Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/isuzuas2/public_html/wp-content/themes/Isuzu/header.php on line 318
Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/isuzuas2/public_html/wp-content/themes/Isuzu/header.php on line 318
Posted on: February 22nd, 2021 by Isuzu Admin No Comments
Ketersediaan bahan bakar biosolar B30 di SPBU-SPBU Indonesia masih menyisakan adaptasi bagi segala pihak. Manakala problem penggunaan bahan bakar ini muncul, maka kerja truk terganggu. Efeknya tentu akan terasa pada jalannya usaha.
Seperti sama-sama diketahui, solar B30 merupakan bahan bakar dengan kandungan 30 persen minyak nabati. Manakala berdiam di tangki dan terpengaruh perubahan cuaca yang drastis serta faktor lainnya, solar B30 kemudian bisa menghasilkan gel.
Gel ini pada akhirnya bisa mempengaruhi sistem suplai bahan bakar. Akibatnya, belanja suku cadang fast moving seperti penyaring bahan bakar pun menjadi sering dilakukan.
Namun pada truk Isuzu, problem tersebut sudah teratasi dengan penggunaan filter bahan bakar ganda. Instruktur Project Training Center PT Isuzu Astra Motor Indonesia Thomas A Wijanarka menjelaskan bahwa filter ganda ini masing-masing berbeda ukuran.
“Filter bahan bakar ini ada dua. Yang kedua itu saringannya lebih kecil,” ujarnya merujuk pada kerja filter yang kemudian sudah terukur secara masa perawatan.
Normalnya, truk Isuzu sekalipun dengan kondisi di atas baru akan berganti filter setiap 20.000 km. Namun dengan catatan, masa penggantian filter tersebut akan lebih sering jika truk digunakan di daerah.
“Kualitas bahan bakar di daerah berbeda. Jadi, filter harus lebih sering diganti,” ujarnya coba menjelaskan masa lebih pendek dari masa pakai 20.000 km atau setara 1 tahun pemakaian.
Satu yang mesti dihindari saat gel menumpuk di ruang saringan adalah justru menjebolkan filter.
“Karena dikira tersumbat, filter bahan bakar justru dijebolkan,” kata Thomas yang lantas menjelaskan bahwa gel itu kemudian bisa berpengaruh pada injektor bahan bakar.
Perawatan filter menjadi hal yang penting bagi Thomas dalam melakukan edukasi kepada mekanik, termasuk mekanik dari para pengusaha yang memiliki Isuzu.
Program training ini memang disediakan PT Isuzu Astra Motor Indonesia yang juga dilengkapi Training Center. Program tidak hanya disediakan bagi mekanik, tetapi juga para pengemudinya.
Melalui adanya pusat pelatihan tersebut, maka khususnya para mekanik customer bisa diajak ke tempat tersebut. Dengannya, mereka bisa memperoleh edukasi dengan peralatan yang komplet.
“Jika injektor telanjur tersumbat, maka mesin akan pincang. Hal ini membutuhkan alat diagnostik yang tersedia di Training Center. Dengan alat diagnostik, maka akan lebih mudah mengetahui apakah pincangnya mesin karena masalah di injektor, dan mengetahui injector manakah yang tersumbat,” tutupnya.
Posted on: February 22nd, 2021 by Isuzu Admin No Comments
Tahun 2021 merupakan tahun ke enam Isuzu Indonesia berpartisipasi aktif dalam melakukan kampanye Uji Emisi Kendaraan untuk Peduli Lingkungan. Sesuai dengan Pergub No 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor, dimana seluruh kendaraan baik roda dua maupun roda empat wajib melakukan pengecekan Uji Emisi setahun sekali. Tak hanya untuk perawatan kendaraan, uji emisi juga bermanfaat sebagai salah satu cara membuat lingkungan semakin sehat dengan udara bersih.
