Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/isuzuas2/public_html/wp-content/themes/Isuzu/header.php on line 318
Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/isuzuas2/public_html/wp-content/themes/Isuzu/header.php on line 318
Posted on: May 31st, 2024 by Isuzu Admin No Comments
Isuzu ELF NLR merupakan salah satu kendaraan niaga terbaik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan logistik di Indonesia. Kendaraan ini dikenal dengan keandalan, efisiensi bahan bakar, dan kapasitas angkut yang memadai, menjadikannya pilihan ideal bagi bisnis distribusi dan transportasi. Berikut adalah beberapa spesifikasi utama dan keunggulannya.
Desain dan Dimensi
Isuzu ELF NLR hadir dengan berbagai tipe dan konfigurasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Kendaraan ini tersedia dalam beberapa varian, termasuk model short wheelbase dan long wheelbase. Panjang wheelbase yang bervariasi memungkinkan fleksibilitas dalam menyesuaikan kapasitas muatan dan jenis barang yang diangkut. Desain kabinnya juga ergonomis, dengan visibilitas yang baik untuk pengemudi serta ruang kabin yang nyaman.
Daya angkut yang luas sangat penting untuk kendaraan pengiriman logistik karena memungkinkan pengangkutan volume barang yang lebih besar dalam satu perjalanan. Isuzu ELF NLR L, dengan panjang wheelbase 3,360 mm, menawarkan kapasitas angkut yang optimal, cocok untuk aplikasi box aluminium dan bak besi. Keunggulan ini memastikan efisiensi operasional, mengurangi frekuensi pengiriman, dan menekan biaya bahan bakar. Selain itu, kemampuan angkut yang luas meningkatkan produktivitas dan keuntungan bisnis, menjadikannya pilihan unggul sebagai truk ringan 4 ban yang hemat bahan bakar.
Performa dan Efisiensi
Mesin Isuzu ELF NLR didesain untuk memberikan performa optimal dengan efisiensi bahan bakar yang tinggi. Kendaraan ini dilengkapi dengan mesin diesel yang mampu menghasilkan tenaga besar namun tetap irit bahan bakar. Rasio bahan bakarnya mencapai 9,1 km/liter, yang sangat cocok untuk operasional logistik dalam kota maupun antar kota dengan kondisi jalan yang bervariasi.
Fitur Keselamatan dan Kenyamanan
Isuzu ELF NLR dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan untuk memastikan keamanan pengemudi dan penumpang. Salah satunya adalah sensor Cabin Lock Warning Buzzer yang memberikan peringatan jika kabin belum terkunci dengan baik. Selain itu, terdapat juga APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang sangat berguna dalam situasi darurat seperti kebakaran. Fitur lain yang menambah kenyamanan adalah adanya kamera mundur yang memudahkan parkir dan manuver di area sempit.
Teknologi dan Inovasi
Untuk mendukung kebutuhan pengemudi selama perjalanan jauh, unit Isuzu ini dilengkapi dengan berbagai teknologi modern. Slot USB charger tersedia di dalam kabin, memungkinkan pengemudi untuk mengisi daya perangkat elektronik selama perjalanan. Sistem ventilasi dengan fan blower juga disematkan untuk menjaga sirkulasi udara di dalam kabin tetap baik. Semua fitur ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan produktivitas pengemudi.
Isuzu ELF NLR adalah solusi ideal untuk kebutuhan logistik dan transportasi bisnis di Indonesia. Dengan kombinasi performa yang andal, efisiensi bahan bakar, serta fitur keselamatan dan kenyamanan yang lengkap, kendaraan ini mampu memberikan nilai tambah yang signifikan bagi operasional bisnis anda. Investasi pada Isuzu ELF NLR adalah langkah cerdas untuk memastikan kelancaran dan efisiensi distribusi barang.
Posted on: May 31st, 2024 by Isuzu Admin No Comments
Pada tanggal 27-28 Mei 2024, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengadakan acara Campus Hiring di Wisma MM Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Acara ini bertujuan untuk menjaring talenta-talenta terbaik dari berbagai universitas di Jawa Tengah, tidak hanya dari UGM, tetapi juga dari kampus-kampus lainnya di wilayah tersebut.
UGM dipilih sebagai lokasi pelaksanaan acara ini karena letaknya yang strategis di DIY dan Jawa Tengah serta reputasinya sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia. Dengan mengadakan acara ini di UGM, IAMI berharap dapat menjangkau kandidat berkualitas dari berbagai perguruan tinggi di sekitar DIY dan Jawa Tengah. UGM, dengan fasilitas dan sumber daya yang dimilikinya, merupakan tempat yang ideal untuk mengadakan acara besar seperti ini.
Proses Rekrutmen
Acara ini telah dimulai dari sesi pengenalan company profile secara daring melalui Zoom (3/5). Kemudian dilanjutkan proses rekrutmen dengan mengundang kandidat yang telah lolos kualifikasi untuk hadir di Wisma MM UGM. Proses ini memberikan kesempatan bagi para mahasiswa dan lulusan dari berbagai universitas di Jawa Tengah untuk berpartisipasi dan menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai posisi yang ditawarkan oleh IAMI. Berbagai posisi menarik dalam acara Campus Hiring ini mencakup berbagai bidang yang berbeda, memberikan peluang bagi para lulusan untuk memilih jalur karir yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka. Informasi lebih lanjut mengenai proses seleksi dan tahapan berikutnya akan diinformasikan setelah pendaftaran.
