Hari Menanam Pohon Sedunia: Isuzu Menanam 50 Pohon Trembesi Merayakan 50 tahun di Indonesia

Hari Menanam Pohon Sedunia diperingati setiap 28 November di Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008 pada tanggal 28 November 2008. Sejarah Hari Menanam Pohon Sedunia bermula sejak lebih dari seratus tahun yang lalu, pada tahun 1854, ketika seseorang bernama Julius Sterling Morton mendapati tempat tinggal baru mereka di Nebraska, Amerika Serikat, merupakan wilayah tanpa pepohonan.

Julius dan istrinya, Caroline Joy French, saat itu berinisiatif mengajak warga untuk menanam pohon, dan mengusulkan adanya satu hari untuk menanam pohon dalam Rapat Dewan Nebraska pada 10 April 1872. Kegiatan ini kemudian dikenal sebagai gerakan "Arbor Day".

Semangat yang sama pun menjadi bagian dalam kegiatan corporate social responsibility (CSR) Isuzu. Mengambil titik lokasi di Waduk Pluit, Jakarta Utara, pada hari Sabtu, 23 November 2024, Isuzu mengadakan kegiatan penanaman 50 pohon trembesi, yang jumlahnya selaras dengan perayaan 50 tahun perjalanan Isuzu di Indonesia.

Kegiatan CSR Isuzu menanam 50 pohon trembesi ini tidak terlepas dari peran penting pohon sebagai sumber oksigen melalui proses fotosintesis, membantu mengurangi dampak pemanasan global dengan menyerap karbon dioksida, mencegah erosi tanah karena akarnya membantu mengikat tanah, menjadi sumber makanan dan obat-obatan, serta memberikan keindahan dan kenyamanan. Khususnya pula pada pohon trembesi, yang terkenal tumbuh rindang dan meneduhkan.

Yang menarik, hasil dari penanaman 50 pohon trembesi ini bisa menyerap hingga 15.669 kgCO2eq pada tahun pertama, dan akan terus bertambah pada tahun-tahun berikutnya. Kegiatan penanaman 50 pohon trembesi dalam CSR Isuzu ini juga sejalan dengan satu dari empat pilar keberlanjutan yang diusung oleh Isuzu, yaitu Isuzu Environment Partner, dan turut menggambarkan semangat #IsuzuTerusMenemani masyarakat Indonesia, termasuk dalam menjaga lingkungan bersama.