Bagi para pemilik kendaraan Isuzu, kini ada solusi servis yang menjanjikan: menemukan bengkel Isuzu terdekat dengan lebih mudah. Dulu, mencari bengkel yang tepat bisa menjadi tugas yang memakan waktu dan menyulitkan. Namun, dengan kemajuan teknologi dan inovasi sebagai wujud dari #IsuzuTerusMenemani, langkah-langkah tersebut telah dipermudah menjadi hanya beberapa klik di perangkat genggam kita. 

Servis Mudah dengan MyIsuzuID

Mencari bengkel untuk truk dan microbus seringkali menjadi tantangan karena keterbatasan lokasi dan keahlian teknisi. Truk dan microbus memerlukan perawatan khusus dan ruang yang lebih besar, yang tidak semua bengkel menyediakannya. Selain itu, tidak semua bengkel memiliki peralatan dan suku cadang yang sesuai untuk kendaraan berukuran besar tersebut. Hal ini membuat pemilik truk dan microbus sering kali harus bepergian jauh atau mencari referensi dari rekanan untuk menemukan bengkel yang cocok. Kesulitan ini dapat memperlambat perbaikan dan memengaruhi produktivitas bisnis yang bergantung pada truk dan microbus sebagai alat transportasi utama.

Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) telah memperkenalkan aplikasi MyIsuzuID sebagai solusi untuk kebutuhan konsumen terkait produk dan layanan Isuzu di Indonesia. Aplikasi ini dapat diunduh melalui Playstore atau AppStore, memungkinkan konsumen untuk mengakses informasi dengan mudah. Fitur baru dalam aplikasi ini adalah booking service unit Isuzu, yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara datang langsung ke bengkel atau melalui panggilan telepon. Dengan MyIsuzuID, pelanggan dapat memesan layanan tersebut baik di bengkel maupun dengan Bengkel Isuzu Berjalan (BIB). Aplikasi ini terintegrasi dengan sistem transaksi dealer, memungkinkan identifikasi unit dan transaksi pelanggan. Pelanggan juga dapat memantau status kendaraan yang sedang diservis dan mengakses database history service kendaraannya. Promo menarik juga tersedia untuk pelanggan yang memesan layanan melalui aplikasi MyIsuzuID.

Cara Temukan dan Bengkel Mitra Isuzu (BMI) Terdekat

Untuk menemukan Bengkel Mitra Isuzu (BMI), pertama-tama, IsuzuPartner dapat menggunakan aplikasi MyIsuzuID . Dalam aplikasi ini, terdapat fitur yang memungkinkan pelanggan untuk melihat daftar lokasi BMI terdekat berdasarkan lokasi. IsuzuPartner juga dapat menggunakan fitur jaringan sesuai lokasi yang akan memberikan rekomendasi bengkel mitra Isuzu terdekat berdasarkan lokasi GPS atau alamat yang dimasukkan.

Selain itu, MyIsuzuID juga menyediakan koneksi langsung dengan detail telepon dan panduan arah peta digital menuju BMI yang dipilih. Dengan fitur ini, pelanggan dapat dengan cepat menghubungi bengkel tersebut untuk membuat janji atau mendapatkan informasi lebih lanjut tentang layanan yang mereka butuhkan. Panduan arah peta digital akan membantu pelanggan untuk menavigasi secara langsung menuju bengkel tersebut tanpa kesulitan.

Dengan kombinasi dari daftar lokasi BMI terdekat, fitur jaringan sesuai lokasi, dan koneksi langsung dengan detail telepon serta panduan arah peta digital, pelanggan dapat dengan mudah menemukan dan menghubungi bengkel mitra Isuzu untuk memenuhi kebutuhan perawatan dan perbaikan kendaraan mereka.

Keuntungan Aplikasi MyIsuzuID

Isuzu telah menghadirkan solusi yang luar biasa untuk mengatasi masalah waktu servis melalui MyIsuzuID. Aplikasi ini memberikan kenyamanan kepada pengguna dengan fitur-fitur canggih yang membuat proses servis menjadi lebih mudah.

Salah satu keunggulan utama MyIsuzuID adalah kemampuannya untuk memesan layanan servis secara online. Sebelumnya, pelanggan harus datang langsung ke bengkel atau melakukan panggilan telepon. Namun, dengan MyIsuzuID, semua proses bisa dilakukan secara online melalui aplikasi ini. Pengguna dapat memilih jenis layanan dan waktu servis tanpa repot datang langsung atau menunggu di telepon.

MyIsuzuID juga menyediakan fitur pencarian bengkel Isuzu terdekat, memudahkan pengguna untuk menemukan lokasi bengkel Isuzu terdekat berdasarkan lokasi mereka saat ini. Fitur ini sangat membantu bagi pengguna yang ingin mencari bengkel terdekat tanpa repot melakukan pencarian manual.

Dengan segala keunggulannya, mulai dari memenuhi kebutuhan dealer hingga membantu dalam mencari bengkel Isuzu terdekat, jelas bahwa MyIsuzuID adalah solusi yang sangat bermanfaat bagi para pemilik kendaraan Isuzu. Dengan kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan oleh aplikasi ini, tidak ada alasan lagi untuk tidak memanfaatkannya. Jadi, yuk mulai gunakan aplikasi MyIsuzuID sekarang juga, dan rasakan sendiri manfaatnya dalam merawat dan memperbaiki kendaraan Isuzu Anda. Dengan MyIsuzuID, segala urusan terkait servis kendaraan Isuzu menjadi lebih mudah, efisien, dan nyaman.

Ban Isuzu Traga tiba-tiba bocor merupakan situasi yang mesti dipahami dalam cara menanganinya. Hal tersebut pula yang menjadi perhatian Isuzu sebagai bagian dari #IsuzuTerusMenemani masyarakat Indonesia, termasuk dalam menggunakan kendaraan Isuzu, khususnya pada pick-up Isuzu Traga.

Dibutuhkan enam langkah penting yang perlu dipahami oleh pengemudi ketika Isuzu Traga yang mereka kemudikan lantas mengalami kejadian ban tiba-tiba bocor di dalam perjalanan. 