Campus Hiring Selanjutnya
Setelah di area DIY dan Jawa Tengah, IAMI juga merencanakan untuk mengadakan Campus Hiring di area Jabodetabek. Untuk informasi lebih lanjut mengenai rencana tersebut, para kandidat dapat mengikuti akun Instagram resmi IAMI di @iami_career. Akun ini akan memberikan update terkait jadwal, lokasi, dan informasi penting lainnya seputar kegiatan rekrutmen yang akan datang.
Acara Campus Hiring yang diselenggarakan oleh PT Isuzu Astra Motor Indonesia di UGM merupakan kesempatan emas bagi para mahasiswa dan lulusan di Jawa Tengah untuk bergabung dengan perusahaan otomotif terkemuka di Indonesia. Dengan berbagai posisi yang ditawarkan, IAMI berharap dapat menemukan talenta-talenta terbaik yang siap berkontribusi dalam pengembangan industri otomotif di Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan ini dan segera daftarkan diri Anda melalui tautan yang telah disediakan. Tetap pantau informasi terbaru melalui Instagram @iami_career untuk mengetahui lebih lanjut mengenai rencana rekrutmen IAMI di masa mendatang.
Posted on: May 29th, 2024 by Isuzu Admin No Comments
Kebutuhan pengisian daya untuk ponsel menjadi hal penting di tengah padatnya aktivitas, demikian halnya bagi pengemudi atau driver truk. Segala informasi yang harus disampaikan atau sebaliknya ketika driver perlu menyampaikan informasi–tak pantang menjadi hal yang krusial dalam perjalanan. Dengan melihat situasi yang akrab dengan keseharian dalam mengemudikan truk itulah, Isuzu berusaha untuk memberikan solusi. Bagian dasbor di Isuzu Elf NMR yang menjadi “meja kerja” pengemudi dan rekan kerjanya sudah dipasangi lubang pengisian daya USB.
USB charger di Isuzu Elf NMR dihadirkan untuk memudahkan pengisian daya ponsel, terutama ketika ternyata level daya baterai ponsel tidak lagi atau memang kerap tidak memadai untuk digunakan dalam fungsi dan jam pakainya.
Padahal berada dalam perjalanan untuk menjalankan tugas, tidak jarang mereka menghadapi situasi yang krusial. Misalnya, pihak pusat perlu memberikan arahan rute atau ritase karena adanya kebutuhan mendadak atau memang arahan itu selalu bersifat pada saat itu juga karena mode bisnis yang dijalankan memang demikian.
Sering pula, pengemudi atau rekan pengemudi di perjalanan membutuhkan mapsonline untuk mencari lokasi tujuan atau bahkan mengetahui titik macet agar bisa menempuh rute yang paling ideal demi terhindar dari pemborosan waktu dan bahan bakar.
Cukup berbekal kabel pengisian daya, maka manfaatkanlah USB charger di Isuzu Elf NMR yang sudah dipasangi penutup pengaman. Cukup fleksibel pula, sebab kabel penghubung adalah USB charger sehingga sesuai dengan tipe-tipe kabel pengisian daya yang umum digunakan pada saat ini.
Dalam hal menghubungi layanan Isuzu yang bersifat darurat, Isuzu sudah menyediakan nomor Whatsapp Isuzu Contact Center di 089501701700. Masih pula berhubungan dengan kebutuhan ponsel pada situasi ini, Isuzu juga memiliki aplikasi MyIsuzuId untuk tahu letak bengkel dan toko suku cadang terdekat terkoneksi Google Maps, hingga memesan jadwal perawatan dan juga Bengkel Isuzu Berjalan.
Dengan demikian, USB charger di Isuzu Elf NMR sekali lagi menjadi langkah #IsuzuTerusMenemani masyarakat di Indonesia dalam memenuhi kebutuhannya, melengkapi keunggulan-keunggulan yang sudah hadir pada tipe truk 6 ban Isuzu Elf NMR yang siap untuk aplikasi boks maupun bak besi hingga kelas heavy duty, dan menggunakan mesin berstandar Euro 4 tipe 4HL1-TCS common rail bertenaga maksimum 150 PS cukup pada putaran 2.600 rpm yang efisien dalam hal konsumsi solar.
Satu lagi yang perlu diperhatikan, hindari penggunaan ponsel pada saat mengemudi demi keselamatan dalam berlalu lintas.
Posted on: May 28th, 2024 by Isuzu Admin No Comments
Blind spot merupakan titik buta di sekitar kendaraan yang tidak dapat dilihat langsung oleh pengemudi. Tidak jarang, pengemudi kaget akibat blind spot karena tidak menyadari atau bahkan merasakan bahwa kendaraan atau mungkin pejalan kaki hadir secara tiba-tiba di sekitar mereka. Akibatnya, kecelakaan bisa saja kemudian tidak terhindarkan.
