Mudahnya klik-klik komputer dan ponsel saat berbelanja, secara bersamaan, memutar roda-roda logistik yang bergerak sedemikian dinamis di belakangnya. Hal tersebut tergambarkan dari catatan Badan Pusat Statistik bahwa sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 15,79 persen pada kuartal I 2022.
 

Ingin ikut terjun di sungai nan segar industri ini? Bukan hanya ikut, kita juga bisa menyadari bahwa pengembangannya bisa lebih jauh. Artinya, selain di lingkup sejenis, menarik juga untuk melihat peluang-peluang lainnya.

Contoh menariknya adalah J&T Cargo. J&T yang sudah populer sebagai jasa logistik ini mengembangkan layanan pengiriman yang lebih spesifik di tengah tren tersebut, yakni pengiriman partai besar bagi peritel perdagangan online.

Memanfaatkan armada Isuzu Elf, J&T Cargo fokus pada pengiriman paket dengan ukuran dan volume besar. Mereka akan menjangkau pengiriman ke semua wilayah di Indonesia.

“Kebutuhan pasar kargo di Indonesia terus meningkat. Salah satunya dipicu dengan meningkatnya pelaku bisnis dan pengguna transaksi e-commerce. Pengiriman yang efesien menjadi faktor penting, khususnya pengiriman kargo dengan berat maupun volume besar,” ujar Jonathan Zhong, CEO J&T Cargo.

Perhitungan cermat kemudian diterapkan. Selain pemilihan truk Isuzu Elf dengan spesifikasi sesuai sebagai alat kerja sekaligus aset, mereka mengusung tagline “Paket Besar, Cari J&T Cargo” dan juga sistem kesepakatan dengan konsumennya, seperti Service Level Agreement dengan estimasi waktu pengiriman 1-3 hari.

Dengan perjalanan panjang antar-kota bahkan cakupan seluruh Indonesia, Isuzu Elf sendiri dibuat dengan mempertimbangkan kenyamanan pengemudi karena kabin lega. Sebab, nyaman juga bertalian dengan keamanan. Jika truk sejenis punya lebar 1.750 mm, Isuzu ELF NMR—sebagai contoh—memiliki lebar 1.990 mm atau bahkan lebih.

Efisiensi BBM yang ditunjang teknologi, yang terkenal antara lain lewat torsi rata racikan Jepang, hingga jaringan Isuzu untuk menunjang ketersediaan suku cadang dan perawatan; semua ini menjadi pertimbangan penting dalam memiliki Isuzu Elf sebagai alat kerja sekaligus aset.

Tak ubahnya dengan kebutuhan karoseri. Isuzu mendukung pengurusan lebih cepat, hingga tercapainya tahapan surat keputusan rancang bangun (SKRB) untuk memperoleh sertifikat uji tipe kendaraan bermotor (SRUT) sehingga unit berikut karoseri boleh digunakan di jalan raya.

Dengan pertimbangan ide pengembangan yang menawarkan jasa pengiriman dengan estimasi 1-3 hari seperti J&T Cargo, maka pemanfaatan Isuzu menjadi penting. Sebab, selain ketersediaan suku cadang dan perawatan yang ditawarkan jaringan Isuzu, hadir juga layanan-layanan seperti Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) berupa kendaraan dukungan yang siap datang ke lokasi, bahkan untuk menangani turun mesin sekalipun.

Blind van adalah sebuah jenis kendaraan niaga yang dibangun dari kendaraan berukuran kecil. Ukurannya setara dengan kendaraan penumpang atau juga kelas pick-up. Keberadaannya semakin umum di Indonesia, baik di tengah tren bisnis logistik ataupun kebutuhan lainnya.

Dengan bentuknya ini, sebuah blind van memberikan berbagai keuntungan, yang setidaknya terbagi dalam tiga hal.