1. Hindari Pengereman Mendadak 

Hindari untuk melakukan pengereman secara mendadak. Sebagai gantinya, lakukan pengereman secara bertahap ke area yang aman di tepi jalan atau di area yang sudah disediakan seperti area tepi di jalan tol. 

Mengerem secara mendadak dapat menyebabkan kendaraan limbung. Sebab, pada saat itu, roda-roda pada Isuzu Traga tidak menopang sempurna. 

2. Pegang Roda Kemudi dengan Kuat

Penting untuk pegang roda kemudi dengan kuat. Sebab, kendaraan cenderung butuh kontrol ekstra akibat salah satu ban bocor dan membuat posisi berdiri kendaraan tidak sempurna.

Tentu, pegang kemudi dengan kedua tangan, dan selanjutnya tepikan kendaraan ke area yang aman, termasuk aman untuk proses perbaikan. 

3. Tempat yang Rata dan Padat

Selain tempat yang aman dari lalu lintas kendaraan lain, pastikan Isuzu Traga ditempatkan di area yang rata dan padat untuk proses berikutnya.

Area rata dan padat penting dalam proses mendongkrak kendaraan. Area rata dibutuhkan untuk menghindari kendaraan jatuh karena sudut yang miring. Sementara, area padat akan menjaga kendaraan berdiri secara imbang, sekaligus tidak menyebabkan dongkrak ambles. 

4. Aktifkan Rem Parkir dan Tempatkan Dongkrak di Bagian As 

Sebelum bongkar roda yang bocor, aktifkan dulu rem parkir agar mobil tidak tergelincir. Ini penting dalam proses awal mendongkrak mobil.

Pastikan pula tidak ada orang dan benda berbahaya di dalam. Pastikan juga dongkrak dan titik mendongkrak bersih dari kotoran, minyak grease. 

Tempatkan dongkrak di bagian as roda agar roda bisa terangkat, dan memudahkan dalam proses lepas pasang roda. Angkat kendaraan secukupnya saja, sehingga roda tidak menopang kendaraan.

5. Tunggu Kondisi Dingin dan Jangan Dulu Dongkrak Full

Pastikan pelek dan baut roda sudah dingin. Lalu saat sudah melepas baut roda, bersihkan baut dari lumpur dan kotoran. Lalu perhatikan Jenis baut roda, ulir kiri atau ulir kanan.

Kendurkan mur-mur roda secukupnya sehingga roda masih tetap stabil. Jangan langsung melepas mur-mur roda pada tahap ini.

Barulah dongkrak kendaraan jika sudah kendurkan baut sehingga roda menggantung penuh dari permukaan tanah. Setelah itu, bisa lepaskan semua mur roda yang telah dilonggarkan.

Salah satu ban cadangan yang dilepas, hendaknya ditaruh di bawah kendaraan dekat dongkrak demi menopang jika terjadi kegagalan pada fungsi dongrak.

6. Hal-Hal Penting Saat Pemasangan Roda

Hal selanjutnya yang penting adalah periksa dan bersihkan pelek. Periksa dan bersihkan baut roda, dan mur.

Bila ulir pada baut sudah aus, ganti 1 set dengan mur-nya. Lumasi baut roda dan mur, bisa dengan oli mesin, oli gear, ataupun minyak power steering. Jangan gunakan oli yang mengandung molibdenum disulfide (MoS2) sebab akan mengakibatkan cengkraman terlalu kuat dan mengakibatkan baut roda patah.

Selanjutnya, pasang mur, pastikan roda menempel sempurna dengan hub. Lalu, turunkan dongkrak secara perlahan. Kencangkan mur 2-3 tahap.

Putar roda kemudi ke kiri dan kanan untuk memastikan pergantian roda tidak mengganggu kerja komponen lain. Satu lagi, kurang lebih 50 sampai 100 km setelah penggantian ban, lakukan pengencangan kembali mur roda sesuai spesifikasi.

Berkendara di jalan tol juga memerlukan etika yang perlu diketahui oleh IsuzuPartner! Etika berkendara menjadi hal yang penting karena ketika berkendara di jalan, tentu pada artinya kita tengah berada atau bergerak bersama-sama dengan para pengguna jalan lainnya.

Satu gerakan yang tidak seharusnya saja, baik sadar maupun tidak disadari, bisa membahayakan diri atau pengguna jalan lain. Apalagi seperti di jalan tol, yang pada saat itu semua kendaraan yang bergerak akan cenderung sama-sama berada dalam kecepatan tinggi.

Ada setidaknya tiga hal yang perlu diperhatikan sebagai etika dalam berkendara di jalan tol. Ketiganya berkaitan dengan jarak minimal, roda kemudi atau setir, dan putaran mesin kendaraan.

1. Jaga Jarak Minimal 3 Detik

Berkendara di jalan tol dengan kecepatan tinggi tentu membutuhkan waktu untuk melakukan pengereman. Dari hal ini bisa disimpulkan ada faktor yang dibutuhkan ketika pedal rem kendaraan diinjak sampai akhirnya kendaraan bisa berhenti.

Tidak hanya kebutuhan waktu hingga kendaraan bisa melakukan pengereman, proses mengerem pun perlu kesadaran dari pengemudi itu sendiri. Butuh waktu untuk memproses pengereman yang datang dari otak manusia untuk memberikan perintah kepada otot kaki untuk menginjak pedal rem.

Acuan 3 detik yang terbagi untuk waktu antara sadar akan jarak dan perintah dari otak ke otot kaki pun bisa berubah karena sejumlah faktor lain. Pengemudi perlu melihat situasi lain, termasuk adanya halangan lingkungan, stamina pengemudi, dan juga memperhitungkan kondisi kendaraan terutama perawatan sistem pengereman.

Dengan mempertimbangkan, jika terdapat faktor-faktor lain tersebut, maka kendaraan pengemudi dengan kendaraan lainnya semestinya berjarak lebih panjang lagi.