Dari gambaran di atas, bisa diketahui bahwa memahami titik buta pada sebuah kendaraan merupakan hal yang penting. Hal ini pula yang menjadi bagian dalam ekosistem edukasi Isuzu yang ditujukan kepada para pengemudi dan terangkum dalam Panduan untuk Pengemudi Isuzu, sebagai langkah #IsuzuTerusMenemani masyarakat Indonesia.
Seperti diketahui, setiap kendaraan memiliki titik buta, demikian halnya untuk titik buta truk. Blind spot pada kendaraan berada di sejumlah pilar dan bagian-bagian lain dalam pantauan area bahu pengemudi.
Jika dikategorikan—dengan asumsi bahwa pengemudi tengah mengemudikan truk yang melaju ke depan, maka titik buta truk bisa berada di area sisi depan, dan area sisi belakang. Dari area depan, titik buta truk berada di titik pandang yang terhalang oleh pilar depan bodi kabin kendaraan.
Sementara itu, blind spot sisi belakang terutama pada area yang tidak terjangkau di spion. Blind spot ini berada di area kanan dan kiri selebar sekitar 40 derajat dari area sejajar bahu ke arah belakang hingga titik sebelum yang terjangkau kaca spion.
Dengan memahami sudut-sudut titik buta truk ini, maka setidaknya pengemudi bisa waspada pada area-area depan, serta samping dan ke belakang tersebut. Diharapkan, pengemudi bisa memantau terlebih dahulu kendaraan atau pejalan kaki yang hadir di sekitar truk.
Tips Menghadapi Blind Spot atau Titik Buta
Pengemudi bisa melakukan apa yang diistilahkan dengan “shoulder check”. Ini adalah istilah untuk menolehkan kepala ke luar jendela samping dengan cepat, ke kiri atau ke kanan. Fungsinya untuk memantau area yang tidak terpantau karena pilar kabin dan spion ke arah belakang tadi.
Penting pula untuk memperhitungkan aspek lain saat memantau titik buta, seperti yang disampaikan sebagai edukasi Panduan untuk Pengemudi Isuzu. Contohnya untuk kendaraan panjang seperti Isuzu Giga.
Ketika berbelok, bagian belakang pada kendaraan panjang akan bergerak ke arah luar. Artinya, peluang pertemuan dengan obyek baik kendaraan lain maupun pejalan kaki di titik ini akan lebih besar. Karena itu, bila berbelok ke kanan, maka perhatikan area belakang di spion kiri. Sebaliknya, bila berbelok ke kiri, maka cek spion kanan, ditambah juga dengan “shoulder check”.
Terlebih lagi, bila bicara besarannya, maka cakupan blind spot truk di sisi belakang jauh lebih besar dibandingkan dengan cakupan blind spot dari sisi area depan. Karena itu, efek blind spot yang ditimbulkan dari kendaraan panjang penting sekali untuk diperhitungkan.
Demikianlah salah satu aspek keselamatan di jalan yang dibagikan sebagai langkah Isuzu dalam meningkatkan keselamatan berkendara khususnya bagi pengemudi truk.
Posted on: May 28th, 2024 by Isuzu Admin No Comments
Sebagai tulang punggung transportasi barang di darat, truk memainkan peran vital dalam distribusi logistik dan ekonomi. Namun, untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan meminimalkan dampak negatif seperti kemacetan dan kecelakaan, pemerintah mengatur jam operasional truk melalui berbagai peraturan. Salah satu peraturan penting adalah Undang-undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
UU Nomor 22 Tahun 2009: Dasar Hukum Pengaturan Truk
Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan merupakan dasar hukum utama yang mengatur operasional truk di Indonesia. Dalam undang-undang ini, terdapat ketentuan yang mengatur jam operasional kendaraan berat termasuk truk. Tujuan utama dari pengaturan ini adalah untuk meningkatkan keselamatan jalan, mengurangi kemacetan, dan meminimalkan kerusakan jalan yang sering diakibatkan oleh beban berat truk.
Pasal 23 dalam undang-undang ini menyatakan bahwa pemerintah daerah dapat menetapkan waktu operasional bagi kendaraan berat berdasarkan kebutuhan dan kondisi lalu lintas di masing-masing daerah. Ha Ini berarti, jadwal operasional truk bisa berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya, bergantung pada kebijakan pemerintah daerah setempat.
Pengaturan Jam Operasional Truk di Berbagai Daerah
Banyak daerah di Indonesia yang menerapkan aturan ketat mengenai aturan ini. Sebagai contoh, di Kota Solo juga menerapkan pembatasan untuk mengatasi kepadatan lalu lintas, terutama di pusat kota. Berdasarkan kebijakan Pemerintah Kota Solo, truk dengan jumlah sumbu lebih dari dua dilarang beroperasi pada pukul 06.00 – 09.00 WIB di pagi hari dan pukul 16.00 – 20.00 WIB di sore hari. Larangan ini terutama berlaku di jalan-jalan utama seperti Jalan Slamet Riyadi, Jalan Adi Sucipto, dan Jalan Urip Sumoharjo.
Di Surabaya, kebijakan serupa juga diterapkan, di mana truk dilarang melintas pada jam-jam sibuk tertentu. Selain itu, beberapa daerah industri seperti di Bekasi dan Karawang, juga memberlakukan waktu operasional yang ketat untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan menjaga infrastruktur jalan.
