Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/isuzuas2/public_html/wp-content/themes/Isuzu/header.php on line 318
Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/isuzuas2/public_html/wp-content/themes/Isuzu/header.php on line 318
Kecelakaan Truk Berulang, Pentingnya ABS sebagai Pendukung Fungsi Rem
Share
Masih hangat dalam pemberitaan, kecelakaan truk trailer di Jl Sultan Agung, Bekasi. Pada kejadian tersebut, sebuah truk yang menarik gandengan berbobot tanpa disadari menghantam ke arah sebuah halte. Tujuh anak SD meninggal dunia saat itu.
Kecelakaan-kecelakaan yang melibatkan truk sejatinya berulang dari tahun ke tahun. Persoalan menyangkut rem tak urung dibahas. Yang perlu disadari, tentu tidak seperti sebuah kendaraan kecil, injak rem apalagi secara tiba-tiba adalah sebuah kefatalan.
Saat itu, rem bisa panas sehingga menyisakan gap antara teromol dan kampas karena kombinasi bobot-tindakan mendadak; atau bahkan untuk rem angin, udara bisa saja kosong menyebabkan rem terasa keras, apalagi jika truk dimodifikasi secara asal untuk misalnya penggunaan klakson telolet—menyebabkan angin terbuang karena digunakan untuk klakson sambil rem, seperti yang terjadi di Balikpapan, Jumat (21/1/2022), ketika truk tak bisa menghentikan laju di turunan lalu menabrak 6 mobil dan 14 sepeda motor sehingga 30 orang luka-luka dan 4 orang meninggal dunia.
"Saat melalui jalananan menurun, pengemudi tidak dapat menginjak pedal gas karena keras," ujar Achmad Wildan, investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dikutip media massa dalam menanggapi penyebab kecelakaan di Balikpapan, pertengahan Januari 2022 lalu.
Menginjak pedal rem menjadi hal refleks saat menghadapi kegentingan. Bagi pengemudi truk yang terbiasa dengan rem angin, maka tuas pun dioperasikan. Namun pada sistem antilock braking system (ABS) seperti yang sudah terpasang di Isuzu Giga, rem pun terhindar dari kondisi mengunci sehingga tidak lantas tergelincir, utamanya saat berada di jalan licin.
Rem pada sistem ABS akan bekerja secara bertahap dalam hitungan yang sangat cepat. Di turunan licin apalagi yang berujung tikungan, maka ABS akan sangat membantu dalam pengendalian.
Kombinasi sistem rem angin atau full-air brake dan ABS tersedia di tractor head Giga GXZ 60 K ABS (N), Isuzu Giga GVZ 34 K HP ABS (N), dan Isuzu Giga GVR 34 J HP ABS (N).
Selain memang menjadi solusi terhadap over dimension and over load (ODOL) karena tractor head bertrailer bisa membawa beban lebih banyak, penggunaan rem ABS dan atau dengan full-air brake menjadi pencegah penting di tengah kecelakaan yang berulang, dan tentu pula menghindarkan downtime.