2. Hati-hati Memutar Roda Kemudi

Dalam kecepatan tinggi, memutar roda kemudi pun akan berbeda dalam hal efek. Hal ini berkaitan dengan sudut kemudi yang didapatkan karena dorongan energi pada kecepatan tinggi.

Berbeda dengan memutar kemudi pada saat melaju di perumahan, memutar sedikit saja kemudi pada saat berada di jalan tol akan memberikan pergerakan yang besar pada kendaraan.

3. Jaga RPM mesin di bawah batas merah

RPM (round per minute) atau putaran mesin per menit pada kendaraan berpengaruh pada bahan bakar yang digunakan. Dengan kecenderungan leluasanya area di jalan tol didukung kecepatan yang dibolehkan sesuai aturan, maka pengemudi pun akan memacu kendaraan.

Akan tetapi, sebenarnya putaran mesin pada kendaraan seperti di Isuzu sudah diberi petunjuk termasuk batas yang sebaiknya dihindari yakni pada batas merah.

Pada batas merah, maka putaran mesin sudah terhitung sangat tinggi. Tidak hanya akan menjadikan mesin tidak efisien bahan bakar, memacu kendaraan dengan RPM di batas merah menyebabkan terjadinya “over running”. Efeknya, hal tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin.

24 April diperingati sebagai Hari Angkutan Nasional yang memiliki makna mendalam karena merayakan peran vital transportasi publik dalam mobilitas kota. Ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk lebih menghargai sistem transportasi umum, yang sering kali menjadi tulang punggung mobilitas bagi banyak orang, terutama di kota-kota besar. Kita bisa mulai dengan jalan jalan di Jakarta dengan angkutan umum!

Namun, penting untuk diingat bahwa naik angkutan umum bukan hanya relevan pada Hari Angkutan Jalan. Setiap hari, memilih angkutan umum bukan hanya merupakan tindakan yang ramah lingkungan, tetapi juga dapat mengurangi stres perjalanan dan biaya operasional kendaraan pribadi. Dengan menggunakan angkutan umum secara rutin, kita dapat berkontribusi pada pengurangan kemacetan, polusi, dan kebutuhan akan ruang parkir yang berlebihan seperti salah satunya di kota Jakarta.

Jakarta merupakan salah satu kota megapolitan terbesar di Asia, bahkan dunia dengan penduduk mencapai 55 juta jiwa. Selain terkenal sebagai pusat ekonomi, ternyata Jakarta juga punya banyak destinasi wisata yang pastinya bisa dikunjungi untuk melepas penat atau sekedar bersantai sejenak bersama teman atau keluarga. Mulai dari wisata sejarah, tempat nongkrong yang seru, hingga pantai dan taman hiburan, semua ada di Jakarta.

5 Lokasi Hits buat Jalan Jalan di Jakarta Menggunakan Angkutan Umum

1. Kota Tua

Dengan berbagai gedung tua peninggalan era kolonial, Kota Tua di Jakarta merupakan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Wilayah Kota Tua sangat mudah dicapai dengan transportasi umum di kota Jakarta yang sudah terintegrasi. 

Isuzu Partner yang berangkat dari wilayah Jakarta Selatan dapat menggunakan KRL Commuter Line menuju Stasiun Jakarta Kota, lalu melanjutkan perjalanan dengan naik bus TransJakarta koridor 12 atau koridor 1A menuju Kota Tua. Dari Jakarta Barat, Anda bisa naik KRL Commuter Line ke Stasiun Tanah Abang, kemudian naik bus TransJakarta koridor 1B atau koridor 12 menuju Kota Tua. Dari Jakarta Timur, Anda dapat menggunakan KRL Commuter Line menuju Stasiun Jakarta Kota atau Stasiun Tanah Abang, lalu lanjut dengan bus TransJakarta koridor 12 atau koridor 1B menuju Kota Tua. Dari Jakarta Utara, Anda bisa naik KRL Commuter Line ke Stasiun Jakarta Kota atau Stasiun Tanah Abang, kemudian naik bus TransJakarta koridor 1A atau koridor 1B menuju Kota Tua

Jika Anda berada di luar Jakarta, Anda juga dapat memilih untuk menggunakan Kereta Komuter (KRL) menuju Stasiun Jakarta Kota. Dari sana, Isuzu Partner hanya perlu berjalan beberapa menit untuk mencapai Kota Tua.

2. Ancol

Ancol merupakan salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi di Jakarta. Di dalam kawasan Ancol terdapat banyak tempat yang bisa dikunjungi, ada Pantai Ancol, Dunia Fantasi hingga Wisata Air Atlantis. Untuk mencapai Pantai Ancol menggunakan transportasi umum, terdapat beberapa opsi yang dapat dipilih. 

Jika Isuzu Partner akan memulai jalan jalan di Jakarta dari Jakarta Selatan, Anda dapat menggunakan KRL Commuter Line menuju Stasiun Tanjung Barat, kemudian naik TransJakarta koridor 8 menuju Terminal Pasar Senen, lalu melanjutkan dengan naik bus TransJakarta koridor 12 menuju Ancol. Dari Jakarta Barat, Anda bisa naik KRL Commuter Line ke Stasiun Manggarai, lalu lanjut dengan TransJakarta koridor 1 menuju Halte Senen dan dilanjutkan dengan TransJakarta koridor 12 menuju Ancol. Dari Jakarta Timur, Anda dapat menggunakan KRL Commuter Line menuju Stasiun Jatinegara, kemudian naik TransJakarta koridor 2 menuju Halte Senen dan dilanjutkan dengan TransJakarta koridor 12 menuju Ancol. Dari Jakarta Pusat, Isuzu Partner bisa langsung naik TransJakarta koridor 12 dari berbagai halte di sepanjang koridor tersebut menuju Ancol

3. Monas

Monumen Nasional (Monas) adalah salah satu destinasi paling terkenal di Jakarta. Untuk mencapai Monas dari berbagai wilayah di Jakarta menggunakan transportasi umum, tersedia beberapa pilihan. 