Jam Operasional Truk di DKI Jakarta
Berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 89 Tahun 2020 tentang Pembatasan Lalu Lintas Kendaraan Angkutan Barang, terdapat ketentuan yang mengatur waktu operasional truk di wilayah Jakarta. Peraturan ini mencakup beberapa hal penting sebagai berikut:
Jam Larangan Operasional di Jalan Tol Dalam Kota:
Pagi Hari: Truk dilarang melintas di jalan tol dalam kota pada pukul 06.00 – 09.00 WIB.
Sore Hari: Truk dilarang melintas di jalan tol dalam kota pada pukul 16.00 – 20.00 WIB.
Jam Larangan Operasional di Jalan Non-Tol:
Pagi Hari: Truk dilarang melintas di jalan non-tol utama pada pukul 06.00 – 09.00 WIB.
Sore Hari: Truk dilarang melintas di jalan non-tol utama pada pukul 16.00 – 20.00 WIB.
Kategori Truk yang Terkena Pembatasan
Pembatasan ini berlaku khususnya untuk truk dengan jumlah sumbu lebih dari dua. Truk jenis ini umumnya berukuran besar dan membawa beban berat yang dapat memperlambat arus lalu lintas. Selain itu, truk pengangkut barang berbahaya juga dikenakan pembatasan khusus untuk memastikan keselamatan.
Pengecualian
Namun, terdapat beberapa pengecualian dalam peraturan ini. Truk yang mengangkut barang kebutuhan pokok seperti sembako, bahan bakar, dan barang yang sifatnya darurat diperbolehkan beroperasi di luar ketentuan jam larangan. Hal ini untuk memastikan ketersediaan barang-barang penting tetap terjaga dan tidak mengganggu aktivitas ekonomi yang vital.
Dampak Pengaturan Jam Operasional Truk
Pengaturan ini memiliki berbagai dampak positif. Pertama, mengurangi kemacetan di kota-kota besar. Dengan membatasi operasional truk pada jam-jam sibuk, arus lalu lintas dapat lebih lancar, sehingga waktu tempuh perjalanan dapat dipersingkat.
Kedua, pengaturan ini dapat meningkatkan keselamatan jalan. Truk yang beroperasi pada malam hari atau di luar jam sibuk cenderung lebih sedikit berinteraksi dengan kendaraan pribadi, sehingga potensi kecelakaan dapat diminimalkan.
Ketiga, menjaga kondisi jalan. Truk dengan muatan berat seringkali menyebabkan kerusakan jalan lebih cepat. Dengan pengaturan ini, kerusakan jalan dapat diminimalkan dan umur jalan dapat lebih panjang.
Tantangan dalam Implementasi
Meskipun memiliki banyak manfaat, implementasi pengaturan jam operasional truk tidak selalu berjalan mulus. Tantangan utama adalah kepatuhan dari para pengemudi dan perusahaan angkutan. Seringkali, demi mengejar target waktu pengiriman, banyak truk yang masih melanggar aturan. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan penegakan hukum yang tegas dan konsisten dari pihak berwenang.
Selain itu, koordinasi antar daerah juga menjadi tantangan. Karena setiap daerah memiliki kebijakan yang berbeda, pengemudi truk sering kali kebingungan dengan aturan yang berlaku di tiap wilayah yang dilalui. Untuk itu, perlu adanya harmonisasi peraturan agar lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh semua pihak.
Pengaturan jam operasional truk di Indonesia merupakan langkah penting untuk memastikan kelancaran lalu lintas, keselamatan jalan, dan perlindungan infrastruktur. Dengan dasar hukum UU Nomor 22 Tahun 2009, pemerintah daerah memiliki wewenang untuk menetapkan kebijakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi setempat. Bagi Isuzu Partner, penting untuk selalu mematuhi aturan jam operasional truk yang berlaku, terutama jika menggunakan produk seperti Isuzu ELF, GIGA, Traga, atau D-Max.
Posted on: May 28th, 2024 by Isuzu Admin No Comments
Permasalahan Over Dimension Overload (ODOL) saat ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan penentu kebijakan lalu lintas di Indonesia. ODOL mengacu pada kondisi dimana truk membawa muatan melebihi kapasitas yang ditentukan atau melebihi ukuran standar yang diizinkan. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan sejumlah peraturan terkait ODOL. Beberapa regulasi penting termasuk:
Peraturan Menteri Perhubungan No. 60 Tahun 2019 tentang Penetapan Tata Cara Penetapan Jenis dan Fungsi Kendaraan.
Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan, yang mengatur tentang batasan muatan dan dimensi kendaraan.
Semua peraturan tersebut bertujuan untuk memastikan keselamatan pengguna jalan dan mencegah risiko akibat membawa muatan berlebih. Banyak kasus yang terjadi akibat tidak patuh aturan ODOL, mulai dari kecelakaan kendaraan terguling, kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan hingga pemborosan bahan bakar.