Hasil uji emisi juga direkam dalam Sistem Informasi Uji Emisi. Ada beberapa bengkel resmi dari dealer Astra Isuzu yang telah ditunjuk oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta sebagai lokasi uji emisi terdaftar, diantaranya:
Astra Isuzu Sunter
Jalan Danau Sunter Utara Blok O3 Kav 30 Sunter, Jakarta Utara (021-65304433)
Astra Isuzu Pramuka
Jalan Pramuka Raya No 8 Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur (021-8570555)
Astra Isuzu Daan Mogot
Jalan Daan Mogot KM 13,9 Cengkareng, Jakarta Barat (021-54391000)
Astra Isuzu Fatmawati
Jalan RS Fatmawati No 159 Jakarta Selatan (021-7658464; 021-7635213)
Astra Isuzu Wr Buncit
Jalan Warung Buncit Raya No 9 Jakarta Selatan (021-7944450)
Heri Wasesa, After Sales Service Division Head Astra Isuzu menjelaskan, “Emisi gas buang kendaraan yang melebihi ambang batas membahayakan lingkungan. Hal itu juga menandakan kurangnya udara dalam proses pembakaran, sehingga saringan udara yang kotor juga dapat menyebabkan penggunaan BBM menjadi lebih boros. Sehingga kampanye uji emisi ini kita juga turut sosialisasikan kepada seluruh pengguna kendaraan niaga, khususnya pengguna produk Isuzu. Astra Isuzu ikut berperan aktif dan siap mendukung program pemerintah dalam kegiatan uji emisi ini dengan tujuan untuk mengendalikan dan mencegah pencemaran udara, serta mewujudkan perilaku sadar lingkungan bagi masyarakat, khususnya dari kendaraan bermotor.”
Layanan Bengkel Resmi Astra Isuzu yang melayani Uji Emisi yaitu Astra Isuzu Sunter Pramuka Warung Jati Fatmawati Daan Mogot
Posted on: February 19th, 2021 by Isuzu Admin No Comments
Jakarta-19 Februari 2021 Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 lalu memaksa industri melakukan pengalihan (shifting) jauh lebih cepat dari perkiraan orang. Perubahann kebiasaan dari transaksi offline ke online telah mendorong industri logistik dan kurir bertumbuh sangat signifikan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada kuartal III 2020, bisnis transportasi dan pergudangan tumbuh 24,28%. Di sisi lain, data Kementerian Keuangan menyebutkan, segmen logistik di tahun 2020 relatif stabil. Transaksi pembelian lewat e-commerce naik 18,1% menjadi 98,3 juta transaksi dengan nilai transaksi naik 9,9% menjadi Rp 20,7 triliun.
Kondisi itu mendorong Isuzu sebagai salah satu produsen kendaraan komersial di Indonesia untuk lebih proaktif dalam memberi pelayanan purna jual, sehingga kegiatan bisnis pelanggan korporasi khususnya di bidang logistik dan kurir tetap terus berjalan. Malah, pihak Isuzu aktif melakukan jemput bola dalam memberi layanan service di tempat customer. Lewat cara ini, diharapkan kinerja customer tetap terjaga dan lebih efesien.
Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Jap Ernando Demily di Jakarta, Rabu (10/2/2021) mengatakan, sesuai dengan tagline Isuzu, “Real Partner Real Journey”, pihaknya terus berupaya menjadi mitra strategis pelanggan untuk mendukung kegiatan bisinis mereka lebih efektif dan efisien.
Apalagi, tuturnya, Isuzu selama ini dikenal sebagai produsen mobil diesel yang irit, bandel, dan mudah perawatannya. “DNA Isuzu yang sudah terkenal sejak Isuzu Panther inilah yang kami kembangkan pada kendaraan komersial Isuzu,” kata Ernando.
Sementara itu, Marketing Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Attias Asril menjelaskan, upaya jemput bola servis lewat layanan Bengkel Isuzu Berjalan atau yang lebih dikenal dengan nama BIB ini akan terus ditingkatkan di tahun 2021. Sebab, dengan cara itu, konsumen tak perlu kehilangan waktu jika unit kendaraannya harus mendatangi bengkel untuk melakukan servis. Bagi pelanggan hal tersebut jelas lebih efisien dan efektif.
Sebab, kendaraan komersial, tuturnya, biasanya memiliki jadwal “jalan” sangat padat. Sehingga, terkadang mereka sulit mencari waktu untuk sekadar servis rutin. Karena itu, dengan BIB, maka teknisi Isuzu yang mendatangi konsumen untuk melakukan servis. Bahkan, di sela-sela waktu mereka menunggu antrian untuk mengisi muatan bisa dilakukan servis rutin.