Dari Jakarta Selatan, Isuzu Partner dapat menggunakan KRL Commuter Line menuju Stasiun Gambir atau Stasiun Juanda, lalu melanjutkan dengan naik bus TransJakarta koridor 1 menuju Halte Monas. Dari Jakarta Barat, Anda bisa naik KRL Commuter Line ke Stasiun Jakarta Kota, kemudian naik bus TransJakarta koridor 1A menuju Halte Monas. Dari Jakarta Timur, Anda dapat menggunakan KRL Commuter Line menuju Stasiun Gondangdia atau Stasiun Sudirman, lalu melanjutkan dengan naik TransJakarta koridor 1 menuju Halte Monas. Dari Jakarta Utara, Anda bisa naik KRL Commuter Line ke Stasiun Tanah Abang, kemudian naik TransJakarta koridor 1B menuju Halte Monas.

4. Blok M

Kawasan Blok M terkenal sebagai kawasan tempat nongkrong anak muda Jakarta sejak era 1970-1980an. Kini, kawasan Blok M memiliki beragam tempat untuk dikunjungi, mulai dari Plaza Blok M, Blok M Square, M Bloc Space hingga kawasan Little Tokyo.

Untuk dapat mengunjungi Blok M dengan transportasi umum, Anda yang berangkat dari Jakarta Pusat dapat naik bus Transjakarta koridor 1 (Blok M – Kota) Dari Jakarta Barat, Jakarta Timur, atau Jakarta Utara anda bisa naik KRL Commuter Line ke Stasiun Palmerah, lalu melanjutkan dengan naik TransJakarta rute 1B (Tosari) atau 1F (Bundaran Senayan) lalu transit ke koridor 1 (Blok M – Kota).

Opsi lainnya adalah menggunakan MRT hingga ke stasiun CSW lalu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau menggunakan ojek online.

5. Taman Ismail Marzuki

Taman Ismail Marzuki yang terletak di Cikini merupakan salah satu destinasi wisata dan tempat nongkrong di Jakarta. Anda bisa naik koridor 1 (Blok M – Kota) atau koridor 6 (Ragunan – Dukuh Atas 2) dan turun di halte Taman Ismail Marzuki. Halte ini berada dekat dengan kompleks Taman Ismail Marzuki, sehingga Anda bisa langsung melanjutkan perjalanan.

Selain itu, Isuzu Partner juga bisa memilih menggunakan KRL (Kereta Rel Listrik) jika Anda berada di luar Jakarta. Naiklah KRL menuju Stasiun Gondangdia atau Stasiun Cikini lalu melanjutkan dengan naik angkutan umum seperti ojek online atau taksi menuju Taman Ismail Marzuki.

Serunya Jalan Jalan di Jakarta dengan Angkutan Umum

Jalan jalan di Jakarta kini semakin mudah dengan tersedianya transportasi umum yang terintegrasi. Sistem TransJakarta yang luas dengan berbagai koridor memudahkan perjalanan antarwilayah, ditambah lagi dengan sistem angkot Jaklingko atau bus pengumpan yang menjangkau hingga ke kota-kota satelit Jakarta. Selain itu ada KRL Commuter Line yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota di sekitarnya. Tambahan lagi, ada layanan transportasi online seperti ojek dan taksi daring yang memberikan opsi fleksibel bagi pengguna. 

Selain itu kini sistem pembayaran pun dilakukan secara non-tunai dengan kartu uang elektronik yang semakin mempermudah akses dan mengurangi waktu yang terbuang di loket. Selain itu, informasi rute, jadwal, dan peta transportasi juga kini dapat dipantau secara online, memudahkan pengguna untuk merencanakan perjalanan mereka dengan lebih efisien. Dengan berbagai inovasi ini, penggunaan transportasi umum terintegrasi di Jakarta semakin nyaman dan efektif bagi masyarakatnya. Isuzu Indonesia mendukung penuh transportasi publik yang aman, nyaman dan efisien bagi masyarakat.

Mikrobus travel merupakan satu lini kendaraan angkut untuk belasan penumpang atau lebih, seperti Isuzu Elf Microbus, yang dihadirkan Isuzu sebagai langkah #IsuzuTerusMenemani masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhannya.

Ada alasan-alasan menarik mengapa kemudian mikrobus travel berupa Isuzu Elf Microbus hadir untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang ada di masyarakat Indonesia

Yang pertama tentu saja adalah rasa yang berbeda jika dibandingkan dengan bus besar. Betul sekali, market bus travel hidup karena alat transportasi ini memberikan rasa yang lebih privat bagi penumpang jika dibandingkan layanan transportasi bus yang berkapasitas besar terlebih dengan harganya yang bersahabat.

Rute terjadwal adalah satu hal lain dari menariknya memanfaatkan sebuah mikrobus travel. Dengan hadirnya armada untuk siap tiap jam, ataupun di jam-jam khusus yang sudah diperhitungkan sebagai jam favorit, maka kebutuhan waktu keberangkatan pengguna di market ini menjadi terakomodasi.

Satu lagi adalah rute-rute antarkota yang juga sudah jelas dari satu titik ke titik lain, atau yang bahkan bersifat antar jemput pada jam keberangkatan operasional armada. Layanan antar-titik, antar jemput, atau mungkin lainnya tentu bisa digarap lebih jauh sebagai sebuah konsep marketing tersendiri dalam menumbuhkan daya tarik bagi market bus travel

Di sisi lain, sebenarnya masih banyak trayek-trayek yang terbuka dan sebenarnya dibutuhkan pada market bus travel. Misalnya masih di wilayah favorit tetapi berbeda titik antar-jemput atau benar-benar tujuan antar-kota yang belum sama sekali tergarap.

Ditambah pula, layanan-layanan unik yang bisa dihadirkan, termasuk misalnya titik tunggu yang unggul dengan kenyamanan atau memiliki fasilitas-fasilitas yang berbeda.