Konsekuensi Tidak Mematuhi Regulasi Truk ODOL
Ketidakpatuhan terhadap regulasi ODOL membawa sejumlah konsekuensi serius, baik bagi pengemudi truk, pengusaha, maupun masyarakat umum sebagai pengguna jalan. Beberapa konsekuensi utama meliputi:
Denda dan Sanksi Hukum: Pengemudi truk yang melanggar regulasi ODOL dapat dikenakan denda yang signifikan, bahkan sanksi pidana apabila kemudian hingga mengakibatkan korban jiwa atau kerusakan fasilitas dan infrastruktur publik. Sanksi hukum juga dapat mencakup penahanan kendaraan hingga muatan dikurangi sesuai ketentuan.
Kerusakan Infrastruktur: Truk yang membawa muatan berlebih menyebabkan kerusakan jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya. Hal ini memaksa pemerintah untuk mengeluarkan biaya perbaikan yang besar, yang seharusnya dapat dialokasikan untuk kebutuhan lainnya.
Kecelakaan Lalu Lintas: Muatan berlebih meningkatkan risiko kecelakaan karena mempengaruhi stabilitas dan kemampuan manuver kendaraan. Truk yang membawa muatan berlebih sering mengalami rem blong dan kesulitan saat berbelok, yang dapat berakibat fatal.
Kerugian Ekonomi: Alih-alih menjadi efisien, membawa muatan berlebih sebenarnya justru merugikan baik bagi pengemudi maupun pengusaha. Kendaraan jadi boros bahan bakar, belum lagi risiko kendaraan rusak misalnya karena chassis patah, atau risiko lain seperti muatan tercecer dan mengakibatkan kerugian. Semua hal ini hanya akan meningkatkan biaya operasional.
Dampak Negatif Muatan Berlebih pada Kendaraan
Selain konsekuensi hukum dan ongkos operasional, membawa muatan berlebih juga berisiko membawa dampak negatif terhadap kendaraan niaga. Beberapa dampak utama meliputi:
Penurunan Umur Kendaraan: Truk yang membawa muatan berlebih secara terus-menerus tentu akan mengalami penurunan usia penggunaan menjadi lebih pendek. Komponen kendaraan seperti ban, rem, dan suspensi akan lebih cepat aus dan rusak.
Biaya Perawatan yang Tinggi: Dengan meningkatnya keausan komponen kendaraan, biaya perawatan dan perbaikan truk juga meningkat. Perusahaan angkutan yang sering melanggar regulasi ODOL akan menghadapi pengeluaran tambahan untuk menjaga armadanya tetap beroperasi.
Efisiensi Bahan Bakar yang Buruk: Muatan berlebih menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi. Truk dengan beban melebihi kapasitas akan bekerja lebih keras dan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar dibandingkan dengan truk yang membawa muatan sesuai ketentuan.
Jadi, Isuzu Partner, selalu patuhi aturan berkendara termasuk mengenai kapasitas muatan, ya! Membawa muatan berlebih, alih-alih menghemat biaya, ternyata malah berisiko banyak mulai dari ongkos operasional lebih besar hingga sanksi hukum. Selama 50 Tahun, Isuzu Indonesia terus menemani dan selalu mendukung kebijakan pemerintah demi terselenggaranya lalu lintas jalan yang aman dan nyaman bagi semua.
Posted on: May 24th, 2024 by Isuzu Admin No Comments
Bogor, 22 Mei 2024 – Camping menggunakan Campervan sudah menjadi tren di Indonesia sejak beberapa tahun lalu yang bisa dirasakan dengan pengalaman unik. Tren ini membuat berlibur menjadi praktis sebab kegiatan seperti masak, bercengkrama hingga istirahat bisa dilakukan di dalam campervan.
Campervan merupakan mobil yang dimodifikasi seperti Motorhome yang nyaman untuk beristirahat layaknya di rumah. Biasanya dilakukan bersama keluarga sambil camping dan menikmati alam terbuka.
Isuzu menjadi favorit pilihan para karoseri, salah satunya CV Delima Mandiri yang menyebut Isuzu ELF NLR paling kompatibel untuk dimodifikasi menjadi Campervan, karena memiliki kabin yang luas sehingga bisa memberikan ruang untuk direkayasa menjadi sebuah motorhome.
“Kendaraan Isuzu ini paling mudah untuk dimodifikasi menjadi Campervan, kita bisa membuat berbagai macam ruang yang nyaman di dalamnya. Belum lagi dari sisi tenaga sangat mumpuni dan perawatannya mudah. Ditambah lagi sparepart terjangkau hingga legalitas nya sudah sesuai. Saat ini salah satunya sudah digunakan oleh Explora Campervan ujar Albertus Whitney, Product Manager Karoseri Delima Mandiri.
Deputy Division Head of Business Strategy PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Rian Erlangga mengatakan, berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) jumlah pergerakan wisatawan Nusantara semester 1-2023 mencapai 433,57 juta perjalanan atau naik 12,57% dari tahun 2022. Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara per Juli 2023 mencapai 6,31 juta kunjungan atau naik 196,85 % dibandingkan tahun 2022.
