30 May 2025

Truk Pengangkut Alat Berat: Jenis dan Cara Memilihnya

Share

Truk tak hanya digunakan untuk mengangkut barang sehari-hari, tapi juga barang berat berbobot besar. Spesifikasi dan proses pengoperasian truk pengangkut alat berat tentu berbeda dengan truk biasa. Yuk, kenali lebih lanjut mengenai berbagai jenis truk dan fungsinya dalam artikel ini!

Apa yang Dimaksud dengan Truk Pengangkut Alat Berat?

Truk pengangkut alat berat (dikenal juga dengan sebutan self loader) adalah kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang fungsi utamanya mengangkut alat-alat berat dengan bobot mencapai puluhan ton. Beberapa contoh alat berat yang hanya dapat diangkut dengan jenis truk tersebut, antara lain ekskavator, buldoser, grader, dan crane.

Beberapa fungsi utama penggunaan truk pengangkut alat berat adalah sebagai berikut:

  • Memastikan bahwa alat-alat berat dibawa dengan prosedur yang tepat ke tempat tujuan sehingga keamanannya terjaga. Dengan demikian, risiko kerusakan alat berat pun semakin kecil.
  • Mengurangi risiko kecelakaan selama pengangkutan berlangsung karena kendaraan pengangkut barang berat mampu melewati berbagai medan jalanan. Fungsi ini sangat esensial untuk mengatasi tantangan perjalanan dari segi kendala geografis.
  • Membuat proses pengangkutan berlangsung secara efisien karena bisa dilakukan dalam satu kali perjalanan tanpa harus membongkar komponen-komponen alat berat terlebih dahulu.
  • Mendukung produktivitas berbagai sektor bisnis yang membutuhkan alat berat, misalnya konstruksi dan pertambangan.

Jenis Truk Pengangkut Alat Berat

Beberapa contoh truk yang berfungsi sebagai kendaraan pengangkut alat berat, yaitu:

  • Lowboy trailer: bagian trailer pada truk ini memiliki posisi rendah dibandingkan truk trailer lainnya sehingga cocok mengangkut alat berat yang ukurannya sangat tinggi, seperti ekskavator dan buldoser.
  • Flatbed trailer:  komponen trailernya berbentuk seperti dek datar sehingga membuatnya tepat untuk mengangkut alat berat yang ukurannya lebih kecil dan relatif lebih ringan, misalnya forklift dan steer loader.
  • Tronton trucks: ciri khas truk pengangkut alat berat ini terletak pada jumlah ban yang mencapai 10 sampai 12 unit agar dapat mengangkut muatan hingga 20 ton.
  • Heavy haul trucks: jenis self loader ini dibekali ban ganda yang bertujuan menambah beban angkut mencapai ratusan ton. Itulah sebabnya heavy haul trucks sangat tepat untuk mengangkut kendaraan pertambangan, tangki ekstra besar, dan material bangunan dalam jumlah banyak.

Pentingnya Izin Mengemudikan Kendaraan Pengangkut Alat Berat

Aktivitas mengemudikan truk pengangkut alat berat tentu tak boleh dilakukan secara sembarangan demi mencapai efisiensi dan menjaga keselamatan berkendara. Oleh karena itu, operator kendaraan pengangkut alat berat harus memiliki Surat Izin Operator (SIO) yang menunjukkan kompetensi dalam keahlian tersebut.

Kepemilikan SIO akan membantu mengurangi risiko kecelakaan sekaligus mendukung peningkatan produktivitas kerja.

Pelatihan untuk memperoleh SIO biasanya meliputi beberapa aspek berikut ini:

  • Wawasan seputar aturan mengemudikan kendaraan pengangkut barang berat yang berlaku.
  • Cara mengoperasikan truk pengangkut alat berat yang aman.
  • Pengetahuan dasar mengenai komponen truk pengangkut alat berat.
  • Simulasi dan praktik langsung di lapangan untuk memastikan bahwa calon operator sigap menghadapi berbagai kondisi di jalanan.

Tips Memilih Truk Pengangkut Alat Berat Sesuai Kebutuhan

Proses memilih truk pengangkut alat berat wajib dilakukan secara cermat dengan memerhatikan beberapa poin utama ini:

  • Kapasitas muatan yang memadai: hal pertama yang patut diamati ketika memilih kendaraan pengangkut barang berat adalah kapasitas muatannya. Cari tahu bobot contoh alat berat yang akan diangkut dan pastikan bahwa kapasitas truk tersebut memadai. Jangan sampai penggunaan truk kurang maksimal hanya karena salah memprakirakan kapasitas muatannya.
  • Fitur keamanan mumpuni: jangan lupa kalau sistem keamanan pada truk juga mesti menjadi prioritas. Beberapa fitur yang mencakup sistem pengereman, pengaman muatan, serta sistem penerangan sangat krusial untuk mendukung keselamatan berkendara.
  • Dimensi muatan sesuai kebutuhan: selain kapasitas, ukuran barang berat yang akan diangkut juga jadi pertimbangan penting ketika memilih truk. Dengan kata lain, truk harus mempunyai dimensi ruang yang cukup untuk mengangkut alat-alat berat secara aman dalam setiap perjalanan. Setiap jenis truk pengangkut alat berat memiliki ruang muatan yang bentuk dan ukurannya berbeda-beda sehingga proses pemilihan harus dilakukan dengan teliti.
  • Kemampuan manuverabilitas yang baik: proses memilih truk pengangkut alat berat juga tak lepas dari perhatian terhadap kemampuan manuverabilitasnya. Truk harus mampu bergerak secara lincah saat melewati berbagai medan, misalnya jalanan berbatu, rusak, atau berlumpur. Pastikan kalau truk tersebut bisa berbelok dan berpindah lajur secara mudah sewaktu menempuh perjalanan.
  • Proses perawatan yang mudah: prioritaskan truk yang proses perawatannya mudah, suku cadangnya gampang didapat, dan biaya pemeliharaannya terjangkau supaya tidak menimbulkan beban finansial yang terlalu besar.
kendaraan pengangkut barang berat

Sekarang, memilih truk pengangkut alat berat tak akan membingungkan lagi karena ada Isuzu GIGA Tractor Head sebagai solusinya. Rekomendasi kendaraan pengangkut barang berat dari Isuzu ini hadir dengan sasis kuat dan durabilitas tinggi.

Isuzu GIGA Tractor Head terdiri dari 4 varian yang dilengkapi teknologi mesin Heavy Duty Common Rail 6NX1-TCS dengan tenaga 350 PS untuk menghasilkan tenaga optimal. Performa mesinnya yang irit dan tangguh siap mendukung kelancaran pengangkutan alat berat kapan pun dan ke mana pun.

Pengalaman dengan mesin common rail sejak tahun 2011 membuat Isuzu makin inovatif menghasilkan truk pengangkut alat berat berkualitas. Percayakan kebutuhan angkut besar Anda pada Isuzu untuk efisiensi maksimal!



 
©Isuzu Astra Motor Indonesia, 2023 | Website Policy and Disclaimer