Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/isuzuas2/public_html/wp-content/themes/Isuzu/header.php on line 318
Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/isuzuas2/public_html/wp-content/themes/Isuzu/header.php on line 318
Makin Tenang, "Ketok Palu" untuk Solar Berstandar Mutu EURO 4
Share
Alangkah menyenangkan bagi kita adalah ketika perbaikan demi perbaikan atas sebuah persoalan mulai terlihat secara bertahap.
Bicara mengenai ketentuan Euro 4 bagi kendaraan niaga, pemerintah melalui Pertamina di April 2022 ini menetapkan standar baru untuk bahan bakar Pertamina Dex menjadi Solar 51.
Apa artinya? Tentu hal ini menjadi sebuah pertanda kemajuan terhadap keselarasan teknologi yang ada, termasuk yang sudah diterapkan di Isuzu melalui mesin commonrail—sebagai sesuatu yang bukan lagi baru bagi Isuzu dan sudah sarat akan pengalaman lebih dari 10 tahun.
BBM Pertamina Dex jenis Solar 51 berkandungan sulfur 50 ppm setara Euro IV seperti diberitakan ditetapkan berlaku 1 April 2022 di seluruh SPBU di seluruh Indonesia.
Penerapan ini adalah tindak lanjut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 Tahun 2017 tanggal 7 April 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Tipe Baru Kategori M, Kategori N dan Kategori O, serta Surat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor S-786/MENLHK-PPKL/SET/PKL-3/5/2020 tanggal 20 Mei 2020 hal Penundaan Penerapan Emisi Gas Buang Motor Diesel.
“Emisi gas buang kendaraan yang menggunakan BBM jenis ini tentunya akan lebih bersih, yang selanjutnya akan meningkatkan kualitas udara menjadi lebih bersih dan sehat dan secara nyata berkontribusi mendukung program transisi energi Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji dikutip migas.esdm.go.id.
Sambil menuju pada tahap perbaikan berikutnya, bagaimana pun kondisinya, sejatinya Isuzu adaptif dan selalu siap dengan kondisi di lapangan. Memang, mesin diesel commonrail Isuzu adalah yang akan menikmati perbaikan-perbaikan ini.
Namun, manakala harus meneguk solar untuk level di bawahnya, Isuzu sudah memberikan panduan-panduan bagi para penggunanya—panduan-panduan semacam ini, pelatihan bagi mekanik hingga pengemudi, bahkan panduan lain adalah layanan spesial dari Isuzu.
"Mesin commonrail sebenarnya perawatannya umum saja. Rutin ganti filter-filter, termasuk filter bensin," kata Instruktur Project Training Center PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Thomas A Wijanarka, merujuk "one round check" yang merupakan bagian dari materi pelatihan spesial bagi pengemudi Isuzu.
"One round check" adalah pemeriksaan satu keliling untuk memastikan truk siap digunakan. Selain pompa untuk bahan bakar tadi, maka tentu saja soal tekanan oli, analisis kebocoran-kebocoran, dan lainnya.
Sekali lagi, bagaimanapun kondisinya, sejatinya Isuzu adaptif dan selalu siap dengan kondisi di lapangan. Namun memang kita juga akan sama-sama menikmati perbaikan-perbaikan di masa mendatang berdasarkan keseriusan yang sudah mulai terlihat.
Bagi Isuzu, perbaikan-perbaikan tersebut bukan lagi soal hemat BBM, keawetan, hingga kemampuan daya maksimal yang selaras dengan regulasi. Kali ini, perbaikan tersebut juga menyentuh persoalan kondisi udara, yang sejatinya masuk ke paru-paru kita bersama.