Kemenparekraf juga menargetkan ada 8,5 juta kunjungan wisatawan mancanegara, dan 1,4 miliar pergerakan wisatawan Nusantara pada tahun 2024. Sementara itu, dengan kondisi market pada 2022 2023 disaat market microbus turun 15%,
justtru microbus Isuzu naik sebesar 60%. Hal ini sejalan pada kuartal 1 tahun 2024, Market Share Isuzu Elf Light Truck 4 ban bus, sudah mencapai 79,9 %. Hal ini menunjukkan bahwa Isuzu Elf sudah menjadi dominan market di Light Truck 4 ban bus
“Maka dari itu Isuzu optimistis dapat melayani sektor transportasi pariwisata dan privat melalui produknya yang sudah mendapatkan posisi strategis di Indonesia terlebih elf sudah menjadi top of mind di tengah masyarakat.” ujar Rian.
Posted on: May 16th, 2024 by Isuzu Admin No Comments
Kendaraan truk memiliki peran penting dalam sistem transportasi di Indonesia. Mereka menjadi tulang punggung distribusi barang dan material ke berbagai pelosok negeri. Namun, keberadaan truk juga membawa dampak terhadap infrastruktur jalan, terutama pada kelas jalan (disebut juga golongan jalan) yang dapat mereka lewati. Untuk mengatur hal ini, pemerintah Indonesia telah menetapkan beberapa regulasi, antara lain UU No. 2 Tahun 2022 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, PP No. 30 Tahun 2021 tentang Jenis dan Golongan Jalan serta Peraturan Menteri PUPR No. 05 Tahun 2018 tentang Pedoman Penetapan Kelas Jalan.
Kelas Jalan Menurut Perundang-Undangan
Menurut UU No. 2 Tahun 2022, pengguna jalan diwajibkan untuk mematuhi aturan lalu lintas dan rambu-rambu yang berlaku. Salah satu aspek penting yang diatur dalam UU ini adalah penetapan kelas/golongan jalan. Kelas jalan digolongkan berdasarkan karakteristik fisik dan kapasitas jalan, serta daya tahan terhadap beban kendaraan yang melintas. Golongan jalan ini penting untuk menentukan jenis kendaraan apa saja yang diizinkan melintas di jalan tersebut, termasuk truk.
Sementara itu, PP No. 30 Tahun 2021 lebih menjelaskan mengenai jenis dan golongan jalan yang ada di Indonesia. Dalam PP ini diatur bahwa jalan dibagi menjadi beberapa golongan, seperti jalan arteri, jalan kolektor, dan jalan lokal. Setiap golongan jalan memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda, serta batasan-batasan tertentu terkait dengan jenis kendaraan yang diizinkan melintasinya. Misalnya, jalan arteri yang memiliki fungsi sebagai jalur utama penghubung antar kota, biasanya memiliki standar yang lebih tinggi dan dapat dilalui oleh truk dengan berat tertentu.
Untuk lebih teknisnya, Peraturan Menteri PUPR No. 05 Tahun 2018 memberikan pedoman tentang penetapan golongan jalan. Pedoman ini mengacu pada berbagai faktor, seperti kepadatan lalu lintas, kondisi fisik jalan, dan kapasitas jalan. Dari pedoman ini, dapat ditentukan golongan jalan apa yang sesuai dengan karakteristik suatu ruas jalan, dan truk dengan berat dan dimensi tertentu dapat diizinkan atau dilarang untuk melintasinya.
Menurut Permen PUPR No. 05 Tahun 208 berikut adalah 3 kelas/golongan jalan
Jalan kelas I mencakup jalan arteri dan kolektor yang memungkinkan kendaraan bermotor dengan lebar tidak lebih dari 2.500 milimeter, panjang tidak lebih dari 18.000 milimeter, tinggi tidak lebih dari 4.200 milimeter, dan MST 10 ton. Produk kendaraan Isuzu yang tercakup pada Kelas Jalan I adalah Isuzu Giga.
Jalan kelas II mencakup jalan arteri, kolektor, lokal, dan lingkungan yang dapat dilalui oleh kendaraan bermotor dengan lebar tidak lebih dari 2.500 milimeter, panjang tidak lebih dari 12.000 milimeter, tinggi tidak lebih dari 4.200 milimeter, dan MST 8 ton. Produk kendaraan Isuzu yang tercakup pada Kelas Jalan II antara lain Isuzu Giga FVR.
Jalan kelas III mencakup jalan arteri, kolektor, lokal, dan lingkungan yang memungkinkan kendaraan bermotor dengan lebar tidak lebih dari 2.100 milimeter, panjang tidak lebih dari 9.000 milimeter, tinggi tidak lebih dari 3.500 milimeter, dan MST 8 ton.
Produk kendaraan Isuzu yang tercakup pada Kelas jalan III antara lain Isuzu Traga dan Isuzu ELF.
Pentingnya Mengenali Golongan Jalan untuk Truk
Pentingnya mengenal golongan jalan bagi pengemudi truk tidak bisa dipandang remeh. Melanggar aturan terkait golongan jalan tidak hanya berpotensi merugikan infrastruktur jalan, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya. Truk dengan beban berat yang melintas di jalan yang tidak sesuai dengan kelasnya dapat menyebabkan kerusakan struktural pada jalan, seperti retak atau bahkan amblas. Selain itu, truk yang melewati jalan yang tidak sesuai dapat mengganggu kelancaran lalu lintas dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Oleh karena itu, pemahaman yang baik mengenai golongan jalan untuk truk di Indonesia sangatlah penting. Pengemudi truk harus memperhatikan rambu-rambu dan tanda-tanda yang menunjukkan kelas jalan yang mereka lewati. Selain itu, pengusaha dan pemilik armada truk juga perlu memberikan pelatihan kepada pengemudi tentang pentingnya mematuhi aturan golongan jalan demi menjaga keselamatan dan keberlanjutan infrastruktur jalan di Indonesia. Dengan demikian, kerja sama antara pemerintah, pengemudi truk, dan pemangku kepentingan lainnya diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan dalam penggunaan jalan oleh kendaraan truk.