Isuzu Elf Mikrobus sendiri selaras dengan alasan-alasan menarik di balik kebutuhan market mikrobus travel ini. Isuzu sudah terkenal memiliki budaya efisiensi solar, apalagi dalam menyambut penerapan regulasi Euro 4 karena Isuzu menerapkan mesin baru di Isuzu Elf

Isuzu Elf NLR 71B L misalnya (mesin 4JJ1-TC Direct Injection Common Rail, DOHC, 4 Cylinder with VGS Turbo Intercooler), sudah bisa mendapatkan daya puncak 120 PS cukup pada putaran mesin 2.600 rpm. Artinya, efisiensi solar yang digunakan pun meningkat

Visibilitas kabin pun menyuguhkan benefit tersendiri. Jika Elf pada dasarnya sudah menggunakan desain hexapod yang terasa lega, maka demikian halnya dengan area penumpang.  Sementara itu, dengan panjang total hingga 6,1 meter untuk tipe Isuzu Elf NLR 55B Lx dan Isuzu Elf NLR 71B L, Isuzu menawarkan jumlah seat hingga 20 orang.

Satu lagi adalah soal perawatan. Apalagi di tengah penerapan mesin Euro 4. Sebab, Isuzu sudah 13 tahun berpengalaman terhadap mesin common rail yang kini juga digunakan di Elf. 

Dengan demikian, semua keunggulan ini meningkatkan keuntungan bagi yang ingin memanfaatkan kebutuhan market mikrobus travel di Indonesia.  

Pada 5 April 2024 lalu, Isuzu memberangkatkan 50 keluarga pemudik dalam Program Isuzu Mudik Gratis #DitemaniYangSejalan. Diberangkatkan dari Bekasi, 50 keluarga pemudik ini menjalani perjalanan seru bersama Isuzu. Ini dia cerita seru perjalanan jarak jauh mereka dengan Isuzu!

Program Isuzu Mudik Gratis #DitemaniYangSejalan

Isuzu memberangkatkan sekitar 50 keluarga dari Bekasi ke 5 kota tujuan yaitu Surabaya, Malang, Yogyakarta, Solo dan beberapa di Jawa Tengah lainnya. 50 keluarga pemudik ini adalah keluarga para pengemudi kendaraan komersial sebagai bagian dari bagaimana Isuzu yang telah 50 tahun terus menemani para mitranya termasuk pengemudi kendaraan komersial. Unit yang diberangkatkan sejumlah 10 unit dengan 5 unit Isuzu Elf NQR B dan 5 unit Isuzu Elf NLR Microbus. 

Salah satu unit program ini yaitu Isuzu ELF NLR B yang nyaman dengan kapasitas hingga 19 orang penumpang (untuk tipe Long). Saat ini Isuzu ELF NLR B telah menggunakan teknologi mesin Common Rail 4JJ1-TCC yang dilengkapi Exhaust Gas Recirculation (EGR),dan Diesel Oxidation Catalyst (DOC) dan transmisi baru dengan 6 tingkat percepatan sehingga mampu menghasilkan emisi gas buang berstandar Euro4 serta memaksimalkan efisiensi bahan bakar. Dilengkapi dengan fitur-fitur fungsional untuk menambah kenyamanan penumpang seperti interior & jarak pandang yang luas, Cabin Lock Warning Buzzer, slot USB charger, serta fitur keamanan seperti kamera mundur dan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) untuk memaksimalkan keamanan pada kondisi genting seperti kebakaran.

Perjalanan pun semakin menyenangkan karena bus sudah dilengkapi dengan sejumlah hiburan seperti Musik dan Radio, serta AC yang memastikan kabin tetap sejuk. Perjalanan mudik diharapkan bisa lebih menyenangkan dan berkesan karena para pengemudi terpilih bisa menikmati rangkaian kegiatan bersama keluarga sebelum berangkat seperti potong rambut gratis, pijat gratis, sesi foto keluarga yang hasilnya bisa langsung dibawa pulang, playground bagi anak-anak hingga permainan seru berhadiah seperti THR total hingga Rp 50 juta, sembako, serta berbagai merchandise menarik.

Cerita Perjalanan Jarak Jauh Para Pemudik

Setiap tahunnya, momentum mudik menjadi momen yang dinantikan oleh jutaan orang di Indonesia. Bagi sebagian besar orang, mudik bukan hanya sekadar perjalanan, tapi juga simbol kebersamaan dengan keluarga di kampung halaman. Namun, bagi sebagian lainnya, mudik bisa menjadi tantangan tersendiri karena keterbatasan biaya dan fasilitas transportasi. Untungnya, kehadiran program Mudik Gratis dari Isuzu telah memberikan solusi nyata bagi pemudik tanah air.

Faiza Nur Karadin, seorang ibu yang berangkat dengan anaknya menuju Jogja, mengungkapkan kegembiraannya atas program ini. Dia berharap agar program mudik gratis ini bisa terselenggara kembali pada tahun-tahun mendatang. Pengalamannya selama perjalanan juga sangat memuaskan, dengan fasilitas yang lengkap dan beragam merchandise yang disediakan. Selama perjalanan jarak jauh juga terasa nyaman dengan unit Isuzu yang digunakan. Semoga Isuzu terus berkembang dan memberikan perhatian lebih kepada para supir di luar sana.

Diki, yang melakukan perjalanan dari Jakarta ke Jogja, mengucapkan terima kasih kepada Isuzu atas fasilitas yang diberikan selama perjalanan. Bagi keluarga kurang mampu seperti Diki, program ini benar-benar membantu dalam merencanakan mudik yang sebelumnya sulit dilakukan. Harapannya, Isuzu dapat semakin sukses di masa mendatang dan memperluas cakupan program mudiknya tidak hanya di Jawa, tetapi juga di seluruh Indonesia.

Pemudik lainnya juga memberikan testimoninya. Mereka merasa senang dapat mudik dengan Isuzu dan tiba di tujuan dengan selamat. Program ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman tanpa harus khawatir dengan biaya transportasi.

