Webinar Basic Truck Bersama Isuzu Dengan Forum Wartawan Otomotif

Jumat, 13 November 2020, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengadakan Webinar Basic Truck Bersama Isuzu yang dihadiri sekitar 60 wartawan dari Jakarta, Palembang, Medan, dan Pekanbaru. Pada kesempatan kali ini, IAMI memberikan pengetahuan dasar mengenai kendaraan komersial secara online. “Menurut kami ini adalah landasan penting untuk rekan-rekan media paham mengenaik konteks, baik yang bersifat aturan atau pun teknis kendaraan sesuai dengan kebutuhan customer,” kata Attias Asril, GM Marketing IAMI saat membuka acara webinar. Webinar yang berlangsung selama 90 menit ini dibawakan oleh Thomas Aquino Wijanarka, Instruktur Training Center PT Isuzu Astra Motor Indonesia. Dalam acara Webinar Basic Truck bersama Isuzu ini, Thomas memaparkan informasi yang paling mendasar tentang kendaraan komersial, yaitu mengenai kategori kendaraan, berdasarkan Penjelasan PP No 55 tahun 2012 pasal 121, yang menyebut kategori kendaraan itu ada dua, yaitu Angkutan Orang dan Angkutan Barang. Dalam kesempatan yang terbatas ini, Isuzu juga menjelaskan pengetahuan umum mengenai Jenis truk yang meliputi kendaraan bermotor dan kendaraan yang ditarik, serta jenis truk berdasarkan konfigurasi sumbu dan jumlah roda. Kemudian apa saja yang dicari oleh konsumen dalam memilih kendaraan komersial, Thomas pun menjelaskan, sebenarnya yang dibutuhkan konsumen itu adalah kemampuan angkut, performa kendaraan, layanan aftersales (purna jual) dan keamanan. Dalam penyampaian materi yang bertajuk pengetahuan dasar kendaraan komersial ini, dapat dilihat antusias dan respon positif dari rekan-rekan wartawan. Pertanyaan pun dilontarkan mulai dari performa penjualan Isuzu, dampak pandemic covid-19 terhadap Isuzu, hingga pertanyaan-pertanyaan teknis mengenai truk, misalnya “Komponen yang sering berada di atas kepala truk sebutannya apa dan fungsinya sebagai apa? Modelnya menyerupai 'jambul', tanya salah seorang rekan wartawan. “Namanya Wind Deflector, gunanya untuk memecah angin dari arah depan agar lebih aerodinamis, tidak menabrak bak/box yang posisinya lebih tinggi cari cabin”, jelas Thomas. Peraturan pemerintah mengenai ODOL pun tidak lepas dari pertanyaan wartawan, “Dalam kasus ODOL, apakah pihak produsen tidak ingin menambahkan perangkat sejenis alarm atau pemberitahuan sejenis bila muatan truk melebihi kapasitas?”, tanya seorang wartawan sebagai pertanyaan terakhir menutup webinar ini. Thomas pun menjawab dengan singkat dan jelas, “Sebenernya bisa saja, tapi pada akhirnya kembali lagi kepada kesadaran penggunanya”. Pertanyaan mengenai ODOL ini menutup serangkaian acara Webinar Basic Truck bersama Isuzu. Hal-hal paling dasar mengenai truk ini ternyata memang belum banyak dipahami oleh rekan-rekan wartawan, oleh karena itu dengan Webinar Basic Truck bersama Isuzu ini menjadi pengetahuan dasar baru bagi para wartawan, sehingga kedepannya lebih memahami kendaraan komersial, baik yang bersifat aturan, maupun teknis dasar kendaraan. Selain itu, rekan-rekan wartawan pun memahami Isuzu sebagai Real Partner, Real Journey yang menghadirkan produk-produk sesuai kebutuhan konsumen, dengan memberikan layanan yang cepat dan mudah, serta biaya yang kompetitif.