Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/isuzuas2/public_html/wp-content/themes/Isuzu/header.php on line 308
Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/isuzuas2/public_html/wp-content/themes/Isuzu/header.php on line 308
Isuzu Dorong Pengurangan Karbon dengan Program Tanam Hidroponik di Sekolah Binaan
Share
Beragam aktivitas modern berupa penggunaan bahan bakar fosil, penebangan hutan (deforestasi), pertanian, dan industri menjadi penyebab utama peningkatan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), salah satunya adalah karbondioksida (CO2) yang lebih dikenal dengan sebutan karbon. Dampak buruk tersebut membutuhkan penanggulangan serius untuk meminimalkan risiko dan memperlambat laju pemanasan global. Latar belakang permasalahan itulah yang memotivasi Isuzu untuk mendukung upaya pengurangan karbon melalui program tanam hidroponik. Edukasi seputar media tanam hidroponik, jenis tanaman, serta manfaatnya digaungkan dan diimplementasikan secara konsisten untuk meningkatkan kesadaran khalayak ramai.
Mengenal Media Tanam Hidroponik dan Manfaatnya
Sebelum menjalankan program tanam hidroponik, Isuzu Partner tentu harus memiliki wawasan seputar definisi dan manfaatnya terlebih dahulu. Secara sederhana, hidroponik dapat didefinisikan sebagai teknik bercocok tanam yang mengandalkan larutan nutrisi untuk menggantikan tanah. Dengan kata lain, tanah tidak digunakan sebagai media tanam hidroponik sehingga lingkungan tempat bertumbuhnya tanaman menjadi lebih steril.
Beberapa manfaat hidroponik yang membuatnya unggul dibandingkan teknik bercocok tanam lainnya adalah sebagai berikut:
Membuat penggunaan air dan lahan lebih efisien: hidroponik menggunakan air dengan sistem daur ulang sehingga lebih hemat 70% dibandingkan sistem tanam konvensional. Hal tersebut dapat dicapai karena akar tanaman hanya mengambil sebagian kecil air kemudian sisanya dikembalikan pada sistem untuk nantinya dialirkan lagi. Selain hemat air, penggunaan lahan pada sistem hidroponik juga sangat efisien karena kondisi akar tidak harus menyebar demi mencari nutrisi dan kelembapan. Media tanam hidroponik berupa arang atau cocopeat dapat digunakan berulang kali pasca panen tanpa menurunkan kualitas tanaman.
Meningkatkan kualitas tanaman: penyerapan nutrisi yang berlangsung optimal membuat kualitas tanaman hidroponik lebih baik daripada tanaman konvensional. Semua aspek penting dalam proses penanaman diatur sedemikian rupa agar sesuai kebutuhan, mulai dari nutrisi, air, cahaya, hingga kontrol terhadap hama. Inilah yang membuat sayuran hidroponik cenderung lebih segar sehingga sangat diminati dan nilai ekonomisnya lebih tinggi.
Meminimalkan penggunaan pestisida dan pupuk sintetis: media tanam berupa tanah rentan memicu kontaminasi hama dan penyakit yang mengganggu pertumbuhan tanaman. Namun, hal itu tidak akan terjadi pada tanaman hidroponik sehingga pemakaian pestisida untuk sistem tanam ini juga terbilang sangat minim. Manfaat hidroponik ini akan semakin maksimal bila pengembangannya dilakukan pada lahan khusus yang tidak terhubung langsung dengan udara luar, contohnya rumah kaca. Di samping itu, penggunaan pupuk sintetis juga tidak dibutuhkan karena sistem hidroponik mengandalkan nutrisi tambahan yang langsung disertakan pada sistem pengairan.
Mendukung pengurangan karbon: meskipun terkesan sederhana, hidroponik berperan penting dalam mendukung pengurangan karbon dari ruang lingkup paling kecil, seperti keluarga, sekolah, dan lingkungan tempat tinggal. Sistem hidroponik ampuh mengurangi penggunaan air, pestisida, dan pupuk sintetis. Sayuran hidroponik yang telah dipanen bisa langsung dikonsumsi atau didistribusikan dalam jarak dekat sehingga mengurangi jejak karbon.
