16 May 2025

Mengenal Berbagai Jenis Truk Berdasarkan Fungsi dan Ukurannya

Share

Mayoritas masyarakat awam hanya mengenal truk sebagai kendaraan bermotor roda empat yang ukurannya lebih besar daripada mobil pribadi. Faktanya, definisi truk bukan sekadar tentang ukuran bodinya yang besar. Jenis-jenis truk sangat beragam dan bisa diklasifikasikan berdasarkan fungsi serta ukurannya. Itulah sebabnya informasi seputar jenis truk dan kapasitasnya sangat penting untuk diketahui agar bisa menentukan unit terbaik sesuai kebutuhan.

Apa Itu Truk?

Truk adalah kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang berfungsi sebagai angkutan jalan raya. Ukuran truk lebih besar daripada mobil penumpang karena bertujuan mengangkut barang yang berdimensi besar dan berbobot berat.

Komponen utama yang membedakan jenis-jenis truk dengan mobil penumpang, yaitu:

  • Kabin operator: ruang kendali yang dirancang secara ergonomis untuk mengendalikan truk. Beberapa elemen esensial pada komponen ini antara lain, kemudi, navigasi GPS, dan Air Conditioner (AC).
  • Vessel atau dump body: bagian belakang truk yang berfungsi mengangkut muatan.
  • Ban: ban depan berfungsi menahan bodi truk ketika pengemudi melakukan pengereman, sedangkan ban belakang bertujuan menahan beban yang sedang diangkut. Semakin banyak jumlah ban pada suatu unit truk, maka semakin besar pula kapasitas angkutnya.
  • Tangki oli: tak hanya berfungsi menyimpan oli, komponen ini juga berperan penting sebagai sarana pembuang panas yang bersumber dari oli.
  • Grill radiator: bagian truk ini berfungsi menjaga kestabilan temperatur truk agar tidak mencapai kondisi overheat.
  • Canopy spill guard: fungsi utamanya adalah meminimalkan risiko tumpahnya muatan ke kabin.

Mengenal Jenis-Jenis Truk dan Kapasitasnya

Beragam jenis truk dan kapasitasnya dapat diklasifikasikan dengan rincian sebagai berikut:

  • Pickup: jenis truk 2 sumbu 4 roda ini memiliki komponen bak terbuka yang berfungsi mengangkut barang berukuran sedang atau berbobot ringan. Kapasitas angkutnya kurang lebih 1 hingga 2 ton dengan volume muatan berkisar antara 2 hingga 4 m3.
  • Colt Diesel Engkel (CDE): sama seperti pickup, kendaraan bermotor yang lebih populer dengan sebutan truk engkel ini juga mempunyai 2 sumbu serta 4 roda. Bak muatannya berbentuk tertutup dengan kapasitas angkut 2 hingga 3 ton serta volume muatan kurang lebih 4 hingga 6 m3.
  • Tronton: truk berukuran ekstra besar ini punya 3 sumbu dan 10 roda dengan konfigurasi 1-2-2-. Dimensinya yang besar membuat tronton mampu membawa muatan sebesar 10 hingga 20 ton dengan volume 20 hingga 30 m3.
  • Trintin: truk ini mempunyai 3 sumbu dan 6 roda serta dilengkapi teknologi Four Wheel Steering (FWS) yang membuat 4 rodanya bisa digerakkan bersamaan. Dengan demikian, truk trintin yang kapasitas muatannya mencapai 20 ton mampu bermanuver dengan baik pada berbagai tingkat kecepatan.
  • Trinton: komponen truk ini terdiri dari 4 sumbu roda, 2 di bagian depan dapat digerakkan bersamaan, sedangkan 2 di bagian belakang saling berdekatan. Truk trinton memiliki bentuk menyerupai truk gandeng (trailer) dengan kapasitas muatan hingga 30 ton.
  • Wingbox: di antara jenis-jenis truk lainnya, wingbox merupakan salah satu yang bentuknya paling unik. Ciri khas truk ini terletak pada bagian belakang bodi yang tertutup dan dilengkapi pintu samping sehingga bisa dibuka menyerupai bentuk sayap. Komponennya terdiri dari 4 sumbu dan 8 roda dengan kapasitas muatan dan volume seperti tronton.
  • Trailer: kendaraan bermotor ini terdiri dari 2 bagian, yaitu tractor head yang fungsinya sebagai penggerak dan trailer di bagian belakang sebagai tempat muatan. Komponennya terdiri dari 3-4 sumbu dengan 6-8 roda. Jenis trailer dapat dibagi lagi menjadi berdasarkan kapasitasnya, yaitu trailer flatbed (10-60 ton), trailer box (10-60 ton), dan trailer lowbed (20-100 ton).

Tips Memilih Truk untuk Kepentingan Bisnis

jenis truk dan kapasitasnya

Proses memilih jenis-jenis truk untuk kepentingan bisnis harus memerhatikan beberapa faktor utama sebagai berikut:

  • Kapasitas muatan: semakin banyak atau semakin besar volume muatan yang harus diangkut, maka semakin besar pula kapasitas truk yang dibutuhkan. Dengan demikian, proses pengangkutan akan berlangsung lancar tanpa memberikan beban berlebih pada mesin.
  • Penggunaan bahan bakar: faktor krusial lainnya yang patut diperhatikan adalah efisiensi penggunaan bahan bakar. Truk yang irit bahan bakar sangat efektif mendukung upaya penghematan biaya operasional dalam jangka panjang. Itulah sebabnya Anda harus cermat memeriksa teknologi yang disertakan serta konsumsi bahan bakar ketika hendak membeli unit truk baru.
  • Fitur keselamatan: proses memilih truk juga tak boleh mengabaikan fitur keselamatan yang terdapat di dalamnya. Beberapa fitur esensial seperti Anti-lock Braking System (ABS), kontrol stabilitas, airbag, dan sistem peringatan kecelakaan berperan penting untuk mendukung keselamatan berkendara selama proses operasional bisnis berlangsung.
  • Rute operasional bisnis: jangan lupa mempertimbangkan rute operasional bisnis sewaktu hendak memilih truk. Contohnya, rute yang melewati medan jalanan menantang (tidak rata, berbatu, atau curam) membutuhkan truk dengan suspensi kokoh dan kemampuan off-road mumpuni.

Jika saat ini Isuzu Partner sedang mencari truk untuk proses operasional harian yang mesinnya tangguh dan hemat bahan bakar, Isuzu ELF NMR tentu jadi salah satu rekomendasi terbaik bagi Anda. Panjang wheelbase-nya didesain optimal agar sesuai dengan kebutuhan jarak jauh untuk boks aluminium, bak kayu, maupun bak besi.

Seri truk Isuzu ini juga dibekali teknologi mesin Common Rail 4HL1-TCS dengan Exhaust Gas Recirculation (EGR) dan Diesel Oxidation Catalyst (DOC) yang menghasilkan emisi gas buang berstandar Euro4. Fitur-fitur keselamatannya sangat istimewa karena terdiri dari kaca depan yang lebih besar dan tegak, sensor Cabin Lock Warning Buzzer, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), kamera mundur, dan lain sebagainya.

Proses operasional bisnis akan berlangsung lancar dengan dukungan Isuzu ELF NMR yang irit maksimal dengan muatan optimal!



 
©Isuzu Astra Motor Indonesia, 2023 | Website Policy and Disclaimer