1. Ukuran Ringkas, Masuk Perumahan

Ukuran yang ringkas ini memungkinkan ia melaju di jalan-jalan yang juga biasa dilalui kendaraan penumpang, termasuk juga di jalan kompleks perumahan dan juga perkantoran yang tidak jarang berukuran sempit. Namun, tidak berarti ukuran sebuah blind van tidak bisa dimaksimalkan. Contohnya pada Isuzu Traga. Sebagai sebuah kendaraan yang berbasis pick up dan pada akhir 2021 lalu memiliki versi blind van, Isuzu Traga memiliki ruang kargo dengan panjang 2,8 meter dan lebar 1,52 meter—dihitung dari sisi dalam. Untuk versi blind van, Isuzu Traga memiliki daya muat yang secara total 5,2 meter kubik. Cocok untuk muatan membeludak dalam menghadapi sibuknya perdagangan e-commerce yang serba adu waktu cepat belakangan ini. Besar, tetapi kemampuan manuver di jalan sempitnya bahkan melampaui mobil seukuran LCGC. Jika sebuah LCGC punya radius putar 4,6 meter, Isuzu Traga hanya 4,5 meter.

2. Iklan Berjalan

Sejak 1920-an, cikal bakal kendaraan niaga yang kemudian menjadi blind van sudah digunakan sebagai iklan berjalan. Area kargo yang menyatu dengan ruang menyetir membuatnya tampak seperti sebuah mikrobus kecil yang mulus sehingga terlihat unik. Secara bersamaan, ia menyediakan “kanvas” lebar untuk dicat dengan gambar yang merepresentasikan warna dan logo perusahaan. Terlebih lagi untuk Isuzu Traga Blind Van. Ukurannya yang besar memungkinkan tampilan warna dan logo perusahaan juga besar.

3. Urusan Karoseri

Blind van yang dibangun dari basis pick-up didukung penggarapan secara karoseri. Isuzu Traga sendiri dibangun dengan karoseri yang sudah berdasarkan standar Isuzu sehingga dijanjikan bergaransi. “Isuzu Traga Blind Van merupakan hasil kerja sama PT Isuzu Astra Motor Indonesia dengan karoseri partner, dirancang dengan kargo belakang berkualitas standar Isuzu dan bergaransi sehingga kualitas lebih baik dan lebih tahan lama,” kata Arvin Sumbung, Product Marketing CV & LCV Manager, PT Isuzu Astra Motor Indonesia.

Penggunaan suku cadang genuine berlaku ketat dalam proses perawatan di bengkel Isuzu. Di sisi lain, ada anggapan bahwa suku cadang non-genuine tidak apa-apa jika dijadikan alternatif.

Padahal, mungkin ada hal-hal yang tidak diketahui bahwa sebuah suku cadang genuine memiliki perbedaan. Bahkan, ini berlaku untuk suku cadang perawatan fast moving atau rutin.

Contohnya adalah filter bahan bakar atau tepatnya filter solar. Secara bentuk dan fungsi, filter bahan bakar berfungsi untuk menyaring kotoran sebelum solar masuk ke ruang pembakaran.

Terlebih lagi, untuk penggunaan biosolar di era mesin-mesin Euro 4, filter bahan bakar memiliki peran signifikan.

“Filter solar yang genuine itu elemen filternya berbeda secara kasat mata,” ujar Training Development kami, Arief Budiman.

Elemen yang dimaksud berperan dalam proses penyaringan atau filtrasi. Untuk kebutuhan mesin dengan standar yang memenuhi regulasi Euro 4, salah satu poin pentingnya adalah penyaringan partikel yang nantinya dihitung berdasarkan part per million (PPM).

“Efeknya ke sistem bahan bakar. Jika penyaringannya tidak sesuai ukuran bahan bakar, setelah disaring, maka lebih besar nilai PPM-nya. Ini bisa menyebabkan kerusakan pada komponen sistem bahan bakar,” ujarnya.