“Tak hanya itu, kita juga pernah melakukan servis di jalan tol dan di tengah hutan terhadap mobil konsumen yang memang membutuhkan servis. Itulah mengapa pada tahun 2020 lalu, pelayanan BIB tumbuh 25-30%. Ternyata setelah kita proaktif mendatangi konsumen, kita mendapatkan sambutan yang sangat positif,” tandasnya. Ia menambahkan, saat ini ada sekitar 139 unit BIB yang siap melayani konsumen.
Selain BIB, pada tahun 2021 ini, Isuzu juga akan memperkuat jaringan bengkel mitra untuk mempersempit jarak jangkauan pelayanan agar konsumen mendapatkan pelayanan lebih cepat. Saat ini terdapat 45 bengkel mitra Isuzu yang tersebar di sejumlah tempat.
Demikian pula dengan toko suku cadang Isuzu yang terus ditingkatkan. Gerai suku cadang Isuzu saat ini tercatat sebanyak 2.403 unit yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah ini akan terus ditingkatkan. Tujuannya agar konsumen dalam menjalankan bisnis kian mudah mendapatkan suku cadang yang dibutuhkan jika mengalami kerusakan di perjalanan, terutama suku cadang fast moving. Dengan demikian, waktu tunggu bisa dipersingkat agar kegiatan bisnis mereka tidak terganggu.
Optimistis
Berdasarkan data Gaikindo, realisasi penjualan otomotif pada tahun 2020 tercatat sebesar 578.306 unit dari target 600.000 unit. Jumlah tersebut turun 44,6% dibanding tahun 2019. Khusus segmen komersial untuk penjualan retail pada tahun 2020 lalu terjadi penurunan sebesar 37,8%. Kendati demikian, Isuzu mencatat penurunan lebih kecil dari yang dibukukan sektor komersial yakni 29,5%. Bahkan, untuk produk Isuzu Traga malah mencatat kenaikan pangsa pasar dari 15,8% atau 6.151 unit di tahun 2019 menjadi 27,1% atau 6.660 unit di tahun 2020 atau mengalami pertumbuhan year to date sebesar 8,3%.
Pemerintah sendiri optimistis sektor manufaktur akan tumbuh positif tahun ini setelah sempat terpuruk di tahun 2020 sebagai dampak dari pembatasan aktivitas masyarakat untuk mengendalikan perluasan pandemi Covid-19. Kondisi tersebut diharapkan dapat berdampak positif terhadap sektor pendukungnya, terutama bisnis logistik.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan saat pandemi Covid-19 tahun lalu, sektor industri menjadi penyumbang PDB terbesar, yaitu 19,86 %. Industri pengolahan nonmigas menyumbang 17,9 %. Karena itu, Agus optimistis pertumbuhan industri manufaktur tahun ini akan kembali mencatat hasil positif. Indikasinya, seluruh subsektor manufaktur kembali bergariah.
“Kami memproyeksikan industri manufaktur pada 2021 akan tumbuh hampir 4 % atau 3,95 %. Optimisme tersebut sejalan dengan investasi di industri pengolahan nonmigas yang masih tumbuh positif pada 2020,” tutupnya
Posted on: February 10th, 2021 by Isuzu Admin No Comments
Isuzu Panther lahir di Indonesia sejak tahun 1991, setelah melalui 3 dekade yang luar biasa pada kesempatan ini kami menyampaikan bahwa produk ini sudah tidak berproduksi lagi dan kami akan fokus pada segment komersial (Isuzu Traga, Isuzu Elf dan Isuzu GIGA) serta segment penumpang Isuzu mu-X dan Isuzu D-max.
Sejak debut pertamanya hingga akhir, Isuzu Panther telah membukukan 433.117 unit penjualan ( Minibus dan Pickup). Semua mengakui bahwa Isuzu Panther adalah produk yang fenomenal dan sangat melekat di image masyarakat, sebagai kendaraan bermesin diesel yang tangguh, bandel dan irit bahan bakar.
Kami percaya pengguna Isuzu Panther adalah customer yang loyal, oleh karena itu kami seluruh keluarga besar Isuzu mengucapkan terima kasih serta hormat kami yang sedalam- dalamnya atas kesetiaan dan kepercayaan Anda kepada Isuzu Panther.
