30 Dec 2022

Truk Terguling Gara-Gara Karet Segenggam, Simak Pentingnya Bushing Torque

Share

Apa yang membuat sebuah truk bermuatan tanah terbalik saat melaju di medan jalan yang menanjak? Dengan sudut kemiringan yang beragam, ban pun mudah terangkat setengah-setengah. Sekalipun, pengemudi bisa memperhitungkan bahwa di sudut jalan yang dilalui terhitung tidak memiliki risiko untuk terjadinya truk terbalik, situasinya akan berbeda jika bagian gardan-gardan belakang sudah terlihat tidak stabil.

Gambarannya saat membawa beban berat, baik itu tanah, batu-batu, atau material lainnya di medan berat, dua gardan di belakang bekerja ekstra untuk menghadapi bermacam gerakan. Bukan hanya dorongan dari atas karena bobot muatan, tetapi juga ke depa dan belakang, juga kanan serta kiri. Dorongan ini akan terus terjadi selama beban muatan dan medan jalan yang dilalui serupa.

Per-per daun yang berlapis-lapis atau spring sejatinya hanya menahan beban dari atas. Secara mekanis, banyak part lain untuk menjaga kestabilan dari kondisi beban kanan-kiri atas-bawah ini.

Andaikata kestabilan itu terganggu, roda-roda dari dua gardan belakang tidak akan dalam posisi sejajar. Ibarat kaki yang tidak lagi imbang dan berada pada sudut miring, maka ambruk, truk pun terbalik.

Dalam kondisi ini, kemungkinan besar, per-per daun atau spring sudah tidak pada tempatnya lantaran penahan atau stopper sudah tidak berfungsi, atau malah patah. Dengan bobot yang tinggi, maka mudah saja hal ini menyebabkan banyak kerusakan pada bagian lain pada truk. Misalnya saja, bak tidak lagi sejajar dengan dudukannya.

Nahasnya, penyebab ketidakstabilan pada gardan-gardan sehingga truk terbalik ini hanyalah karet-karet seukuran segenggam tangan yang sudah tidak layak pakai. Namanya adalah bushing torque atau karet stabil. Berkaca dari gambaran di atas, maka bushing torque atau karet stabil ini merupakan suku cadang yang penting di Isuzu Giga, khususnya Isuzu Giga FVZ.

Di Isuzu Astra Domestic Genuine (IADG), bushing torque dibuat sedemikian awet. Ia teruji tidak crack pada daur pakai 300.000 dengan defleksi 22,7 persen. Kemampuan menahan beban radial (naik-turun) minimal 20 ton dan beban axial (kanan-kiri) minimal 7 ton.

Sebagai komparasi, karet stabil dari merek lain atau aftermarket memiliki masa pakai lebih rendah. Jika merek lain atau aftermarket mengalami crack di 180.000, 120.000, bahkan 55.000, bushing torque IADG tidak crack bahkan dengan daur pakai 300.000.

Tentu tidak ada yang ingin angka pendapatan jadi minus lantaran kerusakan yang ditimbulkan hingga downtime karena truk harus perbaikan lama di bengkel. Padahal, bushing torque yang seawet itu bisa didapatkan dengan harga Rp 250.000, yang bahkan hingga Desember 2022 promo menjadi hanya Rp 150.000.



 
©Isuzu Astra Motor Indonesia, 2023 | Website Policy and Disclaimer