Heru Sukoco, pemudik lainnya yang berasal dari Cipinang dan menuju Solo, juga menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan ini. Dia berharap agar program ini dapat dilaksanakan lagi pada tahun-tahun mendatang. Pengalamannya sebagai supir selama masa Ramadan juga menggambarkan dedikasinya dalam membantu masyarakat, meskipun hal itu menghalanginya untuk pulang ke kampung halaman.

Program Mudik Gratis dari Isuzu bukan hanya sekadar program perjalanan jarak jauh bersama Isuzu, tapi juga merupakan bentuk nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat. Dengan memberikan kesempatan bagi pemudik untuk pulang ke kampung halaman dengan mudah dan nyaman, Isuzu telah membuktikan komitmennya dalam mendukung kebersamaan dan kebahagiaan keluarga Indonesia. Semoga program ini terus berlanjut dan semakin berkembang untuk kesejahteraan bersama.

Bagi para pengemudi Isuzu Traga, setidaknya terdapat enam indikator cairan yang perlu diperhatikan sebelum berangkat mengantar muatan, entah itu hasil bumi, barang ekspedisi, maupun lainnya. 

Indikator cairan ini menjadi informasi penting dan merupakan bentuk perhatian #IsuzuTerusMenemani para konsumen demi kenyamanan mengemudi jarak dekat maupun jauh.

Indikator cairan Isuzu Traga tersebut ada yang berkaitan dengan kinerja mesin Isuzu Traga sendiri dan juga terkait hal lainnya dalam menunjang perjalanan.

• Indikator Bahan Bakar

Sudah pasti, indikator bahan bakar solar penting untuk diperhatikan. Hal ini menjadi bagian utama Isuzu Traga bisa digunakan untuk aktivitas pengantaran.

Memperhatikan indikator level bahan bakar tidak hanya memastikan bahwa Isuzu Traga bisa digunakan, tetapi juga untuk diperhitungkan bahwa seberapa jauh manakah Isuzu Traga bisa digunakan.

Dengan demikian, pengemudi bisa menetapkan lokasi stasiun pengisian bahan bakar berikutnya jika dibutuhkan, sekalipun Isuzu Traga merupakan keluarga Isuzu yang memiliki budaya hemat bahan bakar.

Jangan lupa pula untuk memastikan tutup tangki bahan bakar sudah tertutup sempurna, tidak hanya pada saat selesai isi bahan bakar, tetapi juga terutama saat pengemudi akan memulai perjalanan.

• Dipstick Cairan Pelumas

Dipstick cairan pelumas merupakan stik yang terpasang di mesin untuk mengetahui ketinggian level pelumas atau oli mesin. Jumlah pelumas atau oli mesin haruslah tercukupi agar suhu mesin berada pada level kerja yang normal, tidak overheat atau bahkan sampai menyebabkan mogok dan atau bahkan kerusakan akibat gesekan keras logam-logam di mesin.

Cukup angkat dipstick ketika mengecek mesin Isuzu Traga sebelum berangkat, maka informasi ketinggian level cairan pelumas bisa diketahui.

Dip stick yang terangkat akan memiliki sisa cairan pelumas yang ikut terbawa. Perhatikan apakah level cairan yang ikut terbawa tersebut berada di antara indikator atas dan bawah.

• Level Air Radiator

Terjaganya suhu mesin juga didukung oleh air radiator. Maka dari itu, pastikan pula bahwa level air radiator berada pada batas mencukupi berdasarkan di indikatornya.

Indikator ketinggian level air radiator bisa ditemukan di sisi tangki penyimpanan air radiator, bukan di radiator itu sendiri. Isikanlah air ke tangki penyimpanan mendekati level atas, jangan sampai justru dibiarkan di level bawah.

• Level Minyak Rem

Minyak rem sendiri berfungsi untuk memberikan pelumasan yang cukup terhadap komponen logam pada sistem pengereman.

Hal ini terutama antara lain di bagian cakram dan juga kampas. Sebab, gesekan logam yang terjadi, dan cukup sering karena kebutuhan pengereman, membutuhkan suhu yang pas agar fungsi komponen tersebut tetap terjaga dan berfungsi normal.

Level ketinggian cairan minyak rem bisa dilihat pada tabung penyimpanan minyak rem. Pastikan cairan minyak rem berada di level menuju batas atas dan tentu hindari jangan sampai melewati batas bawah.

• Air Wiper

Indikator yang tidak kalah penting adalah indikator untuk level air di tangki penyimpanan air wiper.

Air wiper tentu dibutuhkan dalam perjalanan. Fungsinya untuk membasahi debu dan kotoran di kaca depan yang dapat mengganggu pandangan ke depan untuk kemudian mempermudah kerja wiper dalam membersihkan kaca depan.

• Air Minum

Yang satu ini memang untuk kebutuhan pengemudi. Namun keberadaannya tidak kalah penting terutama dalam menghemat waktu perjalanan.

Pastikan air minum tersedia dalam jumlah yang cukup agar pada saat haus, pengemudi tidak harus berhenti-berhenti untuk membeli air minum.

sumber: harianhaluan.com/Raya

Industri logistik merupakan tulang punggung bagi berbagai sektor ekonomi, menghubungkan barang dari produsen ke konsumen akhir dengan efisiensi dan kecepatan yang optimal. Namun, di balik kemajuan teknologi dan infrastruktur, ada tantangan besar yang dihadapi oleh para supir truk pengiriman dari perusahaan logistik yaitu rute pengiriman yang penuh risiko.

Rute Pengiriman yang Perlu Diwaspadai

1. Sitinjau Lauik, Sumatera Barat

Jalan ini dianggap sebagai salah satu rute yang paling berbahaya di Sumatera Barat. Kemiringannya yang mencapai 45 derajat, ditambah dengan jalur yang berkelok-kelok, membuatnya menjadi tantangan yang serius bagi para supir. Bahkan, kondisi cuaca yang buruk bisa meningkatkan tingkat risiko di jalan ini. Supir pengiriman logistik perlu dilengkapi dengan keterampilan mengemudi yang sangat baik dan kendaraan yang terawat dengan baik untuk menghadapi tantangan di jalan ini.