Kami merasa terhormat menjadi bagian dari kehidupan para customer kami serta berkembang bersama Anda, perjalanan kita tidak berhenti sampai disini, Isuzu terus berkomitment mengembangkan diri bersama Anda untuk mencapai kesuksesan bersama
Kami berjanji akan terus siap melayani Anda dalam pelayanan service serta penyediaan suku cadang, sejalan dengan tagline Isuzu Real Partner.Real Journey, Isuzu menjadi partner terbaik Anda dalam mencapai kesuksesan.
Isuzu akan terus mengembangkan produk yang sesuai dengan teknologi yang berkembang. Saat ini kami berkonsentrasi untuk pengembangan kendaraan komersial dengan produk kami Isuzu Traga, Isuzu Elf dan Isuzu GIGA, serta segment penumpang dengan produk Isuzu mu-X dan Isuzu D-max dan kedepannya kami berharap produk ini semakin diterima di masyarakat Indonesia.
Posted on: February 6th, 2021 by Isuzu Admin No Comments
Bagi Isuzu, lancarnya roda bisnis yang ditunjang dengan terawatnya truk merupakan sebuah prioritas.
Faktanya, truk sebagai ujung tombak bisnis kadang kala harus mengalah akibat problem yang bisa saja dikatakan sepele. Namun rupanya, sesuatu yang sepele ini berakibat cukup fatal.
“Seperti kendaraan yang beberapa komponen mesinnya hancur karena kesalahan prosedur pemasangan timing gear. Akibatnya, tumbukan terjadi antara piston dan valve sehingga timing gear juga mengalami kerusakan,” ujar Training Development kami, Arief Budiman.
Kerusakan komponen mesin tersebut diestimasi bisa mencapai Rp 60 juta. Sebab, banyak part yang kemudian mengalami kerusakan.
Tidak hanya kesalahan prosedur, kesalahan diagnosis juga bisa berakibat pada salahnya membeli part dan membuang uang. Sebab, suku cadang yang dituding sebagai biang masalah justru bukanlah penyebab.
“Masalahnya mesin commonrail yang tidak bisa hidup. Customer disarankan mengganti injektor dengan harga per satunya sekitar Rp 5 juta. Penggantian 4 injektor sehingga total menjadi Rp 20 juta. Sementara, kerusakan yang sebenarnya bukan di injector, melainkan komponen lain yang harganya senilai 1 injektor,” urainya.
Sedari awal kami sudah menyadari bahwa perawatan kendaraan bukan sekadar mengganti part. Lebih jauh, banyak hal yang penting menjadi perhatian dan berangkat dari kekayaan pengalaman dan tercakup secara komplet dalam aftersales kami.
“Pengalaman yang pernah di share dari rekan-rekan mekanik di lapangan kebanyakan masalah analisis yang tidak tepat, pengerjaan yang tidak sesuai SOP, dan penggunaan spare part yang kualitasnya rendah sehingga tidak menyelesaikan masalah tetapi malah menambah masalah,” ujarnya.
Demi berjalannya truk sebagai ujung tombak, Isuzu tidak hanya melebarkan sayap ketersediaan suku cadang dan perawatan. Training atau pelatihan yang diadakan khusus bagi mekanik customer, begitu pula bagi para pengemudinya. Hal ini penting untuk mencehag hal hal yang tidak diinginkan.
Di Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), tim pelatihan memiliki tempat training dengan peralatan lengkap. Apalagi di masa ketika teknologi sudah hadir untuk mempermudah kerja kendaraan, termasuk untuk kebutuhan niaga.
Diagnosis bisa dilakukan dengan lebih cepat tanpa memakan waktu mencari dan menemukan problem ketika truk bermasalah. Sebab, truk common rail seperti Isuzu Giga sudah mengakomodasi pemeriksaan diagnosis cepat ini.
Hanya dengan 10-15 menit saja, hasil diagonis yang dinamai “Isuzu Health Report” siap memberikan beragam informasi.
Diagnosis ini didukung GIDSS atau Global Isuzu Diagnostic Service System. Dengan sistem komputerisasi ini, customer bisa mendapatkan informasi service, scan tool, pemrograman, dan DRM (Data Record Module).
Hasilnya, informasi penting tersedia untuk customer Isuzu hingga memantau potensi masalah yang dapat muncul pada unit kendaraan niaganya. Dengan demikian, tidak perlu pusing-pusing lagi, bahkan buang biaya percuma karena hal-hal ini diatasi dan tercakup dalam aftersales Isuzu.