Kisah 50 Tahun Isuzu Indonesia, dari Lahirnya Elf, Pabrik Pertama, hingga Melenggang dengan Euro 4

Banyak kisah di balik terlampauinya 50 tahun Isuzu yang terus menemani masyarakat di Indonesia semenjak Isuzu lahir di bawah bendera PT Pantja Motor pada 1974. Geliat kerja diesel bersambung ketika PT Astra International Tbk menjadi pemegang saham dari PT Pantja Motor pada 1988 yang berlanjut pada lahirnya kendaraan diesel keluarga Isuzu Panther pada 1991 dilanjutkan peluncuran pick-up Isuzu D-Max (2004).

Pada 2008, nama perusahaan untuk Isuzu pun berubah dari PT Pantja Motor menjadi PT Isuzu Astra Motor Indonesia. Perubahan nama dilatar belakangi kepemilikan saham PT Arya Kharisma (PT Astra International Tbk) dan Isuzu Motors Ltd, masing-masing sebesar 50%.

Pada tahun yang sama itulah (2008) truk legendaris Isuzu Elf muncul dengan varian legendaris  di Indonesia. Tahun 2011 kemudian menjadi momen kemunculan Isuzu Giga sebagai pionir sekaligus cikal bakal keberpengalaman akan mesin common rail Isuzu di Indonesia.

Impian ekspansi Isuzu di Indonesia pun mulai diwujudkan dua tahun kemudian (2013) dengan peletakan batu pertama pembangunan Isuzu Karawang Plant, pabrik Isuzu, di Karawang, Jawa Barat. Lantas produksi pertama dimulai pada 2015. Di antara masa itu, Isuzu tetap produktif dengan meluncurkan SUV Isuzu MU-X pada 2014.

Isuzu Traga sebagai pick-up berdaya muat 2,95 ton kemudian menjadi sosok baru di keluarga Isuzu. Hanya butuh satu tahun (2019) bagi Isuzu Traga untuk mulai diekspor. Lalu pada 2021, Isuzu memutuskan untuk semakin mantap menggarap pasar kendaraan komersial dengan stop produksi Isuzu Panther.

Pada tahun 2022, Isuzu turut menerapkan standar Euro 4 di semua lini produksi kendaraan komersial bermesin diesel sesuai program pemerintah, yang mencakup Isuzu Traga dan Isuzu Elf. Namun sejatinya Isuzu sudah melenggang dengan Isuzu Giga karena sudah berpengalaman 11 tahun terhadap mesin common rail.

Kini, Isuzu menghadirkan produk-produk dan layanan purnajual yang dibuat untuk sedemikian dekat dengan kebutuhan masyarakat. Untuk produk, Isuzu menawarkan dua kategori, yaitu Commercial Vehicle (CV) dan Light Commercial Vehicle (LCV). 

CV terdiri dari medium pick-up Isuzu Traga, light truck Isuzu Elf, dan medium truck Isuzu Giga. Sementara itu, kategori LCV terdiri dari pick-up Isuzu D-Max dan SUV Isuzu mu-X.

Untuk Isuzu Giga, Isuzu menghadirkan pilihan truk 6 ban hingga 10 ban. Mulai dari Isuzu dengan berat total kendaraan / gross vehicle weight (GVW) 10 ton yakni Isuzu Giga FRR (wing box dan refrigerator) hingga Isuzu Giga FVR bak besi, lalu tipe 10 ban Isuzu Giga FVR (GVW 16 ton) dengan pilihan panjang area muat sampai 9,84 meter, hingga kebutuhan heavy duty Isuzu Giga 6x4 sampai tractor head penarik trailer Isuzu GXZ dengan GVW 46 ton.

Adapun Isuzu Elf disediakan dalam tipe 4 ban (Isuzu Elf NLR) termasuk pilihan mikrobus, tipe 6 ban (Isuzu Elf NMR) boks maupun bak besi hingga kelas heavy duty, maupun Isuzu Elf NPS 4x4 baik sebagai truk militer maupun man hauler di pertambangan. Sementara itu, Isuzu Traga hadir dengan pilihan tipe Isuzu Traga Pick Up, Box Aluminium, dan Blindvan. 

Isuzu memiliki layanan servis melalui perantaraan Bengkel Mitra Isuzu hingga on site service yang siap melayani setiap saat ke tempat customer. Layanan ini didukung ketersediaan suku cadang melalui Isuzu Parts Depo di titik-titik strategis luar Jawa demi menjangkau kota-kota terdekat.

Tidak ketinggalan, layanan nomor Whatsapp Isuzu Contact Center di 089501701700, aplikasi MyIsuzuId untuk tahu letak bengkel dan toko suku cadang terdekat terkoneksi Google Maps, hingga memesan jadwal perawatan dan juga Isuzu Bengkel Berjalan. Demikian halnya dengan kontrol operasional melalui Isuzu Link yang semuanya merupakan langkah bagi #IsuzuTerusMenemani masyarakat dengan kebutuhan yang sesuai.