Menjadi sumber penghasilan tambahan: sayuran hidroponik memiliki nilai ekonomis tinggi karena kualitasnya lebih baik dibandingkan sayuran yang ditanam dengan sistem konvensional. Hasil panen yang jumlahnya sedikit bisa langsung dikonsumsi, tetapi hasil panen yang cukup banyak bisa dipasarkan sehingga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bila dikelola secara serius.
Komitmen Nyata Isuzu Kurangi Karbon Lewat Program Tanam Hidroponik di Sekolah Binaan Isuzu
Konsistensi Isuzu mendukung pengurangan karbon tercermin dari pelaksanaan program hijau berupa pengelolaan tanaman hidroponik. Isuzu menyadari bahwa upaya pengurangan karbon dioksida bisa dilakukan melalui kegiatan penanaman pohon yang berperan menyerap emisi sekaligus meningkatkan kualitas udara.
Itulah sebabnya program ini menitikberatkan pentingnya menjaga biodiversitas melalui pembibitan tanaman untuk mendukung kelangsungan hidup berbagai spesies tanaman sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem.
Proses pembinaan program tanam hidroponik Isuzu telah dilaksanakan sejak minggu keempat September 2024 di salah satu sekolah binaan Isuzu, yaitu SMK Pratama Mulya Karawang yang juga telah meraih status sebagai Sekolah Adiwiyata di tingkat Kabupaten Karawang dan sedang bersiap untuk naik ke tingkat ke Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Barat.
Rangkaian kegiatan tersebut bukan hanya bagian dari pemenuhan PROPER dan Astra Green Company terkait Keanekaragaman Hayati (KEHATI). Lebih dari itu, program tanam hidroponik Isuzu juga sejalan dengan UU No. 32 Tahun 1999 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Isuzu mengintegrasikan pilar CSR yaitu Isuzu Education Partner, Isuzu Environment Partner, dan Isuzu Entrepreneurship Partner untuk memberdayakan masyarakat melalui program tanam hidroponik dengan tahapan ini:
Pembangunan sarana dan prasarana green house serta rumah pembinaan (nursery).
Edukasi pengelolaan hidroponik, meliputi media tanam hidroponik, manfaat, serta sistem tanamnya (Deep Flow Technique atau DFT).
Edukasi kewirausahaan dari program tanaman hidroponik.
Hasil Program Tanam Hidroponik Sejalan dengan Prinsip CSR Isuzu
Pemantauan program penanaman pakcoy dengan sistem hidroponik yang diprakarsai Isuzu didukung 3 orang guru pada masing-masing SMK. Para pendidik tersebut telah dibekali pelatihan pembibitan secara intensif sehingga punya wawasan yang memadai tentang media tanam hidroponik serta penanganannya.
Program ekstrakurikuler di SMK tidak hanya memberikan manfaat edukatif tetapi juga berdampak ekonomi bagi sekolah. Dari segi manfaat ilmu, siswa mendapatkan edukasi tentang pembibitan, hidroponik, dan kewirausahaan, yang membekali mereka dengan keterampilan praktis untuk masa depan.
Sementara itu, dari sisi manfaat hasil, panen pakcoy dari kegiatan hidroponik turut menambah penghasilan Koperasi SMK melalui penjualan produk sehingga mendukung keberlanjutan program serta kesejahteraan sekolah.
Keseriusan program tanam hidroponik tersebut sejalan dengan prinsip Corporate Social Responsibility (CSR) Isuzu yang bertujuan mewujudkan hal-hal esensial berikut ini:
Menyelaraskan program Isuzu Education Partner dengan sekolah Adiwiyata.
Memanfaatkan hasil panen hidroponik sebagai bagian dari CSR.
Membantu masyarakat untuk mendapatkan keuntungan dalam bentuk uang bila manfaat hidroponik memberikan hasil panen berkualitas.
Niat mulia mendukung pengurangan jejak karbon menjadi modal utama bagi Isuzu untuk menjalankan program tanam hidroponik secara berkesinambungan. Niscaya edukasi yang gencar dilakukan Isuzu membawa kontribusi besar bagi pelestarian lingkungan di tanah air.