Pengusaha Sayur Ini Rasakan Perbedaan Isuzu Setelah Pemakaian 2-3 Tahun

Dede Koswara adalah pemilik usaha pertanian-perkebunan sekaligus penyalur produk sayur dan buah yang berpusat di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Usahanya ini bernama PT Regge Putra Berkah.

Meneruskan usaha orang tuanya, PT Regge Putra Berkah membawa berkah dengan bertumbuhnya pasokan sejak 2010. Jumlahnya terus meningkat dari kisaran 5 ton per hari di awal, lantas berkembang selama bertahun-tahun hingga menyentuh angka 50 ton per hari.

"Dulu orang tua menyalurkan ke kisaran Pasar Bandung. Lalu saya merintis ke Pasar Induk Caringin, kemudian merambah ke Pasar Tanah Tinggi, Bogor, Jatake, Cibitung, dan Kramat Jati. Dari mulai 5 ton, 10 ton, 20 ton sehari sampai 2020 akhir sampai 50 ton," ujar Dede Koswara.

Dengan total 100 jenis hasil pertanian-perkebunan, PT Regge Putra Berkah di bawah Dede Koswara mulai merambah ke pasar ritel pada 2021. Mereka antara lain bekerja sama dengan perusahaan ritel Fresh Market.

Mengingat jumlah penyaluran sebesar ini, pilihan kendaraan pun disesuaikan. Misalnya untuk tujuan pasar lokal, maka PT Regge Putra Berkah menggunakan pick-up dan truk engkel. 

"Yang ke pasar ritel, kami memakai box juga. Contohnya Isuzu Traga Box. Sementara untuk ke pasar lokal, ada Isuzu Elf engkel dan double. Kami mengikuti zaman dan aturan pemerintah. Dengan diadakannya regulasi Euro 4, saya pasti juga membeli kendaraan yang Euro 4," urainya.    

Bertahun-tahun menggunakan kendaraan komersial sebagai armada angkutannya membuat Dede pada akhirnya bisa membuat perbandingan. Hal ini setidaknya ketika usahanya mulai memakai Isuzu dalam 2-3 tahun belakangan.

"Dalam 2-3 tahun mulai kelihatan antara yang dipakai dari kompetitor dan yang saya pakai. Tidak rewel di jalan. Lalu misalnya yang double-nya (Isuzu Elf 6 ban) dibandingkan dengan merek lain jarang ada trouble. Merek lain harus tambah per, yang ini enggak harus tambah per," kata Dede yang juga menekankan pentingnya perawatan kendaraan.