Posted on: May 16th, 2024 by Isuzu Admin No Comments
Dalam 50 tahun sepak terjangnya menemani dunia otomotif dan industri Indonesia, PT Isuzu Astra Motor Indonesia selalu berusaha menghadirkan inovasi dan terobosan baru. Salah satunya adalah pengembangan aplikasi MyIsuzuID untuk memudahkan pemilik kendaraan dalam mengelola, merawat kendaraan, serta sejumlah manfaat yang signifikan lain bagi pemilik kendaraan Isuzu. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penggunaan aplikasi MyIsuzuID.
1. Mempermudah Pemeliharaan Kendaraan
Aplikasi MyIsuzuID memungkinkan pemilik kendaraan Isuzu untuk melihat riwayat pemeliharaan kendaraan sehingga jadwal servis dapat lebih teratur dan efisien. Hal ini membantu memastikan bahwa kendaraan tetap dalam kondisi optimal dan mencegah terjadinya masalah yang lebih serius di kemudian hari.
2. Kemudahan Pesan Booking Service
Melalui aplikasi ini pengguna dapat dengan mudah melakukan booking atau memesan layanan servis dari bengkel-bengkel resmi Isuzu. Hal ini tentu akan lebih memudahkan Isuzu Partner daripada harus datang atau membuat janji via telepon ke bengkel dari jauh-jauh hari sebelumnya.
3. Kupon Servis Gratis
Isuzu Partner dapat mengklaim Kupon Servis Gratis (E-KSG) secara digital melalui aplikasi MyIsuzuID. Program ini dimulai sejak 1 Maret 2024, dimana pengguna MyIsuzuID dapat dengan mudah mengklaim dan menukarkan E-KSG melalui aplikasi. Jadi, Isuzu Partner tidak perlu khawatir apabila kupon servis gratis di dalam buku servis basah, rusak atau hilang karena sekarang dapat diklaim dan ditukar secara digital.
Review dan Sambutan Positif dari Isuzu Partner
Saat ini aplikasi MyIsuzuID mendapat rating 5.0 di Apple App Store dan 4.5 di Google Play Store. Salah satu ulasan di App Store dari akun isuzu_panther_mania menyatakan bahwa MyIsuzuID, “Mantab semakin dekat dengan konsumen”. Ulasan di Google Play Store dari Aprilianto Maulana menyebutkan bahwa, “aplikasi yang mudah digunakan, mudah dipahami & sangat bermanfaat bagi pengguna kendaran isuzu…”
Tidak hanya di App Store dan Play Store, di sosial media Instagram misalnya, pengguna @vna_0819 berkomentar “semakin mudah ya”, hal yang senada diungkapkan user Emmy Wahyu Wardany di Facebook Isuzu ID, “Wah makin mudah nih karena ada aplikasinya Isuzu Indonesia”
Nah, gimana Isuzu Partner? Makin mantap dan yakin kan untuk menggunakan aplikasi MyIsuzuID, yuk download aplikasinya di Google Play Store atau Apple App Store. Dengan MyIsuzuID, pemilik kendaraan dapat menghemat waktu dan biaya yang terkait dengan perawatan kendaraan. Juga tidak perlu lagi mengingat-ingat jadwal servis atau mencari informasi kontak bengkel secara manual. Isuzu Indonesia berkomitmen akan #TerusMenemani semua Isuzu Partner, dan kini lebih mudah dengan aplikasi MyIsuzuID
Posted on: May 10th, 2024 by Isuzu Admin No Comments
Jakarta, 8 Mei 2024 – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) kembali mengadakan Isuzu Skill Competition (ISC) 2024, dimana ISC merupakan ajang bergengsi untuk para After Sales dealer Isuzu di seluruh Indonesia. Ajang ini juga diselenggarakan berjenjang mulai dari tingkat bengkel, seleksi tingkat dealer, hingga ke tingkat nasional.
ISC sendiri sudah dilaksanakan sejak tahun 1995, sehingga tahun 2024 ini merupakan pelaksanaan ISC yang ke 26 kalinya, dan tetap mendapatkan respon yang positif dari para peserta di seluruh dealer Isuzu di Indonesia.
Yusak Kristian Solaeman – President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menjelaskan, bahwa selain kategori untuk mekanik dan partman, tahun ini juga ditambahkan kategori baru untuk SMK. “Langkah ini menunjukkan komitmen Isuzu dalam memaksimalkan pengembangan pengetahuan dan keterampilan SDM di tingkat SMK. Isuzu juga telah secara aktif melaksanakan program-program seperti Isuzu Education Partner, Pembekalan Wawasan Dunia Kerja, Praktek Kerja Industri, dan lainnya, untuk turut serta memajukan pendidikan SMK di Indonesia,” ujar Yusak Kristian di Jakarta.