2. Cadas Pangeran, Jawa Barat

Jalur ini memiliki sejarah panjang yang bermula sejak zaman Hindia Belanda dan terkenal akan keekstremannya. Terletak di daerah pegunungan, rute ini diwarnai dengan tebing-tebing curam dan tikungan-tikungan tajam yang menguji keberanian dan keterampilan setiap supir. Tidak jarang kecelakaan fatal terjadi di jalur ini akibat kesalahan manusia atau kondisi cuaca yang tidak terduga. Perusahaan logistik harus memberikan pelatihan khusus kepada supirnya dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melintasi jalur ini.

3. Tanjakan Gombel, Semarang, Jawa Tengah

Jalur ini bukan hanya curam dan berbahaya, tetapi juga sering mengalami longsor, terutama pada musim hujan. Longsoran tanah dan batu bisa menutupi jalur sehingga menyulitkan pergerakan kendaraan, bahkan menyebabkan kecelakaan yang fatal. Supir truk harus selalu memantau kondisi cuaca dan status jalur, serta memberikan pelatihan kepada supir mengenai tindakan yang harus diambil dalam situasi darurat seperti longsor.

7 Langkah Pencegahan saat Melalui Rute Berbahaya

Saat melewati rute berbahaya, langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan menjadi kunci utama untuk memastikan keselamatan diri dan orang lain di sekitar. Berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan saat melewati rute berbahaya:

1. Persiapan Kendaraan: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum memulai perjalanan. Periksa rem, lampu, ban, dan semua sistem kendaraan lainnya. Pastikan juga kendaraan memiliki perlengkapan darurat seperti alat pemadam kebakaran, ban cadangan, dan peralatan medis.

2. Kendali Kecepatan: Turunkan kecepatan kendaraan saat melewati rute berbahaya. Mengemudi terlalu cepat dapat membuat kendaraan sulit untuk dikendalikan, terutama di jalur yang curam atau berkelok.

3. Perhatikan Tanda-Tanda Peringatan: Selalu perhatikan tanda-tanda peringatan di sepanjang jalan. Tanda-tanda ini memberikan informasi tentang kondisi jalur, seperti kemiringan curam, tikungan tajam, atau potensi bahaya lainnya.

4. Pergunakan Alat Pengaman: Pastikan semua penumpang menggunakan sabuk pengaman. Ini adalah langkah sederhana namun sangat penting untuk melindungi diri dari cedera jika terjadi kecelakaan.

5. Perhatikan Kondisi Cuaca: Pantau kondisi cuaca sebelum memulai perjalanan. Jika cuaca buruk, pertimbangkan untuk menunda perjalanan atau mencari rute alternatif yang lebih aman.

6. Jaga Konsentrasi: Hindari distraksi saat mengemudi, seperti menggunakan ponsel atau mengobrol dengan penumpang. Fokuskan perhatian pada jalan dan kondisi sekitar untuk menghindari kecelakaan.

7. Berhati-Hati di Tikungan: Kurangi kecepatan saat melewati tikungan tajam dan pastikan untuk mengambil sudut yang tepat. Hindari rem mendadak yang dapat menyebabkan kendaraan kehilangan kendali.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan tetap waspada, kita dapat meningkatkan keselamatan saat melewati rute berbahaya dan meminimalkan risiko kecelakaan. Keselamatan adalah prioritas utama setiap perjalanan, dan upaya pencegahan yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam menjaga keselamatan kita dan orang lain di jalan.

Meskipun tantangan di rute-rute ini besar, perusahaan logistik memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan keselamatan dan keamanan para supir dan muatan mereka. Hal ini melibatkan investasi dalam pelatihan, pemeliharaan kendaraan, dan pemantauan kondisi jalur secara terus-menerus. Selain itu, kolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti pemerintah daerah dan lembaga penegak hukum juga penting untuk menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman dan terkendali.

Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap perjalanan, terutama bagi para supir perusahaan logistik yang berhadapan dengan tantangan di rute-rute berbahaya seperti yang telah disebutkan di atas. Dengan kewaspadaan ekstra dan persiapan yang matang, diharapkan para supir dapat mengatasi tantangan dengan sukses dan mengantarkan barang-barang dengan aman ke tujuan akhirnya.

Total 7 kendaraan rusak tepat saat hendak menuju keluar Gerbang Tol Halim Perdanakusuma, Jakarta, akibat hantaman sebuah truk. Yang disayangkan, pada peristiwa yang terjadi tanggal 27 Maret 2024 pagi lalu tersebut, truk ternyata diketahui dikemudikan oleh seorang remaja yang berusia 18 tahun.

Tentu hal ini menjadi sebuah pelanggaran terhadap keselamatan berkendarabersama. Sebab, sebuah truk seharusnya baru boleh dikemudikan oleh seorang pengemudi atau supir yang memiliki SIM B. Sementara itu, SIM B baru bisa diperoleh pada usia 20 tahun.

Bahkan, memiliki SIM B pun tidak hanya didasari pada usia. Sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 81 ayat 6, SIM atau surat izin mengemudi B baru bisa diperoleh jika pengemudi sudah memiliki SIM A sekurang-kurangnya selama 12 (dua belas) bulan atau satu tahun.

Dari paparan ini bisa dipahami bahwa memiliki SIM B pun tidak bersifat langsung. Dibutuhkan masa pembiasaan dalam mengendarai kendaraan penumpang roda empat selama satu tahun sebelum akhirnya bisa mengendarai sebuah truk.

Penerapan aturan tersebut berkaitan pula dengan spesifikasi kendaraan truk yang tentu berbeda dengan kendaraan empat roda. Sebab, seperti dijelaskan pada UU yang sama pada Pasal 80, SIM B1 berlaku dalam mengemudikan mobil penumpang dan barang perseorangan dengan jumlah berat yang diperbolehkan lebih dari 3.500 (tiga ribu lima ratus) kilogram. Adapun SIM B2 untuk bobot di atasnya. Artinya butuh keahlian khusus untuk bisa mengendalikan kendaraan dengan spesifikasi tersebut.