Untuk suku cadang genuine, Isuzu memiliki dua pilihan, yakni Isuzu Genuine Parts dan Isuzu Astra Genuine Part atau Isuzu Astra Domestic Genuine. Isuzu Genuine Parts berstandar kualitas Isuzu Global dan sudah melalui proses pengujian.

Sementara itu, Isuzu Astra Genuine Part atau Isuzu Astra Domestic Genuine (IADG) adalah suku cadang genuine Isuzu yang dibuat khusus untuk pasar Indonesia, dengan spesifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia sehingga dapat menunjang efektivitas operasional customer.

Ketersediaan suku cadang genuine Isuzu terjaga dengan luasnya jaringan perawatan dan gerai suku cadang Isuzu. Daftar gerai penyedianya bisa disimak di situs web kami.

Demikian halnya untuk perawatan, daftar service center bisa dilihat di situs web kami, termasuk dengan adanya dukungan Bengkel Isuzu Berjalan untuk datang ke lokasi melakukan perbaikan tingkat ringan hingga berat.

Bayangkan bagaimana kita bisa sebegitu mudahnya untuk tahu sudah sampai mana muatan yang diantar oleh pengemudi saat mereka sudah dalam perjalanan. Bayangkan juga bahwa secara bersamaan kita perlu memantau kebiasaan mengemudi mereka.

Di lain hal, adakalanya kita sudah waktunya membutuhkan Isuzu baru tetapi bingung mulai dari mana. Misalnya, tipe apa yang cocok dengan usaha kita? Bagaimana kita bisa membanding-bandingkannya agar menemukan pilihan yang pas?

Bisakah semua informasi semacam ini tersedia langsung di gadget kita? Jelas, waktu menjadi lebih efisien karenanya, dan ini pula yang diperkenalkan Isuzu melalui Isuzu Digital Experience.

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memperkenalkan Isuzu Digital Experience, yakni My Isuzu ID, Isuzu Link, dan Isuzu Contact Center, pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD.

Bicara mengenai My Isuzu ID, ini merupakan aplikasi mobile yang terintegrasi langsung dengan sistem dealer Isuzu. Sistem akan mengintegrasikan data konsumen, data kepemilikan unit, dan data transaksi konsumen. Fiturnya antara lain perbandingan spesifikasi antar-unit dan permintaan presentasi produk.

“Perbandingan unit, untuk memudahkan konsumen dalam membandingkan spesifikasi antar unit Isuzu. Untuk permintaan quotation dan presentasi produk, konsumen dapat melakukan permintaan penawaran dan presentasi produk kepada dealer atau outlet Isuzu Indonesia sesuai dengan preferensi konsumen,” papar Muhammad Syarief selaku Corporate Strategy & Digitalization Dept. Head PT IAMI.

Download buku manual dan buku servis; segala informasi produk, promosi dan jaringan Isuzu Indonesia; hingga mengintegrasikan data kepemilikan unit Isuzu yang terdaftar di sistem dealer juga menjadi bagian dari fitur di aplikasi ini.

“Kedepannya My Isuzu ID akan dikembangkan, tidak hanya berisi informasi produk dan layanan Isuzu, tetapi juga untuk kegiatan transaksi antara konsumen dengan Isuzu Indonesia,” tambah Muhammad Syarief.

Untuk memonitor operasional kendaraan, maka demikianlah peran perangkat telematik Isuzu Link yang nantinya dipasang di truk. Untuk memantau, Isuzu sudah menyiapkan dashboard bagi konsumen. Fitur-fitur dashboard termasuk Location Tracking, Driving Behavior, Reminder Alert, Data Integration & Operational Report.

“Saat ini baru kita kembangkan dalam basis web. Selanjutnya nanti fitur-fitur tersebut juga akan kami kembangkan dalam My Isuzu ID mobile apps,” kata Theo Martinez, Aftersales Strategy & CRM Dept. Head PT IAMI.

Di luar itu, Isuzu juga memiliki Isuzu Contact Center yang disediakan konsumen untuk memperoleh informasi produk dan layanan Isuzu, permintaan penawaran unit dan parts, permintaan kebutuhan servis, dan juga menerima keluhan pelanggan terkait produk dan layanan Isuzu Indonesia.