Sejauh ini patut berbangga atas pencapaian Isuzu sepanjang tahun 2023, di mana Isuzu berhasil mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. Di tahun 2023, market share Elf mencapai 25.9%, bertumbuh 0.8% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, market share Giga mencapai angka 17.0%, bertumbuh 4.0% dari tahun sebelumnya. Pangsa pasar Traga juga mencatatkan pencapaian yang baik dengan mencapai angka 41.7%, bertumbuh sebesar 1.5% dari tahun sebelumnya. Pencapaian penjualan yang baik tersebut tentunya dapat tercapai dengan dukungan after sales yang kuat, yang dapat dilihat dari pencapaian service share CV Isuzu yang mencapai angka 53.8%.
Pencapaian yang luar biasa tersebut juga tak lepas dari usaha keras jajaran Dealer dalam menjalankan strategi bisnis CV serta adanya kesadaran akan pentingnya sinergi yang baik antara Sales, Service, dan Spare Part (Triple Action Strategy). “Kami menyadari sepenuhnya bahwa peran After Sales pada bisnis CV sangatlah penting. Dibutuhkan manpower berkompetensi tinggi untuk mampu menuntun Isuzu mencapai visinya. Oleh karena itu, melalui Isuzu Skill Competition ini, harapannya dapat menjadi wadah bagi team After Sales untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme serta dapat mewujudkan tujuan world class people baik untuk mekanik, partman, dan juga SMK,” tutur Yusak Kristian.
Yohanes Pratama – Director of Business Solution PT. IAMI mengatakan sangat senang sekali melihat antusiasme dari seluruh partisipan. Acara ini tidak hanya menjadi momen yang penting untuk merayakan dedikasi tim After Sales Isuzu, tetapi juga menjadi kesempatan untuk showcasing keterampilan luar biasa bagi tim After Sales Isuzu.
Isuzu Jepang juga memiliki pemahaman yang sama akan hal ini dan terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi After Sales. Dalam mendukung hal tersebut, Isuzu Jepang akan melanjutkan I-1 Grand Prix untuk kategori LCV pada November 2024 dan CV pada Mei 2025. Pemenang kompetisi Isuzu Skill Competition tahun ini berkesempatan untuk mewakili Indonesia pada I-1 Grand Prix berikutnya.
“Selama bertahun-tahun, Indonesia memiliki reputasi yang baik dalam I-1 Grand Prix, secara konsisten menduduki peringkat teratas. Mari bersama-sama bekerja keras dalam beberapa bulan mendatang untuk memenangkan kompetisi tersebut,” ujar Yohanes. Yohanes menambahkan, dengan adanya ISC 2024 ini, berharap Isuzu dapat mencapai kompetensi dan kualitas yang lebih tinggi dalam layanan aftersales. Dengan upaya terbaik dari seluruh ekosistem Isuzu, dan Isuzu dapat men-deliver value proposition “Fast & Easy Process” dengan baik, sehingga dapat menghasilkan keunggulan kompetitif yang kuat.
Pada ISC ke 26 ini dihadiri oleh Kementerian Perindustrian dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi Republik Indonesia sebagai bentuk
kolaborasi antara dunia industri dan pendidikan. Wulan Aprilianti selaku Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menambahkan Kementerian Perindustrian sangat mendukung kegiatan ISC ini karena sangat membantu khususnya bagi para pelajar agar bisa meningkatkan pengetahuan dan pengalaman sebelum masuk ke dunia kerja.
“Kami sangat senang mendengar Isuzu mengadakan program ISC yang diselenggarakan setiap tahun dan sudah lama program ini dijalankan karena peserta terutama para pelajar di SMK bisa lebih paham soal kondisi di dunia kerja yang sesungguhnya,” ujar Wulan.
Uuf Brajawidagda Plt Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan DUDI Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi Republik Indonesia mengatakan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi program ISC yang diselenggarakan oleh Isuzu selama puluhan tahun. Kegiatan ini, khususnya yang tahun 2024 karena ada kategori baru, yaitu melibatkan siswa SMK maka sangat mengapresiasi karena para siswa dan siswi SMK bisa lebih mengenal di dunia kerja.
“Pendidikan vokasi ini lebih intens masuk ke dunia kerja nyata. Ini bagus karena siswa-siswi SMK bisa semakin adaptif dan saya harap semua ini bisa dieskalasi dengan yang lainnya,” kata Uuf.
Pemenang Siswa SMK ISC 2024
Juara 1: Pinaka Riyan Dika – SMK Telekomunikasi Tunas Harapan Kab. Semarang – (Zirang Isuzu Salatiga)
Juara 2: Moh Zaenal Arif – SMK Putra Pangkalan Bun – (Borneo Isuzu Sampit)
Juara 3: Ibni Fairuz Juma – SMKN 55 Jakarta – (Karabha Isuzu Jakarta)
Pemenang Kategori Partman
Juara 1: Agus Priyanto – Asco Isuzu
Juara 2: Albert Putra Kumambong – Astra Isuzu Jateng