Lantas bagaimana jika yang terjadi seperti pada kasus kecelakaan di Gerbang Tol Halim Perdanakusuma, bahwa supir truk ternyata tidak memiliki SIM? Bahkan, tidak memiliki SIM saja, bukan hanya A apalagi B1 dan B2, sanksinya sudah jelas. Sanksi itu tercantum dalam Pasal 281 UU yang sama, yakni pidana kurungan paling lama 4 (empat) bulan atau denda paling banyak Rp 1.000.000.

Belum berhenti di sana, adanya kejadian yang melibatkan banyak pengguna jalan lain membuat sanksi pun berlipat-lipat. Pada pasal 234 ayat 1 dan 2 pada UU yang sama, kerugian yang diakibatkan kelalaian pengemudi bisa dibebankan ke pengemudi, pemilik, dan atau perusahaan angkutan umum.

Lebih jauh lagi, ayat 1 pasal tersebut mengatur soal kerugian yang dialami oleh penumpang atau pihak ketiga, yakni orang yang berada di luar kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan.Sanksi demi sanksi oleh karenanya tidak hanya mengenai pengemudi atau supir truk, tetapi juga pemilik kendaraan atau bisa berarti pula perusahaan. Belajar dari kasus ini, maka bisa diperhatikan betapa pentingnya untuk tidak mengabaikan kepemilikan SIM B bagi pengemudi atau supir truk.

Sebelum memulai perjalanan jauh dengan mobil, penting untuk memastikan bahwa kendaraan dalam kondisi yang prima. Hal ini tidak hanya untuk kenyamanan selama perjalanan, tetapi juga untuk keselamatan Isuzu Partner dan penumpang lainnya. Dengan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh sebelum berangkat, Isuzu Partner dapat mencegah kemungkinan masalah di jalan. Berikut adalah 7 bagian mobil yang perlu diperiksa sebelum perjalanan jarak jauh:

1. Periksa Mesin dan Oli

Periksa tingkat oli mesin dan pastikan mesin berada dalam kondisi baik. Oli yang kotor atau kurang dapat mengakibatkan gesekan berlebihan pada mesin, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan serius. Pastikan juga untuk memeriksa apakah ada kebocoran oli yang perlu diperbaiki sebelum berangkat.

2. Periksa Ban dan Tekanan Udara

Periksa kondisi fisik ban, termasuk keausan, retakan, dan tekanan udara. Ban yang kurang angin dapat mempengaruhi kinerja mobil dan meningkatkan risiko kecelakaan. Pastikan untuk memeriksa tekanan udara sesuai dengan rekomendasi pabrik atau dalam petunjuk penggunaan kendaraan. Ganti ban kendaraan apabila dirasa bahwa ban yang sebelumnya sudah dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk digunakan dalam perjalanan jauh.

3. Periksa Sistem Pendingin

Pastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik, terutama jika Isuzu Partner melakukan perjalanan dalam cuaca panas. Periksa kadar cairan pendingin dan pastikan tidak ada kebocoran pada sistem pendingin.

4. Periksa Sistem Rem

Rem yang baik adalah salah satu faktor kunci untuk keselamatan di jalan terutama saat perjalanan jarak jauh. Periksa kualitas rem dan pastikan tidak ada kebocoran pada sistem rem. Pastikan juga kualitas cakram dan kampas rem agar berfungsi dengan baik. Hal ini merupakan salah hal terpenting terutama apabila rute yang Isuzu Partner ambil banyak melewati rute gunung.

5. Periksa Sistem Kemudi dan Suspensi

Pemeriksaan sistem kemudi dan suspensi penting untuk menjaga stabilitas mobil di jalan. Periksa apakah ada kebocoran pada sistem kemudi dan suspensi serta pastikan tidak ada komponen yang aus atau rusak.

6. Periksa Sistem Elektrikal

Periksa semua lampu kendaraan, termasuk lampu depan, lampu belakang, lampu rem, dan lampu sein. Pastikan semua lampu berfungsi dengan baik untuk menjaga pandangan selama berada di jalan, terutama saat berkendara pada malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk.

7. Periksa Bahan Bakar dan Baterai

Pastikan tangki bahan bakar terisi penuh sebelum berangkat. Selain itu, periksa kondisi baterai mobil dan pastikan tidak ada tanda-tanda korosi pada terminal. Baterai yang lemah dapat menyebabkan masalah saat menyalakan mesin, terutama dalam cuaca dingin.

Service Kendaraan & Cek Bengkel Terdekat via Aplikasi MyIsuzuID

Sebelum dan saat melakukan perjalanan, Isuzu Partner bisa lho untuk mengecek bengkel terdekat dari lokasi anda, bahkan bisa juga melakukan booking service untuk Bengkel Isuzu Berjalan (BIB). Semua ini bisa dilakukan melalui aplikasi mobile MyIsuzuID. Untuk mengakomodir kebutuhan Isuzu Partner saat melakukan perjalanan jauh di kala mudik, beberapa lokasi bengkel resmi Isuzu tetap buka dan melayani pelanggan saat libur Lebaran, berikut ini lokasinya:

Apabila sebelumnya Isuzu Partner sudah pernah menggunakan fitur booking service di bengkel Isuzu maka Isuzu Partner dapat memantau status kendaraan dan melihat database history perbaikan sebelumnya. Selain itu, Isuzu Partner juga bisa mendapatkan merchandise! Jadi, jangan ragu untuk mengecek kondisi kendaraan anda sebelum dan saat berangkat mudik, ya.

Melakukan pemeriksaan rutin sebelum perjalanan jauh merupakan langkah yang bijaksana untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan Isuzu Partner di jalan. Selain itu, pastikan untuk membawa peralatan darurat seperti dongkrak, ban serep, dan kit perbaikan ban, serta air minum dan makanan ringan sebagai persiapan tambahan. Dengan memperhatikan hal-hal ini, Isuzu Partner dapat menikmati perjalanan jarak jauh dengan tenang dan tanpa hambatan.