingga proses pembakaran dapat berlangsung lebih cepat dan optimal.
Pada umumnya, glow plug pada mesin diesel tipe direct injection dipasangkan di ruang bakar tepat berhadapan dengan piston. Sementara itu, glow plug mesin diesel indirect injection justru dipasang pada pre-chamber. Salah satu gejala khas kerusakan glow plug adalah kondisi mobil bermesin diesel mulai sulit dinyalakan.
Apa Perbedaan Mobil Bermesin Diesel, Mesin Bensin, dan Mesin Listrik?
Perbedaan antara mobil bermesin diesel, mesin bensin, dan mesin listrik (Electronic Vehicle atau EV) dapat ditinjau berdasarkan beberapa faktor berikut ini:
Bahan bakar: mesin diesel membutuhkan bahan bakar solar, mesin bensin membutuhkan bahan bakar bensin, dan mesin listrik membutuhkan bahan bakar berupa daya listrik.
Penggunaan busi: busi mesin diesel menggunakan jenis glow plug, busi mesin bensin menggunakan jenis spark plug, dan mesin listrik tidak membutuhkan busi sama sekali.
Kapasitas angkut: mobil mesin diesel mampu memuat kapasitas angkut paling besar dibandingkan mesin bensin dan mesin listrik. Hal ini berbanding terbalik dengan mobil mesin listrik yang kapasitasnya sangat terbatas.
Emisi gas buang: soal urusan emisi, mesin listrik merupakan yang paling ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang. Sebaliknya, mesin bensin termasuk yang paling banyak menghasilkan gas buang dan berbagai polutan berbahaya. Pada kendaraan produksi Isuzu, mesin diesel yang digunakan sudah memenuhi standar Euro 4 sehingga menghasilkan emisi gas buang yang lebih ramah lingkungan.
Perawatan: mesin listrik membutuhkan perawatan paling simpel karena komponen penggeraknya lebih sedikit daripada mesin lainnya. Sementara itu, mesin diesel justru butuh perawatan lebih telaten karena komponen ruang pembakarannya kompleks.
Apa Saja Kekurangan dan Kelebihan Mesin Diesel
Berdasarkan uraian tentang karakteristik keseluruhan serta apakah mesin diesel menggunakan busi, maka kelebihan dan kekurangan jenis mesin tersebut dapat dirangkum sebagai berikut:
Kelebihan mesin diesel:
Harga bahan bakarnya (solar) lebih ekonomis dibandingkan mesin bensin.
Torsi besar mampu menghasilkan tenaga besar sehingga kapasitas angkutnya pun sangat mumpuni untuk membawa beban berat.
Penggunaan bahan bakarnya lebih efisien daripada mobil bermesin bensin.
Tangguh melewati berbagai kondisi jalan dan mampu menerobos banjir karena komponen kelistrikannya tergolong sedikit.
Kekurangan mesin diesel:
Suara mesin diesel terbilang lebih bising daripada mesin bensin.
Harga suku cadang mesin diesel relatif lebih mahal.
Butuh perawatan ekstra dari segi biaya maupun ketelatenan karena komponen mesinnya rumit.
Seluruh kendaraan Isuzu sudah menggunakan mesin diesel yang memenuhi standar Euro 4. Jadi, tidak hanya memberikan tenaga optimal saja, tetapi mesinnya juga lebih ramah lingkungan.
Jika sudah mantap memilih mobil bermesin diesel, Isuzu Partner wajib melakukan perawatan secara rutin agar performanya senantiasa prima. Untuk mendukung kinerja mesin, Isuzu menyediakan layanan perawatan terbaik melalui bengkel resmi yang tersebar di berbagai daerah tanah air. Dengan tenaga mekanik terlatih dan suku cadang original berkualitas, Isuzu siap memberikan servis terbaik untuk kendaraan Anda.
Unduh aplikasi MyIsuzuID untuk menemukan bengkel resmi Isuzu terdekat dan booking jadwal lebih cepat supaya mobil andalan selalu terawat!