Cuaca Ekstrem Pancaroba, Ini Daftar Komponen Yang Harus Dicek

Cuaca di Indonesia baru saja bergeser dari musim panas berkepanjangan dan akhirnya memasuki masa musim hujan atau disebut pancaroba. Bukan hanya itu, cuaca yang dihadapi sebenarnya cukup ekstrem. Selain hujan tiba-tiba bahkan deras, suhu cuaca panasnya pun masih terasa ekstrem.

Musim pancaroba atau transisi antara dua musim, seperti musim kemarau menuju musim penghujan saat ini, berpengaruh pada sejumlah hal, termasuk pengguna dalam menyikapi kendaraan.

Bagi pengemudi truk, secara umum ada sejumlah hal yang penting untuk diperhatikan, khususnya pada kendaraan itu sendiri.

1. Daya Cengkram Rem 

Selain menjaga tekanan ban dan jenis pilihan ban sesuai medan dan kondisi, daya cengkram rem tidaklah sepenuhnya sama antara ketika musim kering dan musim hujan. Menurut Miyanta, Kepala Bengkel Astrido Isuzu Deltamas Cikarang, di sinilah pengemudi perlu memahami kualitas atau masa pakai kampas rem dengan mempertimbangan penurunan daya cengkram. "Misalnya kondisi kualitas kampas rem 80 persen saat kering, ini bisa menjadi 60-70 persen saat hujan karena jalan licin," kata dia. Pengecekan kampas pada tromol truk sendiri, dikatakan Miyanta, dimudahkan karena memiliki area pembuangan sehingga cukup masuk ke kolong sehingga kondisi kampas di bagian dalamnya akan terlihat.

2. Baut

Baut-baut pada truk atau kendaraan angkut juga penting untuk menjadi perhatian. Terutama, kekencangan baut penting bagi truk-truk dengan bak angkut terbuka atau dump truck. "Kekencangan baut harus dicek karena efek adanya traksi atau guncangan dan juga muatan yang memang berat," urai Miyanta. Untuk diketahui, muatan yang basah seperti saat hujan akan menimbulkan beban ekstra pada truk. Dengan luputnya pengecekan baut-baut, termasuk di roda, maka efek buruknya bisa berlipat.

3. Part Pendukung Angkut Beban

Sebagai sebuah truk, part pendukung dalam kebutuhan angkut beban menjadi penting apalagi dengan mempertimbangkan muatan yang basah bagi truk bak terbuka—seperti saat hujan—akan menimbulkan beban ekstra. Salah satunya adalah rubber bushing atau torque rod bushing."Ini berfungsi sebagai stabilizer untuk mencegah pergeseran axle assy serta sebagai peredam beban saat akselerasi maupun deselerasi kendaraan yang terjadi pada body atau sasis kendaraan," ujar Miyanta.

Dengan memperhatikan bushing satu ini, maka efek dari beban ekstra—karena misalnya muatan basah akibat hujan—kestabilan truk di medan sarat gelombang dan kemiringan akan terjaga.