“Konsumen dapat menghubungi call center 0807 1700 700, e-mail contact@isuzu-astra.com atau channel baru kami, yaitu WhatsApp Business Isuzu Indonesia, melalui nomor 0895 0170 1700,” ujar Theo Martinez.

Sebuah truk Isuzu Elf dengan detail berbeda dan boks bertuliskan “EV Electric Vehicle” terpajang di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD. Elf ini muncul bertepatan dengan tren elektrifikasi di Indonesia sekaligus menandakan kesiapan Isuzu di masa depan.

 
“PT Isuzu Astra Motor Indonesia selaku APM Isuzu di Indonesia mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pengurangan emisi karbon dan juga mempeluas pengenalan kendaraan EV sebagai salah satu kunci mobilitas massal di masa depan,” ujar Vice President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Eisaku Akazawa. Bagaimana Isuzu bisa cocok dengan pasar Indonesia, hal tersebut sudah menjadi nilai mendasar yang tidak boleh dilanggar. Dalam hal ini, Isuzu memastikan bukan hanya teknologi yang mutakhir dan membantu, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan di dalam negeri. “Kami ingin tahu respon masyarakat dan pengusaha di Indonesia terhadap produk Isuzu Elf EV. Kami juga ingin mengetahui kebutuhan konsumen itu seperti apa,” tutur Akazawa.

 
Isuzu berpegang pada nilai-nilai yang disebut dengan “value proposition”. Arvin Sumbung, Product Marketing CV & LCV Manager PT IAMI, menjelaskan bahwa value proposition Isuzu terdiri dari product fit, fast and easy process, dan competitive owning operating cost. Bicara nilai-nilai di atas, Arvin membuka pembahasan mengenai jarak tempuh.

 
Sebab, jarak tempuh berpengaruh pula pada competitive owning operating cost. “Jarak tempuh dari EV ini yang harus kita perhatikan. Misalnya, dia kirim barang dari titik A ke titik B, di tengah apakah perlu charging station,” ujarnya. Dengan demikian, Isuzu pun sedang mempelajari sejumlah hal yang bisa disesuaikan dengan keinginan konsumen.

 
“Ini akan sangat mempengaruhi efisiensi bagi konsumen kami. Misalnya biasa pakai diesel bisa berapa hari, butuh menyiapkan spot baru di titik ini untuk berhenti dan pindah (muatan). Kami sedang mempelajari, kalau bergerak ke EV, konsumen kami maunya seperti apa ya?” kata dia. Jika bicara biaya perawatan sebagai bagian dari nilai competitive owning operating cost, maka sebuah Isuzu Elf EV—sebagai truk listrik—justru lebih efisien. “EV yang rusak lebih sedikit karena lebih simpel. Kalau kaki-kaki, semua sama,” ujarnya memberikan gambaran perawatan di masa mendatang.

 
Isuzu sendiri sudah disukai karena keiritan bahan bakarnya, jaringan perawatannya yang bahkan menawarkan Bengkel Isuzu Berjalan untuk datang ke lokasi, hingga sudah selangkah lebih dulu berpengalaman dengan teknologi mesin common rail ketika akhirnya baru sebelas tahun kemudian pemerintah menerapkan regulasi Euro 4.

 
Dengan keunggulan mendasar itu, aneka kelebihan ditawarkan di masing-masing produk. Dari pick-up Isuzu Traga dengan ukuran di atas rata-rata, Elf dengan kabin hexapod lega serta poros roda depan lebar meningkatkan kestabilan, sampai Giga dengan gear ratio dan beragam tipe sesuai kebutuhan.

 
Maka ketika masuk ke ranah listrik dengan menginisiasi Isuzu Elf EV sebagai sebuah pengembangan ke depan, segala sesuatunya harus sudah solid untuk memenuhi value proposition.